Highway of Death: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jegeuh (bicara | kontrib)
k Jalan Raya 80: Perbaikan diksi
Jegeuh (bicara | kontrib)
Baris 42:
== Jalan Raya 8 ==
[[Berkas:IrakDesertStorm1991.jpg|kiri|jmpl|Pemandangan udara dari kolom Irak yang hancur terdiri dari tank [[T-72]], beberapa kendaraan lapis baja [[BMP-1]] dan [[Tipe 63 (pengangkut personel lapis baja)|Tipe 63]], dan juga truk di Jalan Raya 8 pada bulan Maret 1991.]]
Pasukan Irak, termasuk divisi elit [[Pengawal Republik Irak]] [[Divisi Lapis Baja Hammurabi ke-1|''Hammurabi'' Divisi Lapis Baja ke-1]], mencoba untuk memindahkan atau melarikan diri di sekitar Jalan Raya 8, kelanjutan dari Jalan Raya 80 di Irak.<ref name="hammurabi" /> Mereka terlibat di wilayah yang jauh lebih besar dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil oleh unit artileri AS dan batalion dari helikopter tempur [[Boeing AH-64 Apache|AH-64 Apache]] yang beroperasi di bawah komando Jenderal [[Barry McCaffrey]]. Ratusan kendaraan militer Irak yang dikelompokkan dalammembentuk formasi pertahanan dalam kelompok-kelompok berukuran sekitar selusinsatu lusin kendaraan kemudian dihancurkan secara sistematis di sepanjang jalan raya yang berukuran 50 mil hingga mencapai gurun di dekatnya.
 
PDA memperkirakan jumlah korban tewas di sana berkisar antara 300–400 atau lebih, sehingga kemungkinan jumlah total kematian di sepanjang kedua jalan raya menjadi sedikitnya 800 atau 1.000.<ref name="wow3">{{Cite book|last=Conetta|first=Carl|date=20 October 2003|title=The Wages of War: Iraqi Combatant and Noncombatant Fatalities in the 2003 Conflict|publisher=Project on Defense Alternatives|chapter=Appendix 2: Iraqi Combatant and Noncombatant Fatalities in the 1991 Gulf War|access-date=19 December 2014|chapter-url=http://www.comw.org/pda/0310rm8ap2.html}}</ref> Sebuah kolom besar yang terdiri dari sisa-sisa Divisi Hammurabi yang berusaha untuk mundur ke tempat aman di [[Bagdad|Baghdad]] juga dikerahkandiserang dan dihancurkan jauh di dalam wilayah Irak oleh Jenderal.pasukan PasukanJenderal McCaffrey beberapa hari kemudian pada tanggal 2 Maret, dalam insiden gaya "penembakan kalkun" pasca-perang yang dikenal sebagai [[Pertempuran Rumaila]] .<ref name="wow" />
 
{{Clear}}
Baris 54:
Selain itu, jurnalis [[Seymour Hersh]], mengutip saksi Amerika, menuduh bahwa satu peleton [[Kendaraan Tempur Bradley]] AS dari [[Brigade 1, Divisi Infanteri 24 (Amerika Serikat)|Brigade 1, Divisi Infanteri ke-24]] menembaki sekelompok sebesar lebih dari 350 tentara Irak yang telah dilucuti dan telah menyerahkan diri di pos pemeriksaan militer darurat setelah melarikan diri dari kehancuran di Jalan Raya 8 pada 27 Februari, tampaknya menembak ke sebagian anggota atau semuanya. Personel [[Korps Intelijen Militer (Angkatan Darat Amerika Serikat)|Intelijen Militer AS]] yang menjaga pos pemeriksaan menyatakan bahwa mereka juga ditembak dari kendaraan yang sama dan nyaris tidak dapat melarikan diri dengan mobil selama insiden tersebut.<ref name="hersh" /> Jurnalis [[Georgie Anne Geyer]] mengkritik artikel Hersh, dengan menyatakan bahwa dia "tidak memberikan bukti nyata sama sekali bahwa tuduhan semacam itu — yang disiarkan, diselidiki, dan kemudian diberhentikan oleh militer setelah perang — adalah benar." <ref>{{Cite news|last=Geyer|first=Georgie Anne|author-link=Georgie Anne Geyer|date=May 19, 2000|title=Seymour Hersh's Gulf War Misconceptions|url=https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-2000-05-19-0005190093-story.html|work=[[Chicago Tribune]]|access-date=2021-01-03}}</ref>
 
Sebelum [[Korps Polisi Militer (Amerika Serikat)|Polisi Militer AS]] dikerahkan untuk menjaga reruntuhan, penjarahan senjata fungsional Irak yang masih berfungsi terjadi. Beberapa warga sipil Saudi yang memulung diduga menjual senapan serbu Irak di pasar gelap kepada pembeli dari Timur Tengah yang lebih luas.<ref>{{cite episode|author1=[[Alison Smith (journalist)|Smith, Alison]] (host)|author2=[[Joe Schlesinger|Schlesinger, Joe]] (reporter)|url=https://www.cbc.ca/archives/entry/the-highway-of-death|title=The Gulf War's highway of death|series=[[Saturday Report]]|date=March 2, 1991|via=CBC Digital Archives|access-date=2021-01-03}}</ref>
 
Jenderal [[Norman Schwarzkopf Jr.|Norman Schwarzkopf]] menyatakan pada tahun 1995: {{-}}
{{Quote|text=Alasan pertama mengapa kami mengebom jalan raya yang berawaberawal dari Kuwait menuju utara adalah karena ada banyak peralatan militer di jalan raya itu, dan saya telah memberikan perintah kepada semua komandan saya bahwa saya ingin setiap peralatan Irak dapat kami hancurkan. Alasan kedua, ini bukanlah sekelompok orang yang tidak bersalah yang hanya mencoba untuk kembali melintasi perbatasan ke Irak. Ini adalah sekelompok pemerkosa, pembunuh dan preman yang telah memperkosa dan menjarah pusat kota Kuwait dan sekarang mencoba untuk keluar dari negara tersebut sebelum mereka ditangkap.}}
Namun, menurut [[Foreign Policy Research Institute|Institut Penelitian Kebijakan Luar Negeri]], "penampilan itu menipu":<ref>{{Cite web|last=Perlmutter|first=David D.|date=January 27, 2005|title=Photojournalism and Foreign Affairs|url=http://www.fpri.org/enotes/20050127.media.perlmutter.photojournalism.html|publisher=[[Foreign Policy Research Institute]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20070911191942/http://www.fpri.org/enotes/20050127.media.perlmutter.photojournalism.html|archive-date=2007-09-11|access-date=2021-01-03}}</ref>
{{Quote|text=Studi pascaperang menemukan bahwa sebagian besar bangkai kendaraan di jalan raya Basra telah ditinggalkan oleh orang Irak sebelum diberondong dan sebenarnya korban musuh berjumlah sedikit. Lalu, survei opini menunjukkan bahwa dukungan Amerika untuk perang sebagian besar tidak terpengaruh oleh gambar-gambar itu. (tentu saja, opini publik Arab dan Muslim merupakan masalah lain yang mungkin benar-benar menjadi perhatian Powell.)}}
Baris 63:
{{Quote|text=Saya terbang dari rumah saya di Paris ke [[Riyadh]] ketika perang darat dimulai dan tiba di "jalan raya kematian" pada pagi hari dan perang telah berhenti. Beberapa jurnalis lain ada di sana ketika saya tiba di pemandangan yang luar biasa ini, dengan pembantaian yang bertebaran di mana-mana. Di bentangan mil ini ada mobil dan truk dengan roda masih berputar dan radio masih berputar. Mayat berserakan di sepanjang jalan. Banyak yang bertanya berapa banyak orang yang tewas selama perang dengan Irak, dan pertanyaan itu tidak pernah dijawab dengan baik. Pada pagi hari pertama, saya melihat dan memotret "detail kuburan" militer AS yang mengubur banyak mayat di kuburan masal. Saya tidak ingat pernah melihat banyak tayangan televisi tentang konsekuensi kemanusiaan ini. Saya juga tidak ingat banyak foto dari korban yang dipublikasikan.}}
Majalah [[Time]] berkomentar:<ref name="time" />
{{Quote|text=Gambar-gambar itu termasuk di antara yang paling menakjubkan yang dihasilkan dari perang teluk: bermil-mil kendaraan yang terbakar dan hancur dari setiap deskripsi — tank, mobil lapis baja, truk, mobil, bahkan truk pemadam kebakaran Kuwait yang dicuri — mengotori jalan raya dari kota Kuwait ke Basra. Bagi sebagian orang Amerika, foto-foto itu juga memuakkan. [...] Setelah perang, koresponden memang menemukan beberapa mobil dan truk dengan tubuh yang terbakar, tetapi juga banyak kendaraan yang telah ditinggalkan. PenghuniPenumpang kendarakendaraan melarikan diri dengan berjalan kaki, dan pesawat Amerika sebagian besar waktu tidak menembaki mereka.}}
== Dalam budaya populer ==
[[Berkas:Sole of shoe at Highway of Death in Iraq.JPG|jmpl|Sol sepatu dan tank berkarat terletak di sepanjang Jalan Raya Kematian pada tahun 2003.]]
* Pada tahun 1991, ''[[The Guardian]]'' menugaskan penyair anti-perang Inggris [[Tony Harrison]] untuk memperingati perang tersebut, dan khususnya Jalan Raya Kematian.<ref>{{Cite news|last=Harrison|first=Tony|date=14 February 2003|title=A cold coming|url=https://www.theguardian.com/theguardian/2003/feb/14/features11.g2|work=[[The Guardian]]|access-date=2009-07-27}}</ref> Puisinya, ''A Cold Coming'', dimulai dengan sebuah representasi [[Ekphrasis|ekphrasticekphrastik]] dari sebuah foto grafis yang diambil di Jalan Raya 8 oleh jurnalis foto [[Kenneth Jarecke]].
* Film ''[[Jarhead (film)|Jarhead]]'' 2005 berisi adegan di mana sekelompok Marinir AS menemukan Jalan Raya Kematian.
* Dalam video game ''[[Sel Splinter Tom Clancy: Keyakinan|Tom Clancy's Splinter Cell: Conviction]]'' ada ''level'' kilas balik di mana 4empat orang tim [[Navy SEAL|US Navy SEAL]] disergap di jalan raya.
* Dalam ''video game'' ''[[Battlefield 3|Battlefield 3 tahun 2011]]'' dalam misi "''Thunder Run''" di dekat ujung akhir misi, pemain melakukan perjalanan di sepanjang jalan raya dan diserang oleh bom mobil.
* Dalam ''video game'' ''[[Call of Duty: Modern Warfare (permainan video 2019)|Call of Duty: Modern Warfare]]'' 2019, jalan yang dibombardir serupa di negara timur-tengah fiksi Urzikstan diberi nama Jalan Raya Kematian.<ref>{{Cite news|date=29 October 2019|title=Call of Duty: Modern Warfare faces Russian backlash|url=https://www.bbc.com/news/technology-50219739|work=[[BBC News]]|access-date=2021-01-03}}</ref> Dalam hal ini serangan dilakukan oleh pasukan Rusia, yang menimbulkan tuduhan terhadap permainan revisionisme sejarah.<ref>{{Cite web|last=Kent|first=Emma|date=28 October 2019|title=Call of Duty: Modern Warfare accused of "rewriting history" to blame Russia for controversial US attacks|url=https://www.eurogamer.net/articles/2019-10-28-call-of-duty-modern-warfare-accused-of-rewriting-history-to-blame-russia-for-controversial-us-attacks|website=[[Eurogamer]]|access-date=2021-01-03}}</ref><ref>{{cite magazine|last=Whalen|first=Andrew|url=https://www.newsweek.com/call-duty-modern-warfare-highway-death-russia-gulf-war-1468207|title='Call of Duty: Modern Warfare' rewrites The Highway Of Death as a Russian Attack, rather than American|magazine=[[Newsweek]]|date=28 October 2019|access-date=2021-01-03}}</ref>