[[Berkas:Eglantyne Jebb Geneve 01.jpg|al=Plakat batu untuk mengenang Jebb di Jenewa, Swiss.|jmpl|Plakat batu untuk mengenang Jebb di Jenewa, Swiss.]]
Dari semua pekerjaanpenggalangan dana yang dilakukantelah IMFdilakukan, elemen utama yang ada dalam pemikiran Jebb adalah pentingnya pendekatan berbasis penelitian yang terencana. Pada tahun 1923, ketika upaya bantuan dari Rusia akan segera berakhir dan pendapatandana IMFyang terhimpun menurun tajam, dia beralih fokus ke masalah lain, yaitu hak-hak anak. Dia pergi ke Jenewa, tepatnya ke pertemuan ''International Union'' dengan rencanaagenda untukpertemuan, yaitu ''Children's Charter''. Ia menyusun sebuah dokumen yang singkat dan jelas yang menegaskan hak-hak anak dan kewajiban masyarakat internasional untuk menempatkan hak-hak anak di garis depan perencanaan. [[Deklarasi Hak Anak]], atau Deklarasi Jenewa seperti yang kemudian dikenal, diadopsi setahun kemudian oleh [[Liga Bangsa-Bangsa]].<ref>{{Cite web|title=Jebb, Eglantyne (1876–1928), philanthropist|url=https://www.oxforddnb.com/view/10.1093/ref:odnb/9780198614128.001.0001/odnb-9780198614128-e-34165|website=Oxford Dictionary of National Biography|language=en|doi=10.1093/ref:odnb/9780198614128.001.0001/odnb-9780198614128-e-34165|access-date=2021-06-17}}</ref><ref>{{Cite web|title=Geneva Declaration of the Rights of the Child of 1924 - UN Documents: Gathering a body of global agreements|url=http://www.un-documents.net/gdrc1924.htm|website=www.un-documents.net|access-date=2021-06-17}}</ref>
Setelah ia kembali ke Eropa, fokus gerakan Save the Children mulai bergeser untuk mengkampanyekanmengampanyekan isi Deklarasi Jenewa. Pada tahun 1925, kongres Kesejahteraan Anak Internasional pertama diadakan di Jenewa. Deklarasi itu dibicarakan secara luas dan didukung oleh organisasi dan pemerintah. Versi yang telah dikembangkan kemudian diadopsi oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada tahun 1959.<ref>{{Cite web|title=United Nations Official Document|url=https://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=A/RES/1386(XIV)|website=www.un.org|access-date=2021-06-17}}</ref> Versi itulah yang menjadi salah satu inspirasi utama di balik Konvensi PBB tentang Hak Anak tahun 1989.