Raif Badawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 51:
 
=== Penangkapan, persidangan dan hukuman pertama ===
Pada penahanan pertama atas tuduhan kemurtadan pada tahun 2008, Badawi akhirnya dibebaskan setelah seharian diperiksa.<Ref name = "HRW" /> Dia dilarang meninggalkan Arab Saudi, dan rekening bank miliknya dan istrinya dibekukan pada tahun 2009.<ref>{{cite web | url = http: //www.frontlinedefenders.org/node/2281 | title = Arab Saudi: Larangan bepergian terhadap blogger Mr Raif Badawi karena mengkritik polisi agama | tanggal = 8 Desember 2009 | penerbit = Front Line Defenders | accessdate = 2 Januari 2013 | archivedate = 2 Januari 2013 | archiveurl = https: //www.webcitation.org/6DNYb5LC2? url = http: //www.frontlinedefenders.org/node/2281 | deadurl = no}}</ref> Keluarga istri Badawi kemudian mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk menceraikan pasangan tersebut secara paksa dengan alasan dugaan kemurtadan Badawi. Pada 17 Juni 2012, Badawi ditangkap atas tuduhan "menghina Islam melalui media elektronik",<ref name = "HRW" /> dan pada bulan Desember dia juga dinyatakan bersalah karena kemurtadan, sebuah kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman mati secara otomatis.<ref>{{cite web | url = https: //www.reuters.com/article/2012/12/22/net-us-saudi-website-apostasy-idUSBRE8BL0DA20121222 | title = Editor situs web Saudi dapat menghadapi kematian karena murtad- grup hak | tanggal = 22 Desember 2012 | penerbit = Reuters | accessdate = 2 Januari 2013 | archivedate = 2 Januari 2013-01-02 | penulis = Angus McDowall | archiveurl = https: //www.webcitation.org/6DNXT4eaZ? url = http: // www.reuters.com/article/2012/12/22/net-us-saudi-website-apostasy-idUSBRE8BL0DA20121222 | deadurl = noyes }} </ref> <ref name = "SN"> {{cite web | url = http://news.sky.com/story/1029255/saudi-arabian-blogger-could-face-death-penalty | title = Blogger Arab Saudi Dapat Menghadapi Hukuman Mati | tanggal = 23 Desember 2012 | penerbit = Sky News | accessdate = 2 Januari 2013 | archivedate = 2 Januari 2013 | archiveurl = https: //www.webcita tion.org/6DNXjiqsV?url=http://news.sky.com/story/1029255/saudi-arabian-blogger-could-face-death-penalty | deadurl = no | df = dmy-all}</ref> Namun kemudian, Badawi dikonfirmasikan telah kembali menjadi seorang Muslim setelah membaca [[Shahada]] di pengadilan, dan juga menyatakan bahwa orang harus memiliki hak untuk memilih keyakinan mereka. [[Human Rights Watch]] menyatakan bahwa situs internet Badawi telah menjadi pusat material yang mengkritik "para tokoh agama senior".<Ref name = "SN" /> Badawi juga menyatakan bahwa [[Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud]] telah berubah menjadi "sarang untuk para teroris."<ref>{{cite web | author1 = Brian Whitaker | title = Aktivis Saudi menghadapi ancaman eksekusi baru | url = http: //www.al-bab.com/blog/2013/december/saudi-activist- menghadapi-eksekusi-baru-ancaman.htm # sthash.P5VHqt9x.dpbs | website = al-bab.com | accessdate = 17 Juli 2014 | tanggal = 26 Desember 2013 | arsip-url = https: //web.archive.org/ web / 20141230083254 / http: //www.al-bab.com/blog/2013/december/saudi-activist-faces-new-execution-threat.htm#sthash.P5VHqt9x.dpbs | arsip-tanggal = 30 Desember 2014 | dead-url = yes | df = dmy-all}}</ref>
 
Setelah penangkapan pada 2012, [[Amnesty International]] menunjuk Badawi sebagai [[tahanan nurani]], "ditahan semata-mata karena secara damai menggunakan haknya untuk kebebasan berekspresi", dan mengatakan: "Di Arab Saudi di mana penindasan oleh negara marak terjadi, hal itu sudah di luar batas untuk menjatuhkan hukuman mati bagi seorang aktivis dimana satu-satunya 'kejahatan' yang dilakukan adalah memfasilitasi debat sosial online".<ref> {{cite web | url = https: //www.amnesty.org/en/news/ saudi-arabia-use-capital-offense-murtad-stifle-debat-2012-12-24 | title = Arab Saudi menggunakan pelanggaran modal 'murtad' untuk meredam debat | date = 24 Desember 2012 | penerbit = Amnesty International | accessdate = 2 Januari 2013 | archivedate = 2 Januari 2013 | archiveurl = https: //www.webcitation.org/6DNXz8Bpw? Url = http: //www.amnesty.org/en/news/saudi-arabia-uses-capital-offence- apostasy-stifle-debat-2012-12-24 | deadurl = no}} </ref> Dengan bertujuan meminta pemerintah untuk membatalkan dakwaan, Human Rights Watch menyatakan: "Tuduhan terhadap Badawi yang hanya didasarkan pada keterlibatan Badawi dalam mendirikan sebuah situs yang memfasilitasi diskusi damai tentang agama dan tokoh agama, telah melanggar haknya untuk dalam kebebasan berekspresi".<ref name="HRW">{{cite web |url = https://www.hrw.org/fr/node/112178|title = Saudi Arabia: Website Editor Facing Death Penalty|date = 22 December 2012|publisher = Human Rights Watch}}</ref> Dengan adanya tuduhan atas "membuat situs internet yang merusak keamanan umum", "mengolok-olok tokoh agama Islam", dan "melampaui ranah kepatuhan", Badawi akhirnya hadir di hadapan pengadilan distrik di [[Jeddah]] pada 17 Desember 2012.<ref name = "ANHRI" /> Hakim merujuk tuduhan [[Kemurtadan dalam Islam|kemurtadan]] ke pengadilan yang lebih tinggi, dengan mengatakan dia "tidak bisa memberikan putusan dalam kasus kemurtadan."<ref> {{cite web | url = http: //www.middle-east-online.com/english/? id = 56110 | title = Aktivis hak-hak Saudi menghadapi tuduhan murtad | tanggal = 17 Desember 2012 | penerbit = Timur Tengah Online | accessdate = 20 Januari 2013 | arsip -url = https: //web.archive.org/web/20121230204859/http: //www.middle-east-online.com/english/? id = 56110 | arsip-tanggal = 30 Desember 2012 | dead-url = no | df = dmy-all}} </ref> Pada 22 Desember, Pengadilan Umum di Jeddah memutuskan untuk melanjutkan kasus kemurtadan tersebut.<ref name = "ANHRI" /> Pengadilan yang lebih tinggi menolak untuk menangani kasus tersebut dan merujuknya ke pengadilan yang lebih rendah.<ref> {{cite web | url = https: //www.bbc.co.uk/news / world-middle-east-21149851 | title = Berita BBC - Raif Badawi: Pengadilan menolak menagih blogger Saudi | kerja = Berita BBC | accessdate = 11 Januari 2015 | archive-url = https: //web.archive.org/web /20140702191122/http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-21149851|archive-date=2 Juli 2014 | dead-url = tidak | df = dmy-all}} </ref>