'''Isa''' ({{lang-ar|عيسى|`Īsā}}) atau Jesus adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]] dan [[Alkitab]]. Tiga [[Ajaran Samawi]] (Islam, Kristen, dan Yudais) memiliki pandangan yang saling bertolak belakang terkait Isa atau Jesus .
TradisiAgama Islam meyakini bahwa Isa adalah Nabi dan Rosul ALLAH terakhir dari kalangan [[Bani Israil]] atau Orang-Orang [[Israel]] selain itu Isa juga dipandang sebagai salah satu Nabi dan Rosul [[Ulul Azmi]]. Dia juga kerap disebut ''Al-Masih'' ({{lang-ar|المسيح}}, Mesias) dan ''ibnu Maryam'' ({{lang-ar|ٱبْنُ مَرْيَمَ}}, putra Maryam). Penyebutannya dalam Al-Qur'an utamanya menekankan pada dua aspek: kemuliaan dan kemanusiaannya. Isa disebut sebagai sosok yang Sholeh, Nabi, dan utusan ALLAH, berkebalikan dengan pandangan dalam Ajaran Yudais yang merendahkannya, seperti dianggap sebagai penghasut, penyembah berhala dan anak seorang pezina . Di sisi lain dalam Ajaran [[Islam]], selain sebagai Nabi dan Rosul ALLAH, Isa juga dijelaskan sebagai seorang manusia biasa sebagai tanggapan dan kritik keras atas Kekristenan yang menganggap Isa atau Jesus sebagai [[Tuhan]] dan [[Anak Tuhan]] .