Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 94:
=== Latar belakang ===
{{utama|Bani Israil}}
Setelah Nabi [[Sulaiman]] mangkat, [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|KerajaanKekaisaran Israel]] terbagi menjadi dua: kerajaankekaisaran di utara yang juga disebut [[Kerajaan Israel (Samaria)|KerajaanKekaisaran Israel]], tapi kerap disebut Kerajaan Utara atau Kerajaan Samaria untuk membedakan dengan KerajaanKekaisaran Israel lama; dan [[KerajaanKekaisaran Yehuda]] di selatan.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 12: 1-24}}</ref> Kerajaanwilayah Samaria ditaklukkan Bangsa Asyur pada 720-an SM.<ref>{{cite book |last=Broshi |first=Maguen |title=Bread, Wine, Walls and Scrolls |url=https://books.google.com/books?id=etTUEorS1zMC&pg=PA174&dq=the+main+reasons+behind+this+expansion+was+the+immigration+of+Israelites+who+came+to+Judah+from+the+Northern+Kingdom+after+the+fall+of+Samaria+in+721+BCE&hl=es-419&sa=X&ei=DCiQVbrTJsbv-AGv4oiICw&ved=0CBkQ6AEwAQ#v=onepage&q=the%20main%20reasons%20behind%20this%20expansion%20was%20the%20immigration%20of%20Israelites%20who%20came%20to%20Judah%20from%20the%20Northern%20Kingdom%20after%20the%20fall%20of%20Samaria%20in%20721%20BCE&f=false |publisher=Bloomsbury Publishing |year=2001 |page=174 |isbn=1841272019}}</ref> Satu setengah abad kemudian, KerajaanKekaisaran Yehuda ditaklukkan [[KekaisaranBangsa Babilonia Baru|Babilonia Baru]] pada tahun 587 SM dan Bait Suci ([[Baitul Maqdis]], [[Masjid Al-Aqsha]]) yang menjadi pusat ibadah Bani Israil turut dihancurkan. Banyak Bani Israil kemudian diasingkan ke Babilonia. Pada masa antara Sulaiman dan sebelum pengasingan Bani Israil ke Babilonia disebut periode Bait Suci pertama. Pada masa-masa selanjutnya, Bani Israil (sebutan untuk keturunan [[Yakub| Nabi Ya'qub]]) juga kerap disebut dengan bangsa Yahudi, meski ada juga non-Bani Israil yang menjadi penganut ajaran Yahudi.
 
[[Berkas:Palestine in the time of Jesus.jpg|jmpl|[[Palestina (kawasan)|Palestina]] pada zaman Isa (4 SM-30 M). Keterangan dalam bahasa Inggris.]]
Setelah lima puluh tahun di pengasingan, KekaisaranKemaharajaan Persia Akhemeniyah memperkenakan Bani Israil kembali ke Palestina dan Bait Suci kembali dibangun, menandakan dimulainya periode Bait Suci kedua. Antara tahun 332-160 SM, kawasan Palestina dikuasai dinasti-dinastioleh Alexander The Great dari Kekaisaran Yunani dan Imperium [[Seleucid]]. Mereka mendorong proses [[Helenisasi]] di wilayah bawahannya, menjadikan kebudayaan Yunani sangat dominan di Palestina dan kehidupan sosial-keagamaan Bani Israil. Proses Helenisasi ini memicu umat Yahudi melancarkan [[Pemberontakan Makabe]] dan umat Yahudi berhasil berkuasa secara mandiri di bawah kepemimpinan DinastiKekaisaran bercorak Yahudi / Yudaisme [[Hashmonayim]]. Saat meluaskan wilayahnya, Hashmonayim juga memaksa penduduk taklukan untuk memeluk agamaajaran YahudiYudais, meskipun penduduknya bukanlah Bani Israil. Bangsa [[Edom]] kemudian menjadi Yahudi.<ref>Flavius Josephus Antiquities 13.257–258</ref><ref>[http://www.ccel.org/j/josephus/works/ant-13.htm Josephus, ''Ant.'' xiii, 9:1., via]</ref> Pada 37 SM, kekuasaan Hashmonayim atas Palestina berakhir, digantikan oleh [[Herodes yang Agung]], raja bawahan Romawi. Herodes adalah keturunan bangsa Edom yang menjadi pemeluk Yahudi pada masa Hashmonayim.<ref name=":0">[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/263437/Herod Herod] at ''Encyclopædia Britannica'': "...thus, Herod was, although a practicing Jew, of Arab origin on both sides."</ref><ref>{{cite web|url=http://ngm.nationalgeographic.com/print/2008/12/herod/mueller-text|title=National Geographic Magazine - NGM.com|website=ngm.nationalgeographic.com}}</ref><ref name=PersPers>Aryeh Kasher dan Eliezer Witztum, ''King Herod: A Persecuted Persecutor: A Case Study in Psychohistory'', hlm. 19-23</ref><ref>Jan Retsö, ''The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads'', Routledge (2013), hlm. 374</ref><ref name=Losch>Richard R. Losch, ''All the People in the Bible'', Wm. B. Eerdmans Publishing (2008), hlm. 155</ref> Setelah Herodes Agung mangkat pada 4 SM, wilayah Palestina dibagi-bagi untuk tiga putranya: [[Herodes Arkhelaus]], [[Herodes Antipas]], dan [[Filipus bin Herodes|Herodes Filipus II]]. Secara resmi, mereka tidak menyandang gelar raja sebagaimana ayah mereka.<ref name="Jeffers">{{cite book |last1=Jeffers |first1=James S. |title=The Greco-Roman World of the New Testament Era: Exploring the Background of Early Christianity |date=2000 |publisher=Intervarsity-Press |isbn=978-0830815890 |page=125 |url= https://books.google.com/?id=YGmKaXiUDiYC&pg=PA125&dq=herod+antipas+king#v=onepage&q=herod%20antipas%20king&f=false |accessdate=29 September 2016}}</ref> Arkhelaus menyandang gelar [[etnark]] (semacam gubernur), sedangkan Antipas dan Filipus bergelar tetrark (semacam gubernur). Sebagaimana ayah mereka, ketiganya juga penguasa bawahan Kaisar Romawi.
 
Isa dan Yahya hidup pada satu zaman. Mereka berdakwah di Palestina pada masa kekuasaan Kaisar Romawi kedua, [[Tiberius]] (berkuasa 14-37 M), saat [[Pontius Pilatus]] menjabat [[prefek]] (Wali negeri) [[Provinsi Iudaea]] (Palestina).<ref>{{Alkitab|Lukas 3: 1}}</ref> Isa tumbuh di Galilea (Palestina utara) dan kebanyakan dakwahnya dilakukan di sana.{{sfn|Green|McKnight|Marshall|1992|p=442}} Bahasa yang digunakan di Galilea dan Palestina pada masa itu termasuk [[bahasa Aram Palestina Yahudi]], [[Bahasa Ibrani|Ibrani]], dan [[Bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]], dengan dominan bahasa Aram.<ref name="BarrLang">{{cite journal|first=James|last= Barr|title=Which language did Jesus speak| journal=Bulletin of the John Rylands University Library of Manchester|year= 1970|volume= 53|issue=1| pages= 9–29 |url=https://www.escholar.manchester.ac.uk/uk-ac-man-scw:1m2973|doi= 10.7227/BJRL.53.1.2}}</ref><ref name="Porter110">{{cite book|title=Handbook to exegesis of the New Testament|url=https://archive.org/details/handbooktoexeges00port|url-access=limited|first=Stanley E.|last= Porter|year= 1997| isbn= 978-90-04-09921-0 |publisher=Brill |pages= [https://archive.org/details/handbooktoexeges00port/page/n124 110]–12}}</ref> Ada konsensus substansial bahwa Isa memberikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram{{sfn|Dunn|2003|pp=313–15}} dialek Galilea.<ref name="Allen C. Myers">{{cite encyclopedia|encyclopedia=The Eerdmans Bible Dictionary|title=Aramaic|quote=|page=[https://archive.org/details/eerdmansbibledic00myer/page/72 72]|isbn=978-0-8028-2402-8|editor=Allen C. Myers|location=Grand Rapids, Michigan |publisher= William B. Eerdmans |year=1987 |url=https://archive.org/details/eerdmansbibledic00myer/page/72}}</ref><ref name="Encyclopedia">{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/32043/Aramaic-language |title=Aramaic language |encyclopedia=Encyclopædia Britannica}}</ref>