Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dreamkid05 (bicara | kontrib)
Karena Perang Tiongkok-Jepang Pertama, pengaruh Qing di Joseon dihapus pada tahun 1895.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline))
Baris 111:
[[Berkas:Hunmin jeong-eum.jpg|jmpl|kiri|160px|Sebuah halaman yang diambil dari ''Hunmin Jeong-eum Eonhae'', terjemahan parsial ''[[Hunminjeongeum]]'', pengundangan asli dari alfabet Korea.]]
 
==== [[Sejong yang Agung]] ====
Pada bulan Agustus 1418, setelah Taejong berabdikasi dua bulan lebih awal, [[Sejong yang Agung]] naik takhta. Pada bulan Mei 1419, Raja Sejong, di bawah anjuran dan bimbingan ayahandanya, Taejong, memulai ekspedisi [[Serangan Ōei|Ekspedisi Timur Gihae]] untuk menyingkirkan gangguan [[Wokou|waegu]] (bajak laut pesisir) yang beroperasi dari [[Pulau Tsushima]].
 
Baris 120:
Selama pemerintahan Sejong, Korea mendapat kemajuan di dalam [[Ilmu Alam|ilmu alam]], [[pertanian]], [[Sastra|sasta]], [[Pengobatan tradisional Tionghoa]], dan rekayasa. Karena keberhasilannya tersebut, Sejong digelari "Sejong yang Agung".<ref name="asiasociety">{{cite web|url=http://www.asiasociety.org/countries-history/traditions/king-sejong-great|title=King Sejong the Great And The Golden Age Of Korea|date=19 August 2008|publisher=asiasociety.org|accessdate=27 November 2009}}</ref> Kontribusinya yang paling diingat dari Raja Sejong adalah penciptaan [[Hangeul]], alfabet Korea, pada tahun 1443. Penggunaan Hanja sehari-hari dan penulisan [[Hanja]] akhirnya berakhir di pertengahan abad ke-20.
 
==== Enam Menteri Martir ====
Setelah kematian Raja Sejong, putranya [[Munjong dari Joseon|Munjong]] melanjutkan warisan ayahandanya namun segera meninggal karena suatu penyakit pada tahun 1452, hanya dua tahun setelah naik takhta. Ia digantikan oleh putranya [[Danjong dari Joseon|Danjong]] yang berusia dua belas tahun. Namun pamanda Danjong, [[Sejo dari Joseon|Sejo]] menguasai pemerintah dan akhirnya memecat keponakannya untuk menjadikan dirinya sendiri raja yang ketujuh pada tahun 1455. Setelah [[Enam Menteri Martir|enam menteri yang setia kepada Danjong]] berusaha untuk membunuh Sejo untuk mengembalikan Danjong ke atas takhta, Sejo mengeksekusi enam menteri tersebut dan juga membunuh Danjong di tempat pengasingannya.
 
Meskipun telah merebut takhta dari keponakannya, Raja Sejo membuktikan dirinya sendiri sebagai salah satu penguasa yang cakap seperti Taejong. Ia memperkuat sistem administrasi, yang memungkinkan pemerintah untuk menentukan jumlah populasi yang tepat dan memobilisasikan pasukan secara efektif. Ia juga merevisi peraturan tanah untuk meningkatkan perekonomian nasional dan mendorong penerbitan buku. Yang paling penting, ia menyusun Kode Besar untuk Administrasi Negara, yang menjadi landasan dinasti dan memberikan bentuk pertama dari hukum konstitusional di dalam bentuk tertulis di Korea.
 
==== Pengaturan kelembagaan dan budaya makmur ====
Putra Sejo yang lemah, [[Yejong dari Joseon|Yejong]] menggantikannya sebagai raja kedelapan, tetapi meninggal dua tahun kemudian pada tahun 1469. Keponakan Yejong, [[Seongjong dari Joseon|Seongjong]] naik takhta. Pemerintahannya ditandai dengan kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi nasional dan kebangkitan ulama [[Neo Konfusianisme|neo-Konfusian]] yang disebut [[Sarim]] yang didukung oleh Seongjong untuk masuk ke politik istana. Ia mendirikan Hongmungwan ({{hanja|弘文館}}), perpustakaan kerajaan dan dewan penasehat yang terdiri dari sarjana [[Konfusianisme]], dengan siapa ia membahas kebijakan-kebijakan filsafat dan pemerintah. Ia mengantar zaman keemasan budaya yang menyaingi pemerintahan Sejong dengan menerbitkan berbagai buku geografi, etnik dan macam-macam bidang lainnya.
 
Ia juga mengirimkan beberapa kampanye militer melawan [[Jurchen]] di perbatasan utara pada tahun 1491, seperti para pendahulunya. Kampanye tersebut yang di pimpin oleh Jenderal Heo Jong ({{hanja|許琮}}) berhasil dan mengalahkan Jurchen, yang dipimpin oleh marga Udige ({{hanja|兀狄哈}}), mundur ke utara [[Sungai Yalu]]. Raja Seongjong digantikan oleh putranya, [[Yeonsangun dari Joseon|Yeonsangun]], pada tahun 1494.
 
==== Pembersihan Literati ====
{{Main|Sahwa}}
[[Berkas:Cho Kwang-jo in 1750.jpg|jmpl|140px|Portrait of the neo-Confucian scholar, [[Jo Gwang-jo]] (1482–1519).]]