Jorge Lorenzo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Candra4646, 103.247.196.127 dan 36.68.237.120) dan mengembalikan revisi 18017222 oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian manual
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Templat dengan kontrol karakter Unicode - Kesalahan pranala pipa)
Baris 61:
Lorenzo sempat mengalami cedera ringan di tangan karena mengalami kecelakaan saat pra-musim 2010. Ia kemudian memilih untuk tidak mengikuti beberapa sesi tes di awal musim. Pada balapan pertama di [[Qatar]], Lorenzo mampu finish kedua di belakang Rossi, sekalipun kondisi tubuhnya sebenarnya tidak memungkinkannya untuk membalap.<ref>{{cite news|url=http://www.crash.net/motogp/news/158655/1/lorenzo_rides_with_his_heart_for_second.html|title=Lorenzo 'rides with his heart' for second|publisher=Crash Media Group|work=crash.net|accessdate=2010-04-13|date=2010-04-12}}</ref> Segera setelah Rossi dipastikan absen beberapa seri akibat cedera karena kecelakaan di Mugello, Yamaha kemudian membekali Lorenzo agar bisa menjadi penantang gelar juara dunia 2010. Setelah meraih empat kemenangan dari enam lomba awal, Lorenzo naik ke puncak klasemen dan ia memiliki selisih 47 angka atas saingannya di P2. Kemenangan di Assen kemudian mengantarkan Lorenzo menjadi pembalap ketujuh yang mampu meraih kemenangan di sirkuit legendaris itu dalam tiga kelas yang berbeda.<ref>{{cite news|url=http://www.crash.net/motogp/news/161029/1/fourth_win_leaves_lorenzo_calm_and_relaxed.html|title=Fourth win leaves Lorenzo 'calm and relaxed'|work=crash.net|publisher=Crash Media Group|date=2010-06-26|accessdate=2010-06-26}}</ref> Di paruh musim kedua, Daniel Pedrosa tampil sebagai penantang serius untuk perebutan gelar juara dunia, sampai akhirnya datang musibah bagi Pedrosa saat ia mengalami kecelakaan di [[Jepang]], yang mengharuskannya absen di dua lomba. Jorge Lorenzo akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2010 setelah finish ketiga di [[Sirkuit Internasional Sepang|Sepang]], [[Kuala Lumpur]] di belakang Valentino Rossi dan [[Andrea Dovizioso]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/motorbikes/9077774.stm|title=Jorge Lorenzo secures MotoGP world title|date=2010-10-10|work=[[BBC Sport]]|publisher=BBC|accessdate=2010-10-12}}</ref> Ia menjadi orang Spanyol pertama sejak [[Alex Criville]] di 1999 yang mampu menjadi juara dunia MotoGP. Usai lomba, Daniel Pedrosa yang masih menjalani pengobatan di Spanyol kemudian menelepon Lorenzo dan mengucapkan selamat atas kemenangannya sebagai juara dunia MotoGP 2010.<ref>[http://sports.okezone.com/read/2010/10/10/38/381019/38/pedrosa-lorenzo-pantas-juara Daniel Pedrosa: Lorenzo Pantas Juara] - ''Okezone''</ref>
 
Pada tahun 2015 [[Jorge Lorenzo]] kembali mengalami pertarungan sengit dengan rekan setimnya [[Valentino Rossi]]. Awal musim yang kurang mulus bagi Lorenzo, ia hanya finish ke-4 di [[Qatar]] dan [[Amerika Serikat]], bahkan di [[Argentina]] Lorenzo hanya finish di posisi 5 yang membuat ia harus tertinggal 29 poin dari Rossi. Di balapan berikutnya Lorenzo mulai bangkit dan ia berhasil meraih kemenangan beruntun di [[Circuito de Jerez]], [[Le Mans]], [[Sirkuit Mugello]], dan [[Sirkuit Catalunya]] dan ia akhirnya memangkas jarak poin dengan hanya selisih 1 poin dari Rossi. Di [[Assen]] ia finish ke-3 sementara di [[Sachsenring]] ia hanya finish ke-4. Di paruh kedua musim pertarungan semakin memanas antara [[Jorge Lorenzo]] dan [[Valentino Rossi]]. Lorenzo kembali menang di [[Automotodrom Brno]] dan ia memiliki poin yang sama dengan Rossi yaitu 211 poin. Hasil kurang memuaskan terjadi saat Lorenzo hanya finish ke-4 di [[Sirkuit Silverstone]] dan harus terjatuh di [[San Marino]]. Persaingan semakin memanas saat tiba di [[Sirkuit Phillip Island]]. Balapan berlangsung dengan sengit yang melibatkan [[Marc Márquez]], [[Jorge Lorenzo]], [[Andrea Iannone]], dan [[Valentino Rossi]]. Lorenzo berhasil finish ke-2 di [[Sirkuit Internasional Sepang]] tetapi saat itu ia merasa tidak senang karena ia dituduh oleh Rossi mendapat bantuan dari Marquez. Pada balapan terakhir yang berlangsung di [[Valencia]] menjadi tempat penentuan juara dunia [[Motogp]] 2015, Lorenzo start di posisi pertama sementara Rossi harus puas Start di posisi akhir setelah ia mendapat penalti dari Race Direction akibat ia sengaja menjatuhkan [[Marc Márquez]] pada balapan di [[Sirkuit Internasional Sepang|Sirkuit Internasional Sepang.]]. Lorenzo tak terkejar dari awal balapan membuat ia meraih kemenangan disana sekaligus di nyatakan sebagai juara dunia [[Motogp]] 2015. Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya pihak [[Dorna Sports]] mengumumkan bahwa tidak ada bukti kecurangan dari pihak manapun yang sengaja membantu Lorenzo meraih gelar juara dunia dan Lorenzo di anggap sah mendapatkan gelar juara [[Motogp]] 2015. {{fact}}.
 
== Lain-lain ==
Baris 377:
{{MotoGP teams}}
{{Juara Dunia Pembalap 500cc/MotoGP}}
{{Juara Dunia 250cc/Moto2‎Moto2}}
 
{{lifetime|1987||}}