Politik pecah belah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 202.67.32.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh OrophinBot Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Politik pecah belah''', '''politik adu domba''', atau '''''divide et impera''''' adalah kombinasi strategi [[politik]], [[militer]], dan [[ekonomi]] yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah [[kelompok]] besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukkan. Dalam konteks lain, [[politik]] pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.Yang dibuat oleh Ria Ninda sulistyawati
Awalnya, politik pecah belah merupakan strategi perang yang diterapkan oleh bangsa-bangsa kolonialis mulai pada abad 15 (Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris, Prancis). Bangsa-bangsa tersebut melakukan ekspansi dan penaklukan untuk mencari sumber-sumber kekayaan [[alam]], terutama di wilayah tropis. Seiring dengan waktu, metode penaklukan mereka mengalami perkembangan, sehingga politik pecah belah tidak lagi sekadar sebagai strategi perang namun lebih menjadi strategi politik.<ref>{{cite web |url=http://www.berdikarionline.com/memahami-operasi-strategi-devide-et-impera/ |title=Memahami Operasi Strategi ''Devide et Impera'' |last=Saptamaji |first=Rolip |date=2013-11-22 |website=Berdikari Online |access-date=2017-10-16}}</ref>
|