Aktinida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rex Aurorum (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 1:
'''Aktinida''' adalah kelompok [[unsur kimia]] yang mencakup 15 unsur antara [[aktinium]] dan [[lawrensium]] pada [[tabel periodik]], dengan [[nomor atom]] antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium. Semua aktinida, kecuali lawrensium merupakan unsur blok-f. Unsur-unsur kelompok aktinida adalah [[radioaktif]], dengan hanya aktinium, [[torium]], dan [[uranium]] yang secara alami ditemukan di [[kulit bumi]].
Kelompok unsur Aktinida yang dapat disebut juga dengan Aktinoida atau Aktinon ini terdiri dari lima belas unsur.<ref name=":0">Sugiyarto, K. H., 2012, Dasar – Dasar Kimia Anorganik Transisi, Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>
== Tingkat oksidasi ==
Baris 43:
|}
Unsur-unsur aktinoida mampu membentuk tingkat oksidasi. Jadi, aktinoida melepaskan elektron 6''d''<sup>x</sup> 7''s''<sup>2</sup>, tetapi beberapa logam (Ac, Th, Pa, dan U) mampu melepaskan elektron 5''f'' sehingga mencapai konfigurasi elektronik gas mulia [<sub>86</sub>Rn].<ref name=":1" />
''Keadaan +3'' adalah salah satu yang biasa bagi semua aktinoida kecuali bagi Th dan Pa. Keadaan tersebut lebih menyukai keadaan ini bagi Ac, Am, dan semua unsur yang mengikuti Am. Ion +3 yang paling mudah teroksidasi adalah U<sup>3+</sup>, yang teroksidasi oleh udara atau lebih lambat oleh air.<ref name=":1" />
''Keadaan +4'' ini adalah keadaan utama bagi Th, dan untuk Pa, U, Np, Pu, dan Bk, kation-kation +4 diketahui dalam larutan namun bagi Am dan Cm dalam larutan hanya terdapat kompleks fluoroanion. Semuanya membentuk padatan senyawaan +4. Unsur 104 telah ditemukan hanya dalam keadaan +4.<ref name=":1" />
''Keadaan +5'' merupakan keadaan yang disukai oleh Pa, di mana Pa mirip dengan Ta. Bagi U-Am hanya sedikit senyawaan padat yang diketahui. Bagi unsur-unsur ini, ion diokso, MO<sup>2+</sup> (aq) adalah penting.<ref name=":1" />
''Keadaan +6.'' Senyawaan sederhana satu-satunya adalah heksafluorida, MF6, dari U, Np dan Pu. Kimiawi utama adalah ion diokso MO<sub>2</sub><sup>2+</sup> dari U, Np, Pu, dan Am.<ref name=":1" />
''Keadaan +2 dan +7.'' Keadaan ini sangat jarang, dan keadaan +2 terbatas bagi Am (analog 5f Eu) di mana ion +2 terdapat dalam kisi CaF<sub>2</sub>, dan bagi Cf, Es, Fm, Md, dan No, yang memiliki ion-ion +2 dalam larutan. Secara kimiawi ini sama dengan Ba<sup>2+</sup>. Ion Md<sup>2+</sup> kurang teroksidasi daripada Eu<sup>2+</sup>.<ref name=":1" />
''Keadaan +7'' dikenal hanya dalam anion okso Np dan Pu bilamana larutan alkali dioksidasi oleh O<sub>3</sub> atau PuO<sub>2</sub> dan Li<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dipanaskan dalam oksigen.<ref name=":1" />
== Sifat ==
Seluruh logam aktinoida bersifat radioaktif dan waktu paruh unsur aktinoida berkurang secara dramatik seiring naiknya nomor atom. Kebereadaan isotop uranium dan thorium di bumi adalah sehubungan dengan waktu paruh yang cukup panjang yang memungkinkannya tinggal sejak asal mulanya. Isotop-isotop ini ditemukan dalam bentuk mineral uranium dan thorium. Unsur baru pertama setelah uranium adalah neptunium dan plutonium, yang diberi nama seperti uranium mengikuti nama planet-planet, dibuat pada tahun 1940 oleh McMillan dan Abelson serta berturut-turut oleh Seaborg, McMillan, Kennedy dan Wahl, dengan menembakkan partikel dari siklotron di Barkeley ke uranium.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Sifat mudah melepas elektron 5''f'' bagi tingkat awal deret aktinoida (berbeda dengan lantanoida) menyarankan bahwa tingkat energy 5''f''-6''d''-7''s''<sup>2</sup>relatif dekat satu sama lain atau tidak berbeda secara signifikan. Ketiga orbital inilah yang berperan dalam pembentukan berbagai tingkat oksidasi. Sifat yang dimiliki logam-logam aktinoida adalah densitas yang cukup tinggi (15-20 g cm<sup>−1</sup>), titik leleh tinggi (~1000 <sup>0</sup>C) dan titik didih sangat tinggi (~3000 <sup>0</sup>C). Selain itu logam aktinoida tidak sereaktif logam lantanoida, kecuali protaktinium dan thorium.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
=== Keistimewaan utama<ref name=":1" /> ===
Baris 74:
== Perbandingan orbital 4''f'' dengan 5''f'' ==
Kedua orbital 4f dan 5f tidak berbeda dalam hal bangun sudut fungsi gelombang (angular oart of wave function), melainkan hanya pada bagian radialnya saja. Oleh karena itu, perbedaan utama keduanya adalah energi relatif dan distribusi spatialnya.<ref name=":0" /> Perbedaan orbital 4f adalah bahwa orbital 5f memiliki perluasan ruang yang lebih besar relatif terhadap orbital 6s dan 6p, daripada orbital 4f relatif terhadap 5s dan 5p. jadi orbital 5f dapat dan ikut serta dalam pengikatan yang jauh lebih luas daripada orbital 4f. Pencerminan kemampuan pengikatan kovalen diperlihatkan dengan pembentukan senyawaan organologam yang mirip dengan yang dibentuk oleh unsur blok-''d''.<ref name=":1" />
== Unsur-Unsur ==
Baris 115:
=== Thorium ===
Unsur ini tersebar secara luas, tetapi mineral utama adalah pasir monazite, suatu kompleks fosfat yang juga mengandung lantanida. Thorium dapat diperoleh kembali dengan ekstraksi dari larutan asam hidroklorat >''6M ''dengan tributilfosfat dalam kerosene.<ref name=":1" />
=== Protaktinium ===
Baris 124:
=== Neptunium, Plutonium, dan Ameresium ===
Kimiawi U, Np, Pu dan Am sangat mirip dan senyawaan padat biasanya isomorf. perbedaan utama unsur-unsur tersebut adalah dalam kestabilan tingkat oksidasinya dalam larutan.<ref name=":1" />
== Referensi ==
|