Albertus Budi Susanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 24:
 
== Karier ==
Melalui Lembaga Studi Realino (LRS) yang dipimpinnya Budi Susanto, yang adalah seorang [[pastor]] dan juga antropolog banyak menyumbang kajian-kajian poskolonialitas di Indonesia salah satunya adalah ''Membaca Poskolonialitas di Indonesia'', (Yogyakarta: Penerbit Kanisius & Lembaga Studi Realino) yang merupakan suatu upaya rekonstruksi berbagai peristiwa kekerasan di Indonesia seperti kekerasan Mei 98 yang ternyata bukanlah konflik antar golongan.<ref>James T Siegel dalam ''Pikiran-pikiran Awal tentang Kekerasan 13 dan 14 Mei 1998 di Jakarta'' [Budi Susanto (editor), 2008, 157-24]</ref> . [http://savpuskat.or.id/read/88/film-produksi-sav-puskat-jogjakarta-memenangkan-penghargaan-festival-film-niepokalanow-2009-di-polandia.html Bersama Ford Foundation, KARINA KAS dan SAV PUSKAT, LSR juga memproduksi sebuah Film “Cerita dan Cita RBM” (24 menit) yang meraih juara pertama, kategori “Awards of Distinction” dalam Festival Film Niepokalanow di Polandia, Mei 2009 dengan sutradara Haryo Sentanu Murti]. Kerjasama Lembaga yang ia pimpin itu juga telah menghasilkan dokumentasi program Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat (RBM) ini yaitu: ''Berjuang bersama (korban) gempa,'' ''Hidup ber(se)sama cedera sumsum tulang belakang'' dan ''Roda Hidup Kursi Roda''. Dokumentasi ini menjadi referensi bagi keluarga yang mengalami dampak gempa Jogjakarta
 
== Pemikiran ==