Ao dai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 5:
'''Ao dai''' (áo dài) adalah jenis dari [[pakaian nasional]] [[Vietnam]] yang dikenakan oleh kaum [[wanita]]. Pada gayanya yang sekarang, ao dai memiliki model yang ketat, terbuat dari kain sutera dan dikenakan dengan celana [[pantalon]]. Áo dài diucapkan [ǎːʊ̯jàːɪ̯] (dibaca: ow-yai) di selatan dan [ǎːʊ̯zàːɪ̯] (ow-zai) di utara. Áo diserap dari [[bahasa Tionghoa lama]] ([[wikt:襖|襖]])<ref name="AmerHerit">"[http://www.bartleby.com/61/74/A0357400.html ao dai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090408122400/http://www.bartleby.com/61/74/A0357400.html |date=2009-04-08 }}", ''American Heritage Dictionary''. Retrieved on 2 July 2008</ref> yang berarti "pakaian". Dalam [[bahasa Vietnam]] modern, áo mengacu pada jenis pakaian yang menutupi tubuh dari leher sampai ke bawah. Dài berarti "panjang."<ref name="AmerHerit" />
Dalam bahasa Vietnam, kata áo dài diberikan untuk menyebut berbagai jenis pakaian yang kini tak lagi dipakai, seperti [[áo ngũ thân]], gaun dari abad ke-19 yang dikenakan kalangan bangsawan yang dipengaruhi gaya busana [[Manchu]]. Terinspirasi oleh mode [[Paris]], seniman asl [[Hanoi]], [[Nguyễn Cát Tường]] merancang ulang áo ngũ thân pada tahun 1930.<ref name="Ellis">{{Citation
| last = Ellis
| first = Claire
Baris 16:
| archive-url = https://web.archive.org/web/20080705105011/http://www.thingsasian.com/stories-photos/1083
| dead-url = yes
}}.</ref>
| last1 = Leshkowich
| first1 = Ann Marie
Baris 24:
| year = 2003
| url = http://books.google.com/books?id=1G7KvEozkuUC
}}.</ref>
Kalangan akademis menyebut ao dai adalah pakaian yang melambangkan kecantikan wanita Vietnam dan rasa nasionalisme Vietnam,<ref name="Lieu">Lieu, Nhi T., "[http://www.jstor.org/pss/3347038 Remembering 'The Nation' through Pageantry: Femininity and the Politics of Vietnamese Womanhood in the 'Hoa Hau Ao Dai' Contest]", ''Frontiers: A Journal of Women's Studies'' Vol. 21, No. 1/2, Asian American Women (2000), pp. 127-151. University of Nebraska Press</ref>
== Referensi ==
|