Sutopo Purwo Nugroho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 35:
Sutopo menikah dengan Retno Utami Yulianingsih,<ref name="hoax">{{cite news |title=Sutopo Purwo Nugroho, Redam Info Hoax Soal Bencana dengan Teknologi |url=https://news.detik.com/tokoh/1894382/sutopo-purwo-nugroho-redam-info-hoax-soal-bencana-dengan-teknologi |accessdate=6 August 2018 |work=Detik |date=17 April 2012 |language=id}}</ref> dan mereka memiliki 2 orang anak hasil dari pernikahan itu.<ref name="kanker">{{cite news |last1=Manurung |first1=M Yusuf |title=Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Mengidap Kanker Paru Stadium 4 |url=https://nasional.tempo.co/read/1060301/juru-bicara-bnpb-sutopo-purwo-mengidap-kanker-paru-stadium-4 |accessdate=6 August 2018 |work=Tempo |date=13 February 2018 |language=id}}</ref>
 
Pada Januari 2018, Sutopo mengumumkan bahwa dia mengidap [[kanker paru-paru]] [[stadium kanker|stadium IV]] dan masih berada di bawah tahap perawatan. Keluarga dan dokternya telah memintanya untuk berhenti beraktivitas, tetapi dia menolak, meskipun sakit. Karenanya dia juga terpaksa pakai [[morfin]]. Dia juga masih tetap bersemangat dan tak pernah surut, terutama jika berbicara dengan wartawan.<ref name=sosok/> Dia diketahui masih aktif memantau bencana di media sosial, menyediakan informasi, dalam berbagai kejadian, serupa [[tenggelamnya KM Sinar Bangun]]<ref>{{cite news |title=Basarnas Segera Evakuasi Korban KM Lestari Maju |url=http://industri.bisnis.com/read/20180703/98/812238/basarnas-segera-evakuasi-korban-km-lestari-maju |accessdate=6 August 2018 |work=Bisnis Indonesia |date=3 July 2018 |language=id |archive-date=2018-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181019044513/http://industri.bisnis.com/read/20180703/98/812238/basarnas-segera-evakuasi-korban-km-lestari-maju |dead-url=yes }}</ref> dan [[gempa bumi Lombok 5 Agustus 2018|gempa Lombok pada 2018]].<ref name="kanker"/><ref>{{cite news |title=The Latest: Lombok quake death toll rises to 98 |url=https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/the-latest-1000s-of-homes-damaged-in-indonesia-earthquake/2018/08/05/ade857e8-9914-11e8-a8d8-9b4c13286d6b_story.html |accessdate=6 August 2018 |work=Washington Post |date=6 August 2018 |language=en |archive-date=2018-08-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180811230409/https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/the-latest-1000s-of-homes-damaged-in-indonesia-earthquake/2018/08/05/ade857e8-9914-11e8-a8d8-9b4c13286d6b_story.html |dead-url=yes }}</ref> Namun begitu, kegiatannya berkurang jauh, dan kini waktunya hanya terbatas pada kerja kantor saja.<ref>{{cite news |last1=Kusumaningtyas |first1=Shela |title=Sutopo BNPB, Cerita tentang Kanker Paru dan Semangatnya yang Tak Padam |url=https://sains.kompas.com/read/2018/02/16/133031823/sutopo-bnpb-cerita-tentang-kanker-paru-dan-semangatnya-yang-tak-padam |accessdate=6 August 2018 |work=KOMPAS |date=16 February 2018 |language=id}}</ref>
 
Kisah hidup Sutopo telah diabadikan melalui buku biografi yang berjudul Sutopo Purwo Nugroho: Terjebak Nostalgia<ref name=":0">{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/256859-biografi-sutopo-purwo-nugroho-terjebak-nostalgia-diluncurkan|title=Biografi Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia Diluncurkan|last=Hemawati|first=Retno|date=2019-09-02|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2019-09-06}}</ref>. Buku biografi yang ditulis oleh [[Fenty Effendy]] tersebut telah diluncurkan pada tanggal 1 September 2019<ref name=":0" />.