Dinasti Tang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline))
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 38:
'''Dinasti Tang''' ({{zh|c={{linktext|唐|朝}}|p=Táng Cháo|w=T'ang Ch'ao}}; pertama [[618]]–690 & kedua 705–[[907]]), dalam romanisasi [[Wade-Giles]] ditulis '''Dinasti T‘ang''' (dibaca sebagai ''thang''), adalah salah satu dinasti [[Tiongkok]] yang menggantikan [[Dinasti Sui]] dan mendahului [[periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan]]. Dinasti ini didirikan oleh keluarga [[Wangsa Li|Li]] (李), yang mengambil alih kekuasaan pada masa kemunduran dan keruntuhan dinasti Sui. Keberlangsungan dinasti ini sempat terputus saat Maharani [[Wu Zetian]] mengambil alih takhta dan mengumandangkan berdirinya dinasti Zhou Kedua ([[690]]–[[705]]), dan menjadi satu-satunya kaisar perempuan dalam sejarah Tiongkok. Dinasti ini berkuasa selama rentang waktu 289 tahun dengan 21 kaisar.
 
Dinasti Tang, dengan ibu kota di [[Chang'an]] (kini [[Xi'an]]) yang saat itu merupakan kota terpadat di dunia,<ref>{{Cite web|url=http://arts.cultural-china.com/en/83Arts7518.html|title=Ancient Capital City: Chang'an - China culture|website=arts.cultural-china.com|language=en|access-date=2017-04-24}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>, dianggap sebagai salah satu titik puncak dalam sejarah Tiongkok, sebuah [[zaman keemasan]] budaya kosmopolitan. Luas wilayahnya, yang diperoleh melalui kampanye militer penguasa-penguasa awalnya, menyaingi luas [[dinasti Han]]. Berdasarkan dua sensus pada abad ke-7 dan abad ke-8, catatan-catatan Tang memperkirakan jumlah penduduk sekitar 50 juta jiwa.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|p=91}}{{sfn|Ebrey|1999|pp=111, 141}} Pada abad ke-9, karena kekaisaran sedang mengalami kemunduran dan tidak dapat mengadakan sensus yang akurat, diperkirakan jumlah penduduk Tang tercatat sekitar 80 juta jiwa.{{sfn|Du|1998|p=37}}{{sfn|Fairbank|Goldman|2006|p=106}}{{efn|Pada masa Dinasti Tang, jumlah penduduk dunia bertambah dari sekitar 190 juta menjadi sekitar 240 juta - perbedaan sebesar 50 juta. Lihat [[demografi abad pertengahan]].}} Dengan jumlah penduduk yang besar, dinasti ini dapat mengumpulkan para ahli dan ratusan ribu tentara untuk melawan kekuatan-kekuatan [[nomaden]] yang mendominasi [[Asia Dalam]] dan [[Jalur Sutra]]. Berbagai kerajaan dan negara membayar upeti kepada Tang, sementara Tang juga menaklukkan atau menundukkan beberapa wilayah yang dikendalikan secara tidak langsung melalui sistem protektorat. Selain hegemoni politik, pengaruh budaya Tang juga terasa kuat di negara-negara tetangga seperti [[Korea]], [[Jepang]], dan [[Vietnam]].
 
Periode Tang pada umumnya merupakan periode kemajuan dan stabilitas, kecuali saat [[Pemberontakan An Lushan]] dan kemunduran otoritas pusat pada masa akhir dinasti ini. Seperti Dinasti Sui, Dinasti Tang memiliki sistem perekrutan pegawai negeri melalui [[Ujian Kenegaraan|ujian kenegaraan]]. Tatanan ini terganggu oleh kemunculan gubernur-gubernur militer regional yang disebut [[jiedushi]] pada abad ke-9. Sementara itu, [[budaya Tiongkok]] berkembang dan semakin matang pada masa Tang; masa ini juga dianggap sebagai masa terbesar untuk [[puisi Tiongkok]].{{sfn|Yu|1998|pp=73–87}} Dua dari penyair terkenal Tiongkok, [[Li Bai]] dan [[Du Fu]], berasal dari masa ini, dan juga berbagai pelukis terkenal seperti [[Han Gan]], [[Zhang Xuan]], dan [[Zhou Fang (Dinasti Tang)|Zhou Fang]]. Selain itu, terdapat berbagai [[historiografi Tionghoa|sastra sejarah]] yang disusun oleh para ahli, dan juga ensiklopedia dan karya geografi.