Film jagal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 10:
 
==== Giallo ====
Pengaruh film jagal lain adalah sub-genre darinya, yakni genre ''[[Giallo]]''. Genre film ini dibuat oleh film-film yang dibuat banyak sutradara Italia, yang paling sering dan terkenal adalah [[Dario Argento]] dan [[Mario Bava]]. Film-film ini bisa diketahui dengan adegan pembunuhan dan plot yang mengerikan yang lebih komplet dan banyak dibandingkan film jagal. Film ''giallo'' yang paling terkenal salah satunya adalah ''[[Blood and Black Lace]]'' (1963) dan ''[[Twitch of the Death Nerve]]'' (1971) karya Mario Bava. Beberapa kritikus memberi catatan bahwa film-film ini juga memberikan pengembangan baru baik dalam sub-ragamnya maupun ragam jagal sendiri.<ref>Johnson, Gary. "Twitch of the Death Nerve". Images. http://www.imagesjournal.com/issue10/reviews/mariobava/twitch.htm. Retrieved on 2006-12-08.</ref> Ditulis pada tahun 2000, Tim Lucas menulis bahwa Bava adalah “the acknowledged smoking gun behind the ‘body count’ movie phenomenon of the 1980s, which continues to dominate the horror genre two decades later with such films as ''[[Scream (film)|Scream]]'', ''[[I Know What You Did Last Summer]]'', and their respective sequels.”<ref name="Lucas, Tim 2000">Lucas, Tim. Twitch of the Death Nerve DVD, Image Entertainment, 2000, liner notes. ASIN: B000055ZCA</ref> Menurut Gary Johnson, “''Twitch of the Death Nerve'' is one of the most imitated movies of the past 30 years. It helped kick start the slasher genre….[Bava’s] influence still resonates today (although somewhat dully) in movies such as ''I Know What You Did Last Summer'', ''Scream'', and ''[[Urban Legend (film)|Urban Legend]]''.”.<ref>http://www.imagesjournal.com/issue10/reviews/mariobava/twitch.htm Johnson, Gary. "Twitch of the Death Nerve</ref>. Johnson juga menyatakan bahwa ''Blood and black Lace'' adalah "Equipped with his colored gels and his predatory camera, Bava arguably created the slasher subgenre and kicked down the door for subsequent directors to stick in their cinematic blades as well, for better or worse. Hitchcock toyed with us, Powell showed us but kept his emotional distance, but Bava passionately reveled in the shock of it all. Camera as weapon; the masked killer as cipher upon whom the audience was almost gleefully invited to imprint their darkest animosities. "<ref>http://www.imagesjournal.com/issue10/reviews/mariobava/bloodblack.htm</ref> Film Amerika tahun 1992, ''[[Knight Moves]]'' dideskripsikan secara online bahwa itu adalah film ''giallo'' barat dengan elemen-elemennya yang sama.<ref>http://www.imdb.com/title/tt0104627/usercomments</ref>
 
==== Film eksploitasi ====
Baris 43:
''Scream'' memberikan pandangan dan aturan baru dalam film jagal seperti referensi satir, pengembangan karakter, level reduksi dalam penampilan kekerasan, dan hadirnya aktor serta artis yang sudah dikenal masyarakat. Hal-hal tersebut tidak dimunculkan dalam film-film jagal sebelumnya. Trend ini berlanjut pada pertengahan 1990-an dengan film [[Psycho (film 1998)|remake ''Psycho'']], ''[[I Know What You Did Last Summer]]'', ''[[Urban Legend (film)|Urban Legend]]'', ''[[Valentine (film)|Valentine]]'', ''[[Cherry Falls]]'', dan ''[[Jason X]]''.
 
Chucky dari ''Child's Play'' kembali ke layar lebar, pertama dengan film ''[[Bride of Chucky]]'' dan kemudian dengan ''[[Seed of Chucky]]''. Pada tahun 2003, dua serial film jagal terbesar, ''Nightmare on Elm Street'' dan ''Friday the 13th'', dikombinasikan oleh New Line Cinema dalam film ''[[Freddy vs. Jason]]''.<ref>[http://www.fangoria.com/reviews/2-film/4150-fall-frights-going-to-pieces-the-rise-and-fall-of-the-slasher-film-film-review.html Fall Frights: GOING TO PIECES: THE RISE AND FALL OF THE SLASHER FILM (Film Review)]</ref>.
 
=== Penyutradaraan selanjutnya ===
Baris 64:
Film jagal bisa terpisah menjadi dua sub-bagian: satu bagian mengenai identitas pembunuh yang diketahui sejak awal dan hanya dimunculkan bagian masa lalu dan pembunuhnya, dan satu lagi adalah identitas pembunuh yang tidak diketahui dan pada akhirnya memunculkan akhir cerita yang tidak diduga.
 
Ada banyak debat mengenai bagaimana cara mendefinisikan film jagal atau bukan yang berkategori hampir sama. Untuk contoh, Vera Dika lebih mendefinisikan sub-genre di bukunya <u>Games of Terror</u> yang ada pada tahun 1978-1984.<ref>Vera Dika, <u>Games of Terror: Halloween, Friday the 13th and the Films of the Stalker Cycle</u>, (Fairleigh Dickinson University Press, 1990), ISBN 0-8386-3364-1.</ref> . Carol Clover dalam bukunya <u>Men, Women and Chainsaws</u> mempunyai definisi yang lebih luas dengan memasukkan film-film jagal awal seperti ''Texas Chainsaw Massacre'' dan sekuelnya.<ref>Carol Clover, <u>Men, Women and Chainsaws: Gender in the Modern Horror Film</u>, (Princeton University Press, 1993), 0-6910-0620-2</ref> Dalam buku Peter Hutchings, <u>The Horror Film</u> mempertimbangkan bahwa film yang mengikuti kesuksesan ''Halloween'' berbeda dengan film sebelumnya (seperti Black Christmas).<ref>Peter Hutching, <u>The Horror Film</u> (Longman, 2004), 0-5824-3794-6</ref>
 
Dika mendefinisikan film jagal berdasarkan struktur plotnya yang klise. Dia mengkategorikan film jagal secara luas mengikuti formula ini: