Filsafat Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 35:
== Teologi dan Filsafat ==
 
Teologi tercakup di dalam pelajaran dalam agama dan sama halnya dengan filsafat.<ref name="Milton"/>. Teologi mengarah kepada pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi dan sifat Tuhan.<ref name="Milton"/> Pertanyaan di dalam teologi ini dijawab juga secara jelas oleh filsafat Agama.<ref name="Milton"/> Aristoteles, seorang filsuf Yunani kuno, memasukkan teologi ke dalam cabang metafisika.<ref name="Milton"/> Dia juga mengatakan bahwa teologi sebagai pusat dalam filsafat.<ref name="Milton"/> Pada abad kedua puluh, para filsuf berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan teologis tersebut.<ref name="Milton"/> Filsafat dan teologi memiliki keterkaitan filsafat menjadi akar di dalam memahami teologi.<ref name="Milton"/> Pelajaran agama menjadi salah satu contohnya.<ref name="Milton"/> Perbandingan agama-agama besar di dunia dapat lebih mudah dilakukan dengan menggunakan filsafat.<ref name="Donald">Donald M. Borchert.1996.The Encyclopedia of Philosophy.USA.Simon & Schuster Macmillan.127-128.</ref>
 
Tradisi empiris di dalam Filsafat Modern sering menjawab pertanyaan-pertanyaan keagamaan sebagai batas jangkauan pengetahuan manusia, dan banyak orang yang mengklaim bahwa bahasa agama tidak berarti secara literel sebab tidak ada pertanyaan yang perlu dijawab.<ref name="Donald"/> Beberapa filsuf merasa bahwa bukti kesulitan-kesulitan ini tidak relevan.<ref name="Donald"/> Mereka juga menentang dan meletakkan keagamaan pada bagian moral atau bagian yang lain.<ref name="Donald"/>