Fotografi HDR: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 5:
Kamera non-HDR hanya bisa mengambil gambar dengan jangkauan pencahayaan terbatas, hasilnya kurang detail pada area gelap atau terang. Sementara teknik HDR mampu menutupi kekurangan ini dengan mengambil banyak foto pada tingkat pencahayaan berbeda dan menggabungkannya untuk menghasilkan foto dengan jangkauan tone yang lebih luas.
 
Dua jenis utama dari gambar HDR adalah ''rendering'' komputer dan ''merging'' banyak gambar LDR (low-dynamic-range)<ref>{{cite journal |title=''Jonathan Cohen, Chris Tchou, Tim Hawkins, Paul E. Debevec, "Real-Time High Dynammic Range Texture Mapping," ''Proceedings of the 12th Eurographics Workshop on Rendering Techniques'', 25–27 Juni 2001, hlm. 313–320 |isbn=3-211-83709-4}}</ref> atau SDR (standard-dynamic-range).<ref>{{cite book|title=''Vassilios Vonikakis, Ioannis Andreadis, ''[http://books.google.com/?id=vkNfw8SsU3oC&pg=PA510&dq=hdr+sdr+%22standard+dynamic+range%22&q=hdr%20sdr%20%22standard%20dynamic%20range%22 Advances in Image and Video Technology: Second Pacific Rim Symposium, PSIVT 2007, Santiago, Chile, December 17-19, 2007: Proceedings]'' (New York: Springer, 2007), hlm. 510 ''|isbn=978-3-540-77128-9}}</ref>. Gambar HDR juga bisa diperoleh menggunakan sensor gambar khusus. Metode ''tone mapping'', mengurangi kontras keseluruhan untuk memperbaiki tampilan gambar HDR pada perangkat LDR, bisa diterapkan untuk menghasilkan gambar dengan kontras lokal yang sebenarnya atau yang berlebihan sebagai efek artistik.
 
== Fotografi ==