Fraser and Neave: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunick A. A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 26:
}}'''Fraser dan Neave, Limited (F&N)''' merupakan industri konglomerasi makanan dan minuman, [[penerbit]], dan bekas pabrik bir dan properti di [[Singapura]].
 
Terdaftar di Singapura, anak perusahaan dan entitas asosiasi termasuk [[:en:Frasers Property|Frasers Property]], Asia Pasific Breweries, dan Times Publishing. Pada 2011, F&N memiliki total aset lebih dari $14 miliar dan lebih dari 7.890 karyawan di 11 negara.<ref name="company2">{{cite web|url=http://www.fraserandneave.com/FN_aboutus.asp|title=About Us: Fraser & Neave|publisher=Fraser & Neave|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120809062114/http://www.fraserandneave.com/FN_aboutus.asp|archivedate=9 August 2012|accessdate=17 July 2012|url-status=dead}}</ref>.
 
Pada Januari 2014, melalui '''Frasers Centrepoint Limited''' menerbitkan kembali saham di [[Bursa efek Singapura|Bursa Efek Singapura]], kemudian grup menggabungkan bisnis propertinya<ref name="FCL2">{{cite web|url=http://www.fraserandneave.com/about-us|title=About Us: Fraser & Neave|publisher=Fraser & Neave|accessdate=24 August 2015}}</ref>
Baris 35:
Perusahaan (Singapore and Straits Aerated Water Company) didirikan pada 1883 oleh John Fraser dan David Chalmers Neave, yang melakukan diversifikasi dari bisnis penerbitan (Singapore and Straits Printing Office) untuk menjadi pionir bagi bisnis air di Asia Tenggara pada 1883.
 
Pada 1898, perusahaan publik baru didirikan dan dua bisnis dijual ke perusahaan baru yang diberi nama Fraser & Neave (F&N), dengan harga $290,000 dalam bentuk saham dan uang tunai.<ref>{{cite news|title=Fraser and Neave, Ltd|url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/Page/singfreepressb18980127.1.3.aspx|newspaper=Singapore Free Press|date=27 January 1898|pages=3}}</ref>.
 
=== Diversifikasi, Restrukturisasi, dan Ekspansi (1931–1990) ===
Pada 1931, Fraser & Neave mendirikan usaha patungan dengan perusahaan asal Belanda [[:en:Heineken International|Heineken]] untuk membentuk usaha pembuatan bir. Usaha tersebut, Malayan Breweries Limited memproduksi [[:en:Tiger Beer|Tiger Beer]] lalu membeli [[:en:Archipelago Brewery|Archipelago Brewery]] yang memproduksi Anchor Beer.<ref name="Frankham20082">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=pR4ZZ6Y3kHcC&pg=PA539|title=Malaysia and Singapore|last=Frankham|first=Steve|date=17 June 2008|publisher=Footprint Travel Guides|isbn=978-1-906098-11-7|page=539|accessdate=25 April 2012}}</ref>.
 
Pada 1936, F&N membeli hak warabala minuman [[Coca-Cola]] di Singapura, Malaysia, dan Brunei. Disamping merek minuman milik F&N, perusahaan membeli hal waralaba minuman ringan lainnya seperti PepsiCo, Coca-Cola, dan merek dari [[:en:Cadbury Schweppes Americas Beverages|Cadbury Schweppes]] seperti [[7 Up|7-Up]], [[Fanta]], dan Sunkist.
Baris 45:
 
=== Sejarah Modern (1990–2012) ===
Pada 1999, F&N membeli 20% saham di Times Publishing sebelum mengambil alih kendali perusahaan pada 2000 dengan jumlah transaksi mencapai $570 miliar.<ref>{{cite news|last=Lee|first=HS|title=What's in Times Publishing that attracts F&N?|newspaper=Business Times|date=27 April 2000}}</ref>. Akusisi ini menjadikan F&N ke dalam bisnis percetakan, penerbitan, dan toko buku retail, penjualan dan distribusi, edukasi, internet, dan bisnis organisasi konferensi. Pada 2001, F&N memutuskan menjadikan Times dan Centerpoint Properties menjadi perusahaan privat.
 
Pada 2006, perusahaan investasi pemerintah Singapura yaitu [[:en:Temasek Holdings|Temasek Holdings]] mengambil 14,9% saham F&N dengan nilai transaksi mencapai S$900 miliar dan menjadi investor kedua terbesar di F&N.<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=F&N sells 14.9% stake to Temasek for $900m|newspaper=The Straits Times|date=9 December 2006}}</ref>. Pada 2008, F&N melakukan reorganisasi struktur manajemen dan menunjuk pimpinan eksekutif untuk tiga bisnis inti yaitu makanan dan minuman, properti serta publikasi dan penerbitan.<ref>{{cite news|last=Goh|first=E|title=More questions than answers in F&N's management revamp|newspaper=The Straits Times|date=2 July 2008}}</ref>.
 
Pada 2010, saham milik Temasek di F&N dijual kepada perusahaan Jepang [[Kirin Company|Kirin Holding]] dengan nilai transaksi sebesar S$1,33 miliar.<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=Temasek exits F&N with $436m profit fizz|newspaper=The Straits Times|date=27 July 2010}}</ref>.
 
Pada 1 September 2011, kerja sama selama tiga perempat abad antara F&N dan Coca-Cola di Malaysia, Singapura, dan Brunei berakhir. F&N tidak lagi memiliki hak waralaba untuk memproduksi dan memasarkan minuman di bawah merek Coca-Cola.
 
Pada Juli 2012, [[:en:ThaiBev|ThaiBev]] mengakusisi 22% saham F&N dari [[OCBC Bank|Oversea-Chinese Banking Corporation]], sehingga saham miliknya menjadi 24,1%.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1216929/1/.html|title=Thai Beverage increases stake in F&N|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=31 July 2012}}</ref>.
 
Pada Agustus 2012, F&N menerima tawaran dari Heineken untuk membeli sahamnya di [[:en:Asia Pacific Breweries|Asia Pacific Breweries]] dengan nilai transaksi mencapai US$4,1 miliar.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1217735/1/.html|title=Heineken reaches US$4.1b deal for Asia Pacific Breweries|publisher=Channel News Asia|accessdate=4 August 2012}}</ref>.
 
Pada September 2012, ThaiBev bekerja sama dengan TCC Assest, keduanya dimiliki oleh milioner asal Thailand [[:en:Charoen Sirivadhanabhakdi|Charoen Sirivadhanabhakdi]] berusaha mengagalkan upaya Heineken untuk menguasai Asia Pacific Breweries, dengan mengajukan tawaran sebesar S$8,8 miliar (US$7,1 miliar) dana tunai kepada F&N.<ref>{{cite news|title=Thai group, Heineken in Tiger beer battle|url=http://edition.cnn.com/2012/09/12/business/singapore-thailand-heineken/index.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=CNN}}</ref>. Perusahaan lain, seperti [[The Coca-Cola Company|Coca-Cola Company]] dan Kirin Holdings, juga tertarik terhadap bisnis minuman ringan dan makanan dari F&N, untuk memperbesar bisnis mereka di Asia.<ref>{{cite news|title=ThaiBev makes offer for F&N|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1225725/1/.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=ChannelNewsAsia}}</ref><ref name="GT-DEX-2012-CN-MP-X2">{{cite news|title=Thai Billionaire Bids for F&N in Hurdle for Heineken in Asia|url=https://www.bloomberg.com/news/2012-09-12/thaibev-charoen-offers-s-9-billion-for-fraser-neave.html|accessdate=14 September 2012|date=13 September 2012|work=Bloomberg}}</ref>.
 
Pada 28 September 2012, pemilik saham F&N menyetujui usulan untuk menjual Asia Pasific Breweries kepada Heineken saat rapat umum pemengang saham diselenggarakan.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1228483/1/.html|title=Heineken takeover of Tiger Beer maker approved|publisher=Channel News Asia|accessdate=28 September 2012}}</ref>.
 
Pada 2013, Kirin Holdings menjual 15% saham mereka di F&N kepada TCC (ThaiBev).<ref>{{cite web|url=http://www.kirinholdings.co.jp/english/news/2013/0201_01.html|title=Sale of Shares in Fraser and Neave, Limited and Recognition of Extraordinary Profit|website=Kirin Holdings Singapore|publisher=Kirin Holdings Singapore|accessdate=21 June 2015}}</ref>.
 
=== Frasers Centrepoint Limited dan Frasers Property (2013–sekarang) ===
Charoen Sirivadhanabhakdi mengekspansi kerajaan bisnis minuman [[:en:ThaiBev|ThaiBev]] dan properti termasuk kepemilikan saham sebesar dua pertiga dari total saham F&N.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/business-21289363|title=Thai whiskey tycoon Charoen takes over Fraser and Neave|first=Jonathan|last=Head|authorlink=Jonathan Head|date=3 February 2013|work=Asia business|publisher=[[BBC News]]|accessdate=3 February 2013|archiveurl=https://www.webcitation.org/6EBKNRnFI?url=http://www.bbc.co.uk/news/business-21289363|archivedate=2013-02-04|quote=BBC News, Bangkok. What are the secrets of business success in Thailand?|url-status=dead}}</ref>. Hal ini terjadi setelah Kirin Holdings menjual 15% saham miliknya dengan nilai transaksi mencapai US$1,6 miliar.<ref name="ref20130204072">{{Cite news|title=Thai tycoons go for it in multi-billion deals|publisher=Investvine.com|date=2013-02-04|url=http://investvine.com/thai-tycoons-go-for-it/|accessdate=2013-03-15}}</ref>.
 
Pada Januari 2014, melalui '''Frasers Centrepoint Limited''' menerbitkan kembali saham di [[Bursa efek Singapura|Bursa Efek Singapura]], kemudian grup menggabungkan bisnis propertinya.<ref name="FCL2" />.
 
Pada Februari 2018, '''Frasers Centrepoint Limited''' berubah nama menjadi [[:en:Frasers Property|Frasers Property]]<ref>{{cite news|url=https://asia.nikkei.com/Markets/Nikkei-Markets/Singapore-s-Frasers-Centrepoint-Limited-Renamed-Frasers-Property|title=Frasers Centrepoint Renamed Frasers Property|author=Nikkei Asian Review|date=1 February 2018|work=Asia business|publisher=Nikkei NewsRise Asia Pte Ltd|accessdate=1 February 2018|url-status=live}}</ref>