Gutasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 35:
Tingkat terjadinya gutasi sangat rendah dibandingkan dengan transpirasi.<ref name="Rajan"/> Gutasi juga lebih jarang diobservasi daripada transpirasi.<ref name="Rajan"/> Titik-titik air di tepi daun yang terjadi akibat gutasi di pagi hari sering disalahartikan sebagai [[embun]].<ref name="Rajan"/>
Padahal, gutasi dan embun adalah dua proses yang berbeda. Embun merupakan hasil '''kondensasi''' udara sebagai akibat dari persinggungan suatu permukaan ke permukaan yang lebih dingin. Pada fenomena embun, air yang menutupi hampir semua permukaan daun atau organ lain. Sedangkan gutasi merupakan proses akibat dari '''absorbsi''' air yang tinggi akibat tekanan akar yang tinggi, kemudian kelebihan air dikeluarkan melalui stomata ujung daun(hidatoda). Sehingga, air hanya berada di ujung-ujung daun.<ref>{{Cite book|title=Botani Umum 2|last=Sutarmi|first=Siti|publisher=Angkasa Bandung|year=1983|isbn=979 404 218 8|location=Bandung|pages=115-116|url-status=live}}</ref>
== Mekanisme ==
Baris 74:
| publisher = Tata McGraw-Hill Education
|ISBN=9780070681774}} ({{google books with page|RvBe_bCQAukC|lihat|147| Hidatoda sering ditemukan pada...}})
</ref> Menurut hasil laporan tumbuhan kuping gajah(''Colocasia'') dapat menghasilkan air gutasi sebanyak setengah cangkir selama semalam.<ref name=":0">{{Cite book|title=Botani Umum 2|last=Sutarmi|first=Siti|publisher=Angkasa Bandung|year=1983|isbn=979 404 218 8|location=Bandung|pages=115|url-status=live}}</ref>
== Kualitas air hasil gutasi ==
|