Gustav Bauer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kehidupan awal: bentuk baku |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)) |
||
Baris 23:
== Karier politik ==
Posisi Gustav Bauer yang dominan di kalangan pekerja, serta hasil kerjanya yang dinilai bagus saat memimpin sekretariat pekerja di Berlin, membuatnya ditunjuk sebagai wakil ketua dari komisi umum perserikatan dagang yang membawahi serikat pekerja dimana sebelumnya ia menjabat sebagai ketua.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Ia menjabat posisi ini selama 10 tahun, untuk periode 1908 - 1918. Karier politik Bauer setelah itu terus menanjak. Pada tahun 1912 Bauer berhasil menembus kursi parlemen [[Reichstag]] mewakili Partai Demokrat Sosial Jerman.<ref name=":0" /><ref name=":3" />
Gagasan ''Burgfredenspolitik'' (harafiah: politik perdamaian istana) yang dijalankan oleh Partai Demokrat Sosial Jerman di akhir [[Perang Dunia I]], membuat petinggi-petingginya memperoleh jabatan politik saat posisi kaisar Jerman terakhir, Pangeran [[Maximilian dari Baden|Max von Baden]] mulai goyah pada tahun 1918.<ref name=":4">{{Cite news|url=https://encyclopedia.1914-1918-online.net/article/ebert_friedrich|title=Ebert, Friedrich {{!}} International Encyclopedia of the First World War (WW1)|access-date=2017-11-02}}</ref><ref name=":5">{{Cite news|url=https://www.thoughtco.com/early-years-of-the-weimar-republic-1221343|title=All About the Weimar Republic|newspaper=ThoughtCo|access-date=2017-11-11}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.thoughtco.com/german-revolution-of-1918-1221345|title=A History of the German Revolution of 1918-19|newspaper=ThoughtCo|access-date=2017-11-11}}</ref> Bauer kemudian ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja di kabinet terakhir kekaisaran Jerman pada Oktober 1918.<ref name=":0" /> Pada 9 November 1918, Pangeran [[Maximilian dari Baden|Max von Baden]] menyerahkan kekuasaanya kepada [[Friedrich Ebert]] yang juga menjabat sebagai ketua dari Partai Demokrat Sosial Jerman.<ref name=":4" /> Setelah terpilih secara demokratis sebagai Presiden Jerman, Friedrich Ebert kemudian menunjuk Philipp Scheidemann sebagai kanselir pada 13 Februari 1919.<ref name=":4" /><ref name=":5" /> Scheidemann kemudian segera membentuk kabinet pemerintahan baru dan tetap menunjuk Bauer sebagai menteri tenaga kerja.<ref name=":0" /> Philipp Scheidemann hanya menjabat sebagai kanselir selama 121 hari dan kemudian mengundurkan diri akibat penolakannya terhadap penandatanganan Perjanjian Versaiilles.<ref>{{Cite news|url=http://spartacus-educational.com/FWWscheidemann.htm|title=Philipp Scheidemann : Biography|newspaper=Spartacus Educational|access-date=2017-11-11}}</ref> Pada bulan Juni 1919, Gustav Bauer ditunjuk sebagai kanselir Jerman menggantikan Philipp Scheidemann. Pada bulan Maret 1920, Bauer bersama kabinetnya terpaksa harus mengundurkan dan membubarkan diri dari pemerintahan akibat tuntutan pemberontak.<ref name=":0" /> Pascamenjabat sebagai kanselir, Bauer tetap mendapat jabatan di kabinet pemerintahan selanjutnya sebagai menteri transportasi dan pembendaharaan negara. Kemudian pada pemilihan Reichstag di bulan Juni 1920, Bauer terpilih kembali sebagai anggota parlemen dan menjabat hingga tahun 1928.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
|