Perlis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~PL
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline))
Baris 99:
Komposisi etnis untuk tahun 2000 di Perlis adalah: Melayu (174.805 atau 79,74%), Tionghoa (21.058 atau 9,6%), India (2.658 atau 1,21%) dan lain-lain (20.690 atau 9,45%).
 
=== Agama ===
Pada tahun 2010 populasi Perlis adalah 87,9% Muslim, 10,0% Buddha, 0,8% Hindu, 0,6% Kristen, 0,2% penganut agama Tao atau Cina, 0,2% non-agama, 0,2% tidak dikenal / tidak ada, dan 0,1% pengikut lainnya.  agama.
 
Konstitusi Malaysia secara tegas mendefinisikan apa yang membuat "Melayu", dengan mempertimbangkan orang-orang Melayu yang beragama Islam, berbicara bahasa Melayu secara teratur, mempraktikkan adat istiadat Melayu, dan tinggal di atau memiliki leluhur dari Brunei, Malaysia, dan Singapura. Statistik dari Sensus 2010 menunjukkan bahwa 83,6% populasi Tionghoa mengidentifikasi sebagai Buddha, dengan jumlah penganut yang signifikan mengikuti Taoisme (3,4%) dan Kristen (11,1%), bersama dengan populasi Muslim Hui kecil di daerah seperti Penang.  Mayoritas penduduk India menganut Hindu (86,2%), dengan minoritas yang signifikan mengidentifikasi sebagai Kristen (6,0%) atau Muslim (4,1%).  Agama Kristen adalah agama utama komunitas bumiputera non-Melayu (46,5%) dengan tambahan 40,4% mengidentifikasi sebagai Muslim.
 
=== Bahasa ===
Mayoritas penduduk Perlis berbicara bahasa Melayu Perlis yang merupakan sub-dialek dari Bahasa Melayu Kedah tetapi juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bahasa Kedah tetangganya. Selain itu ada juga ragam bahasa Tionghoa dan Tamil serta sebagian kecil penutur bahasa Thai Selatan yang kebanyakan etnis Siam Malaysia. Akan tetapi, sejumlah besar orang Perlis tanpa memandang asal etniknya kebanyakan menggunakan bahasa Melayu Perlis sebagai bahasa pergaulan.