Menjebol kungkungan: Perbedaan antara revisi

Aktivitas jailbreaking pada umumnya akan menggugurkan garansi dari perangkat iOS .<ref>{{cite web|url=http://www.cultofmac.com/apples-official-response-to-dmca-jailbreak-exemption-it-voids-your-warranty/52463|publisher=Cultofmac.com|date=2010-07-26|title=Apple’s Official Response To DMCA Jailbreak Exemption: It Voids Your Warranty}}</ref>. Di [[Amerika]] sendiri, aktivitas jailbreaking terbilang legal secara hukum, tetapi tetap saja, aktivitas tersebut akan menghanguskan garansi. Bagaimanapun, mengingat aktivitas jailbreaking tidak meliputi aktivitas modifikasi terhadap perangkat keras, maka prosesnya bisa dengan mudah dibalik hingga kembali ke kondisi asal melalui iTunes.

Jailbreak jenis ini lebih disukai pengguna iOS, dikarenakan tidak membutuhkan koneksi komputer setiap kali restart atau mati iPhone, kecual pada tahap awal saja ketika melakukan jailbreak Untethered.<ref>{{cite web|url=https://www.dijailbreak.com/2012/10/apakah-tethered-dan-untethered-jailbreak.html|publisher=dijailbreak.com|date=2012-10-22|title=Beda Jailbreak Tethered dan Untethered|access-date=2018-05-25|archive-date=2018-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180526041333/https://www.dijailbreak.com/2012/10/apakah-tethered-dan-untethered-jailbreak.html|dead-url=yes}}</ref>. iPhone bisa di reboot sebanyak mungkin tanpa harus melakukan tether kembali dengan komputer untuk boot. Jikalau baterai perangkat habis, maka tidak menjadi masalah, cukup di isi ulang baterai maka bisa boot seperti biasa dalam keadaan sudah di jailbreak.