Jemaat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 34:
 
== Penggunaan dalam Terjemahan Baru LAI ==
Kata "Jemaat" dalam kosakata Bahasa Indonesia merujuk khusus kepada komunitas Kristen, bukan komunitas agama lain.<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/jemaat|title=Jemaat|last=|first=|date=|website=Kamus Besar Bahasa Indonesia|others=jemaat/je·ma·at/ n Kris sehimpunan umat; jemaah|access-date=5/22/2020}}</ref>. Sementara pemakaian kata "jemaah" itu digunakan di luar komunitas Kristen.<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/jemaah|title=Jemaah|last=|first=|date=|website=Kamus Besar Bahasa Indonesia|others=jemaah/je·ma·ah/ n 1 kumpulan atau rombongan orang beribadah; -- haji; 2 orang banyak; publik;|access-date=5/22/2020}}</ref>. Oleh karena itu 125 kata "jemaat" di PB mengacu kepada Umat Kristen, sementara 3 ayat yang menyalin kata "jemaah" itu untuk komunitas lain. Ke-3 ayat tersebut adalah:
{| class="wikitable"
|+Pemilihan Kata "jemaah"
Baris 60:
 
== Penggunaan dalam Terjemahan ILT v3 ==
Kata "gereja" di dalam terjemahan ini dipakai di banyak ayat antara lain: Mat 16:18, Kis 2:47, 8:1,3, 9:31, 12:1, dll. Kata "gereja" dipakai untuk menyalin kata ''ekklesia'' dalam bahasa Yunani, misalnya ayat Mat 16:18. Dan penerjemah ILT tidak memakainya untuk menggantikan kata "Sinagog". Banyak sarjana yang menyatakan ini bagus sebab kata "sinagog" itu dalam kosakata kita mengacu kepada tempat ibadah Yahudi.<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sinagoge|title=Sinagoge|last=|first=|date=|website=Kamus Besar Bahasa Indonesia|others=n tempat ibadat orang Yahudi|access-date=5/22/2020}}</ref>.
 
Kata "gereja" sendiri berasal dari [[Bahasa Portugis]] ''Igreja.'' Dalam perkembangannya, kata "gereja" di Indonesia ini mengacu hanya kepada rumah ibadah bagi umat Kristen atau mengacu kepada lokasi seperti yang tertuang di dalam KBBI kita.<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gereja|title=Gereja|last=|first=|date=|website=Kamus Besar Bahasa Indonesia|others=n tempat ibadah umat Kristen, gedung (rumah) tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen; n badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaan, ajaran, dan tata cara ibadahnya|access-date=5/22/2020}}</ref>. Dengan demikian kata "gereja" ini seperti kata "sinagog" dalam Yunani yang merujuk pada tempat/bagunan. Jadi banyak sarjana yang keberatan dengan munculnya kata "gereja" untuk menerjemahkan kata ''ekklesia''. Mereka menyarankan untuk diganti dengan kata "jemaat".
[[Berkas:Peshitta (1).jpg|jmpl|Kitab Suci Peshitta Aramaik]]
 
Baris 68:
Di dalam naskah PB Aramaik Peshittapun, ada kata ''ēḏtā''<ref>{{Cite web|url=https://www.dukhrana.com/peshitta/index.php|title=Edta|last=|first=|date=|website=Peshitta|access-date=5/22/2020}}</ref> (Inggris: ''assembly, congregation'') dan kata ''knuššā''<ref>{{Cite web|url=http://dukhrana.com/lexicon/root.php?adr=0:914&font=Estrangelo+Edessa&size=125%25|title=knuššā|last=|first=|date=|website=Peshitta|access-date=5/22/2020}}</ref> (Inggris: ''synagogue, council''). Jadi kata ''ēḏtā'' itu mengacu kepada kumpulan orang, sementara ''knuššā'' itu mengacu kepada lokasi/benda.
 
Saat [[Yesus]] menyebut kata "jemaat" kepada [[Petrus]] murid-Nya di [[Injil Matius]], Dia menyatakannya dalam bahasa-Nya sehari-hari yaitu [[bahasa Aram]]aik.<ref>{{Cite web|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/1707-aramaic-language-among-the-jews|title=ARAMAIC LANGUAGE AMONG THE JEWS|last=Gottheil|first=Richard|date=|website=Jewish Encyclopedia|access-date=5/22/2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/topic/Aramaic-language|title=Aramaic language|last=The Editors of Encyclopaedia Britannica|first=|date=|website=Encyclopaedia Britannica|access-date=5/22/2020}}</ref>. Perkataan Yesus ''ēḏtā'' (jemaat) dalam Injil Matius tercatat sebagaimana berikut: <blockquote>Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya<ref>Terjemahan LAI Matius 16:18</ref></blockquote>Di dalam Peshitta, kata ini Dia ulangi lagi di Matius 18:17. Kata ''ēḏtā'' memiliki arti sederhana suatu kumpulan orang. Jadi saat Yesus menyatakan "jemaat-Ku" artinya adalah orang-orang milik-Nya. Kata "jemaat" lain di dalam Peshitta PB adalah terjemahan dari kata ܒܟܢܘܫܬܐ dibaca ''knuššā,'' artinya adalah sinagoge atau dewan (Inggris: ''synagogue, council''). Saat perkataan Yesus ''ēḏtā'' ini disalin ke dalam [[bahasa Yunani]] ke naskah-naskah PB Yunani maka kata yang ditulis untuk kata ini adalah ''ekklesia.'' Demikian juga penulis PB menulis kata ''ekklesia'' di saat naskah Aramaik menyalin ''knuššā.'' Keduanya menjadi sama.
 
Bahasa Yunani saat itu adalah bahasa perdagangan atau [[Basantara|lingua franca]] saat itu. Jadi semua Rasul Yesus juga mempelajarinya untuj tujuan mengajaran jemaat non Yahudi yang terserak di dalam wilayah Kerajaan Romawi di abad 1. Sementara jemaat Yesus yang berdarah Yahudi atau berbahasa Aramaik, kebanyakan ada di Yerusalem sendiri dan luarnya, misalnya di daerah Mesopotamia dan Kerala India. ''Eḏtā'' (jemaat) yang berada di Mesopotamia ini adalah jemaat Rasul Thadeus yang kemudian disebut Jemaat Assyria,<ref>Kata pengantar ''Holy Bible: From the Ancient Eastern Text'': Terjemahan George M. Lamsa's dari Aramaik ''Peshitta''.</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.tertullian.org/fathers/addai_2_text.htm|title=The Doctrine of Addai (1876). English Translation|last=|first=|date=|website=Early Church Fathers - Additional Texts|access-date=5/23/2020}}</ref>, sementara mereka yang ada di Kerala, India adalah jemaat Nasrani yang dibangun oleh Rasul Thomas.<ref>Kisah Rasul Thomas 1-3</ref>. Jadi dari kata ''ēḏtā'' (Aramaik) kemudian muncul kata ''ekklesia'' (Yunani)''.''
 
Saat ini banyak Hamba Tuhan yang sering mengutip ayat-ayat Peshitta sebagai referensi pembanding dari naskah-naskah PL dan PB. Semoga kelak pihak LAI atau Yayasan Lentera Bangsa atau mungkin pihak lain bisa menjadi penerjemahnya.