Johan Yoga Utama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan tanda <nowiki>"[["</nowiki>) |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 66:
=== PSIS Semarang ===
Selama di PSIS, pelatih [[Bambang Nurdiansyah]] jarang memainkan Johan. Menurut [[Bambang Nurdiansyah|Bambang]], Johan masih butuh waktu untuk masuk jajaran pemain inti. Walau sering dibangku cadangkan, Johan tak bersungut-sungut. Sebagai pemain, dia patuhi keputusan pelatih. Johan tak berkecil hati karena hanya memiliki 17 caps di [[Liga Super Indonesia 2008–09]].<ref>{{Cite web |url=http://www.supersoccer.co.id/berita/yang-pertama-bagi-johan-yoga-utama/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-06-13 |archive-date=2016-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160914130245/http://www.supersoccer.co.id/berita/yang-pertama-bagi-johan-yoga-utama/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Persiba Balikpapan ===
Dengan bermodalkan 17 caps liga bersama [[PSIS Semarang]], Johan mengadu nasib di [[Balikpapan]]. Dia berharap, tim berjuluk [[Persiba Balikpapan|Beruang Madu]] mau memberikan kesempatan kepadanya, tanpa melihat jam terbangnya yang minim. Harapannya terkabul, Direktur Teknik Persiba, [[Daniel Roekito]], mau memberi kesempatan. Hingga pada tanggal 11 November 2009 menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan Johan Yoga Utama. Dia mencetak gol debutnya di [[Liga Indonesia]]. Ketika itu, Persiba Balikpapan berhasil mengalahkan tamunya [[Persib Bandung]] dengan skor 2-0 di ajang [[Liga Super Indonesia 2009–10|Djarum Indonesia Super League 2009/2010]]. Salah satu gol disumbangkan oleh Johan pada menit ke-26.<ref>{{Cite web |url=http://www.supersoccer.co.id/berita/yang-pertama-bagi-johan-yoga-utama/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-06-13 |archive-date=2016-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160914130245/http://www.supersoccer.co.id/berita/yang-pertama-bagi-johan-yoga-utama/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Persib Bandung ===
Musim berikutnya Johan mengikuti langkah pelatih [[Daniel Roekito]] menuju [[Persib Bandung]]. Bersama [[Persib Bandung]] Johan hanya bermain di level Tim U-21 saja, namun namanya didaftarkan ke Badan Liga Indonesia untuk bisa tampil di [[Liga Super Indonesia]]. Johan belum pernah turun memperkuat Persib di kompetisi resmi. Untuk mengisi posisi striker ia harus bersaing dengan tiga striker yakni [[Christian Gonzales]], [[Hilton Moreira]] dan [[Airlangga Sucipto]].<ref>{{cite web |url =http://www.antaranews.com/print/240509/johan-yoga-dipanggil-ke-timnas-sea-games|title = Johan Yoga dipanggil ke timnas SEA Games|publisher = antaranews.com|accessdate = 27 Desember 2016}}</ref>
=== Putra Samarinda, Persiba Balikpapan, Martapura FC ===
Baris 82:
=== PSIS Semarang ===
Setelah kompetisi terhenti, Johan memilih bergabung dengan [[PSIS Semarang]] di Tahun [[PSIS Semarang Musim 2015|2015]] untuk menghadapi kompetisi [[Polda Jateng Cup]]. Di bawah asuhan [[M. Dhofir]] Johan menjadi andalan di lini depan [[PSIS Semarang]]. Gol demi gol ia ciptakan bersama [[PSIS Semarang|Tim Mahesa Jenar]] hingga ia meraih gelar Top Scorer [[Polda Jateng Cup]], kontribusinya berhasil
pula mengantarkan klub kebanggaan [[Kota Semarang]] meraih Juara [[Polda Jateng Cup]].<ref>{{cite web|url = http://metrosemarang.com/johan-yoga-mesin-gol-anyar-mahesa-jenar|title = http://metrosemarang.com/johan-yoga-mesin-gol-anyar-mahesa-jenar|publisher = metrosemarang.com|accessdate = 27 Desember 2016|archive-date = 2016-12-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20161228031813/http://metrosemarang.com/johan-yoga-mesin-gol-anyar-mahesa-jenar|dead-url = yes}}</ref>
Musim [[PSIS Semarang musim 2016|2016]], Johan masih membela panji [[PSIS Semarang]] di kompetisi [[Indonesia Soccer Championship B 2016]]. Sayang, [[PSIS Semarang]] hanya sanggup lolos di babak kedua / Babak 16 Besar tidak berhasil menjadi 8 (delapan) tim terbaik. Johan berhasil menobatkan dirinya sebagai Pencetak Gol terbanyak di [[Indonesia Soccer Championship B 2016|ISC B 2016]]. Mantan penyerang [[Tim nasional sepak bola Indonesia U-23|Timnas U-23]] itu menceploskan 15 gol dan hanya selisih satu gol dari striker belia milik [[PSS Sleman]], [[Chandra Waskito]]. Atas torehan itu, Johan membawa pulang sepatu emas sekaligus uang tunai Rp 50 juta.<ref>{{cite web|url = https://www.liput.id/bola/jadi-top-scorer-isc-b-perasaan-striker-psis-campur-aduk/|title = Top Scorer ISC B|publisher = liput.id|accessdate = 27 Desember 2016|archive-date = 2016-12-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20161227200600/https://www.liput.id/bola/jadi-top-scorer-isc-b-perasaan-striker-psis-campur-aduk/|dead-url = yes}}</ref>
|