Kabupaten Tolitoli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Add settlement type, replaced: {{Dati2 → {{Dati2|settlement_type=Kabupaten using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 33:
Nama Toli-toli berasal dari kata ''Totolu'' yang berarti Tiga. Maksudnya [[suku]] bangsa Toli-toli berasal dari tiga manusia kahyangan yang menjelma ke bumi masing-masing melalui Olisan Bulan (Bumbu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat), dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagai ''Tau Dei Baolan'' atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai ''Tau Dei Bumbung Lanjat'' atau Boki Bulan.
 
Kemudian ''Totolu'' berubah menjadi Tontoli sebagaimana tertulis dalam Langge-Contract Tahun 1858 yang di tandatangani pihak [[Belanda]] antara Dirk Francois dan Raja Bantilan Safiuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Toli-toli seperti dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Mohammad Ali dengan pemerintah [[Belanda]] yang berpusat di Nalu.<ref>[http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/72/name/sulawesi-tengah/detail/7204/toli-toli Sejarah Kabupaten Toli-toli (Kemendagri)]</ref>.
 
== Geografi ==
Kabupaten Tolitoli berada di utara [[Pulau Sulawesi]] dan memiliki ketinggian wilayah antara 0-2500 [[Mdpl]]. Wilayah utara merupakan [[pesisir]] [[pantai]] [[Laut Sulawesi]] dan sebagian kecil disebelah barat adalah [[pesisir]] [[pantai]] [[Selat Makassar]] dengan beberapa [[pulau]]. Sementara sepanjang batas selatan berupa rangkaian [[pegunungan]] bagian dari [[Pegunungan Bosagong]] yang memanjang dari barat ke timur. Beberapa puncaknya adalah [[Gunung Tinombala]], Gunung Lante, Gunung Tongkou, Gunung Malino, dll.
 
Terdapat juga Pegunungan Bukii Dako disebelah barat-utara Kabupaten Tolitoli dengan puncaknya [[Gunung Dako]] yang sekaligus sebagai Cagar Alam Gunung Dako.<ref>{{Cite web |url=http://www.bksdasulteng.com/Cagar-Alam-Gunung-Dako |title=Cagar Alam Gunung Dako |access-date=2018-01-08 |archive-date=2018-01-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180108233251/http://www.bksdasulteng.com/Cagar-Alam-Gunung-Dako |dead-url=yes }}</ref>. Kabupaten Tolitoli memiliki banyak [[sungai]]. Sungai utama di Kabupaten Toli-toli diantaranya adalah [[Sungai Talau]], Sungai Tambun, Sungai Kalangkangan, Sungai Salumpaga, Sungai Banagan, dan Sungai Bampaun.
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 72:
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli pada tahun 2015 sebanyak 225.875 Jiwa (Laki-laki 115.205 Jiwa dan Perempuan 110.670 Jiwa). Kecamatan paling banyak dan padat penduduknya berada di Kecamatan Baolan yang mencapai 68.875 Jiwa dengan kepadatan 267 Jiwa/&nbsp;km² sedangkan penduduk terjarang berada di Kecamatan Dako Pamean yaitu 5.180 Jiwa.<ref>[http://tolitolikab.bps.go.id/dynamictable/2016/08/11/2/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-di-kabupaten-tolitoli-2015.html Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Tolitoli, 2015]</ref>. Sementara ditahun [[2019]], penduduk kabupaten Tolitoli berjumlah 235.800 jiwa.<ref name="TOLITOLI"/> Berikut rincian jumlah penduduk di Kabupaten Tolitoli 2015:
 
{| class="wikitable" style="margin: 1em auto 1em auto" style="width:100%