Kecipir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 59:
}}
[[Berkas:Japanese Psophocarpus tetragonolobus.jpg|jmpl|kiri|200px|Polong kecipir muda siap disayur.]]
Di [[Indonesia]], kecipir umumnya ditanam untuk diambil buahnya yang muda, yang beserta pucuk dan daun-daun yang muda biasanya direbus untuk dijadikan penganan<ref name="heyne"/> (misalnya untuk [[lalap]], [[pecal]], atau [[urap]]) atau dicampurkan ke dalam sayur.<ref name=Sas.>{{aut|Sastrapradja, Setijati; Lubis, Siti Harti Aminah; Djajasukma, Eddy; Soetarno, Hadi; Lubis, Ischak}} (1981). ''Sayur-sayuran''. '''6''':54{{Spaced ndash}}55. [[Jakarta]]:[[Balai Pustaka]] bekerjasama dengan [[LBN]]-[[LIPI]].</ref><ref name=Azka/> Di [[Bangladesh]], kecipir dimakan bersama daging atau [[ikan]].<ref name="astawan">{{aut|Astawan, Made}} (2009). ''Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-Bijian''. hlm.69{{spaced ndash}}74. [[Jakarta]]:Penebar Swadaya. ISBN 979-002-366-9.</ref> Menurut [[Rumphius]], umbi akarnya dapat dimakan setelah direbus, tetapi umbi ini harus dipanen sebelum buah kecipirnya menjadi tua.<ref name="heyne"/>
Daunnya berkhasiat obat. Ekstrak daun kecipir pada masa lalu digunakan untuk mengobati [[mata]] yang bengkak dan sakit [[telinga]]. Daun kecipir yang diremas dan dicampur [[adas pulasari]] digunakan sebagai obat bisul.<ref name="heyne"/> Masyarakat [[Arab]], [[Pakistan]], dan [[Cina]] bisa mencampurkan kecipir dalam obat-obatan mereka.<ref name=astawan/> Biji dan daun mengandung [[flavonoid]], [[saponin]], dan [[tanin]].
Baris 79:
Secara fisiologi, kecipir sangat sensitif dengan ''[[frost]]''. Selain itu, ia adalah [[fotoperiodisme|tumbuhan hari pendek]], hanya berbunga jika panjang hari kurang dari masa kritis (untuk kecipir 12 jam). Bijinya tertutup cangkang keras, sehingga kadang-kadang diperlukan perendaman untuk mempercepat [[perkecambahan]].
Penanaman kecipir membutuhkan benih dari pohon yang sudah tua, sehat, lebat, dan bersih dari hama penyakit. Ia menghendaki ukuran yang seragam.<ref name=Azka/> Biji kecipir itu sangat keras, dan baru bertumbuh tunas lembaganya ketika sampai 10 hari. Karenanya, 2 hari sebelum disemai ke tanah atau ''polypot'' bisa direndam dulu. Itupun hendaknya agar direndam sebatas tinggi biji.<ref name=iritani/> Apabila hendak menanam kecipir, lubang yang hendak ditugali kecipir baiknya diisi dua-dua bersama [[pupuk kandang]] atau [[pupuk kompos|kompos]],<ref name=Azka/>
[[Berkas:Kecipir-Kacang Botol.jpg|al=Kecipir/Kacang Botol|kiri|jmpl|320x320px|Kecipir/Kacang Botol]]
Selama berkembang, pupuk diperlukan guna ia tumbuh subur dan cepat berbuah, dan yang dipakai untuk kecipir adalah urea dan TSP pada minggu kedua, begitu pula minggu kelima. Kemudian, gulma dan rerumputan musti disiang agar tak mengganggu pertumbuhan kecipir. Kecipir juga harus disiram, terutama di musim kemarau, pada pagi dan sore hari.<ref name=Azka/> Kecipir ber[[bunga]] pada 7-8 minggu setelah ditanam untuk jenis genjah, dan setelah 3-4 [[bulan]] bagi yang lambat berbunga. [[Polong]] muda dapat dipetik pada 10-11 minggu buat jenis genjah. Pembudidayaan tumbuhan ini masih dilakukan secara sederhana pada awal 1980.<ref name=Sas./> Namun demikian, kecipir dalam waktu 6 bulan sudah dapat dipanen berkali-kali.<ref name=iritani/>
|