Suku Karo: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hdryn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hdryn (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 686:
[[Berkas:Desa Perteguhen, Simpang Empat, Karo.jpg||thumb|upright|Gereja GBKP dan [[Masjid]] yang berhadapan di [[Perteguhen, Simpang Empat, Karo|Desa Perteguhen]] ]]
 
Mayoritas penduduk Karo memeluk [[agama]] [[Kristen]] sekitar 70% (mayoritas [[Protestan]] 55% dan 15% [[Katolik]]), [[Islam]] 29%, sekitar 1% sisanya beragama [[Hindu]], [[Buddha]], dan juga agama lainnya terutama yang masih menganut aliran kepercayaan lama/kuno yang merupakan agama keyakinan awal/asli suku Karo yakni [[Pemena]]<ref name="Karo"/> yang juga biasa disebut (Pelebegu/Sipelebegu, Perbegu) lebih tepatnya aliran: [[Animisme]], [[Dinamisme]], & [[Paganisme]] atau bisa juga disebut sebagai Agama Tradisional ([[Tradisionalisme]]) yang umumnya menyembah berhala, percaya pada roh-roh halus, benda-benda gaib/mistik, hal-hal mistis, makhluk gaib, atau juga dukun (perdukunan).
[[Animisme]], [[Dinamisme]], & [[Paganisme]] atau bisa juga disebut sebagai Agama Tradisional ([[Tradisionalisme]]) yang umumnya menyembah berhala, percaya pada roh-roh halus, benda-benda gaib/mistik, hal-hal mistis, makhluk gaib, atau juga dukun (perdukunan).
 
Sebagian kecil masyarakat Karo di desa Pintu Besi, Kecamatan [[Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang|Sinembah Tanjung Muda Hilir]], [[Deli Serdang]] menganut agama [[Hindu]] yang dimana memiliki kemiripan dengan agama [[Hindu Bali]] mulai dari tempat ibadah berupa [[pura]] hingga upacara keagamaan. <ref>[https://medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2020/03/25/103996/melihat_umat_hindu_di_tanah_karo/]</ref>
 
Rata-Rata pemeluk agama [[pemena]]/[[Agama Asliasli Nusantara|Agama Tradisional]] (agama awal & agama asli Karo) berada di desa2/kuta2 (dalam bahasa Karo yang berarti kampung/desa) utamanya yang berada didekat/dikaki gunung Sinabung juga terdapat di wilayah pedalaman dan penganut agama ini kini nyaris punah. Agama Lainnya pun terutama seperti [[agama Buddha]] dapat kita temui di perkotaan (Medan), khususnya di kabupaten Langkat, sebagian Deli Serdang, Sebagian Tanah Karo/Kabupaten Karo khususnya di Berastagi sekitar wisata (taman alam Lumbini/sekitar bangunan kuil pagoda) namun jumlahnya sangat sedikit.
 
=== Gereja yang didominasi suku Karo ===