Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 54:
 
=== Zaman Modern ===
[[Berkas:Japanese Empire2Empire (orthographic projection).pngsvg|jmpl|240px|[[Kekaisaran Jepang]] terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Tenggara pada tahun [[1942]].]]
Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor [[Matthew Perry]] dan "[[Kapal Hitam]]" [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui [[Persetujuan Kanagawa]]. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa [[Bakumatsu]] membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah [[Perang Boshin]] tahun [[1867]]-[[1868]]. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar ([[Restorasi Meiji]]) dan [[penghapusan sistem domain|sistem domain dihapus]]. Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. [[Kabinet Jepang]] mengatur [[Dewan Penasihat Kaisar (Jepang)|Dewan Penasihat Kaisar]], menyusun [[Konstitusi Meiji]], dan membentuk [[Parlemen Jepang|Parlemen Kekaisaran]]. Restorasi Meiji mengubah [[Kekaisaran Jepang]] menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan [[Tiongkok]] dalam [[Perang Tiongkok-Jepang]] dan [[Rusia]] dalam [[Perang Rusia-Jepang]], Jepang menguasai [[Taiwan]], separuh dari [[Sakhalin]], dan [[Korea]].<ref>{{cite web |url=http://filebox.vt.edu/users/jearnol2/MeijiRestoration/imperial_japan.htm |title=Japan: The Making of a World Superpower (Imperial Japan) |author=Jesse Arnold |publisher=vt.edu/users/jearnol2 |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070409113749/http://filebox.vt.edu/users/jearnol2/MeijiRestoration/imperial_japan.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Baris 61:
Pada tahun 1937, invasi Jepang ke [[Manchuria]] memicu terjadinya [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh [[Amerika Serikat]]<ref>{{cite book|author=Roland H. Worth, Jr.|title=No Choice But War: the United States Embargo Against Japan and the Eruption of War in the Pacific|publisher=McFarland|year=1995|isbn=0-7864-0141-9}}</ref> Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di [[Pearl Harbor]], dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, [[Britania Raya|Inggris]], dan [[Belanda]]. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam [[Perang Dunia II]]. Setelah kampanye militer yang panjang di [[Samudra Pasifik]], Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap [[Tokyo]], [[Osaka]] dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan [[pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|bom atom]] di [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]], Jepang akhirnya [[Penyerahan Jepang terhadap Sekutu|menyerah tanpa syarat kepada Sekutu]] pada [[15 Agustus]] [[1945]] ([[Hari Kemenangan atas Jepang]]).<ref>{{cite web |url=http://library.educationworld.net/txt15/surrend1.html |title=Japanese Instrument of Surrender |publisher=educationworld.net |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2006-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061231090453/http://library.educationworld.net/txt15/surrend1.html |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Berkas:0 series Yurakucho 19670505.jpg|jmpl|250px|kiri|[[Tōkaidō Shinkansen]], [[kereta kecepatan tinggi]] pertama di dunia (gambar tahun 1967).]]
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan [[Kemakmuran Bersama Asia]]. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran [[diaspora Jepang|etnik Jepang]] dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.<ref>[http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html When Empire Comes Home: Repatriation and Reintegration in Postwar Japan by Lori Watt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090304030637/http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html |date=2009-03-04 }}, Harvard University Press</ref> [[Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh]] yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]].
 
[[Berkas:Skyscrapers Shinjuku 2007 rev.jpg|jmpl|250px|kiri|Pencakar langit di [[Shinjuku]], [[Tokyo]]]]
Pada tahun 1947, Jepang memberlakukan [[Konstitusi Jepang]] yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham [[pasifisme]] dan mengutamakan praktik [[demokrasi liberal]]. Pendudukan AS terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun [[1952]] dengan ditandatanganinya [[Perjanjian San Francisco]].<ref>{{cite web |url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070306f3.html |title='52 coup plot bid to rearm Japan: CIA |author=Joseph Coleman| date=2006-03-06| publisher=[[The Japan Times]] |accessdate=2007-04-03|archiveurl=https://archive.is/RXRo|archivedate=2012-07-17}}</ref> Walaupun demikian, pasukan AS tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di [[Okinawa]]. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] secara secara resmi menerima Jepang
sebagai anggota pada tahun 1956.