Hukuman mati dan hak asasi manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 141:
 
Beberapa [[negara]] di [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]], salah satu cara untuk mempertahankan [[hukuman mati]] tetap dilaksanakan karena berdasarkan [[firman]] yang jelas dari ajaran [[Islam]]<ref name=":0" />. Sedangkan di [[Liberalisme|Negara Liberal]], pelaksanaan dan pemberian [[hukuman]] didasarkan kepada [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|wakil-wakil rakyat]] yang sudah dipilih, keputusan tersebut sering disebut [[opini]] [[publik]]<ref name=":0" />. Di [[Negara bagian]] [[Amerika Serikat]], penjatuhan [[hukuman mati]] didasarkan kepada [[referendum]] (''popular vote'')<ref name=":0" />. Selain itu, ada juga yang menggunakan [[teknik]] [[Survey|survei]], yang dilakukan oleh [[Jerman|negara Jerman]] dan [[Spanyol|Spayol]] untuk menentukan penjatuhan [[hukuman mati]] untuk [[Terorisme|teroris]]<ref name=":0" />.
 
Di tahun [[1977]] ''[[the America Bar Association]]'' [[(ABA)]] membuat [[resolusi]] yang menganjurkan untuk [[penangguhan]] ([[moratorium]]) untuk [[hukuman mati]]<ref name=":0" />. Isi [[resolusi]] itu di antaranya:
 
* Memberikan jaminan untuk kasus-kasus humuman mati harus diputuskan secara adil dan tidak memihak ke kerangka ''due process.''
* Memperkuat ketelitian dan memperkecil [[risiko]] orang yang tidak bersalah [[Hukuman mati|dihukum mati]]<ref name=":0" />.
 
Salah satu [[negara]] yang menghormati [[hak asasi manusia]] di antaranya [[Amerika Serikat]]<ref name=":0" />. Oleh karena itu, di [[negara]] tersebut pelaksanaan [[hukuman mati]] disesuaikan dengan [[Pidana|kejahatan]] yang diperbuat oleh pelakunya<ref name=":0" />. Sebagai contoh pada kasus [[pengeboman]] [[WTC]] tahun 1995<ref name=":0" />. Meskipun ada perlindungan [[hak asasi manusia]] untuk para pelaku, tetapi [[hukuman mati]] tetap dilakukan menimbang perbuatan pelaku yang telah mematikan sekitar 5.000 [[manusia]] yang tidak berdosa<ref name=":0" />. Penerapan perlindungan [[hukuman mati]] diabaikan meskipun ada ketentuan-ketentuan internasional seperti [[hukuman mati]]<ref name=":0" />.
 
== Daftar Referensi ==