Seleksi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Spasi dalam kategori - Kesalahan pranala pipa)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
'''Seleksi alam''' adalah perbedaan kemampuan untuk hidup dan reproduksi dari suatu individu yang diakibatkan oleh perbedaan kecocokan [[fenotipe]] yang dimiliki organisme tersebut dengan lingkungan. Ini adalah mekanisme kunci [[evolusi]], perubahan karakteristik yang[[Hereditas | diwariskan]] dari generasi ke generasi. [[Charles Darwin]] adalah orang yang mempopulerkan istilah "seleksi alam" serta membandingkannya dengan seleksi buatan, yang menurutnya disengaja, sedangkan seleksi alam tidak.<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2019-06-07|title=Artificial Selection|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/artificial-selection/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2020-11-30}}</ref>
 
Variasi ada dalam semua populasi [[organisme]]. Hal ini terjadi terjadi karena [[mutasi]] acak yang muncul dalam [[genom]] organisme individu, sehingga keturunan mereka dapat mewarisi mutasi tersebut. Sepanjang kehidupan suatu individu, genom yang dimiliknya akan berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menyebabkan variasi sifat. Lingkungan genom mencakup zat kimiawi di[[Sel (biologi) | sel]], sel lain, individu lain, populasi, [[spesies]], serta lingkungan abiotik. Lingkungan ini akan menentukan mana perubahan genom yang akan menguntungkan dan mana yang merugikan. Karena individu dengan varian sifat yang menguntungkan terhadap lingkungannya cenderung bertahan dan bereproduksi lebih banyak daripada individu dengan varian lain yang kurang menguntungkan, maka populasi untuk varian sifat tersebut berkembang. Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan reproduksi termasuk [[seleksi seksual]] (sekarang sering dimasukkan dalam seleksi alam) dan seleksi fekunditas.<ref>{{Cite journal|last=Pincheira-Donoso|first=Daniel|last2=Hunt|first2=John|date=2017-02|title=Fecundity selection theory: concepts and evidence|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26526765/|journal=Biological Reviews of the Cambridge Philosophical Society|volume=92|issue=1|pages=341–356|doi=10.1111/brv.12232|issn=1469-185X|pmid=26526765}}</ref>
 
Seleksi alam bekerja berdasarkan fenotipe, ciri-ciri organisme yang sebenarnya berinteraksi dengan lingkungan, tetapi [[Genetika |genetik]] (dapat diwariskan) dari setiap fenotipe yang mengkodekan fenotipe tersebut dan genetik individu tersebutlah yang mengalami keuntungan reproduktif sehingga gen suatu sifat dapat menjadi[[frekuensi alel | lebih umum dalam suatu populasi]]. Seiring waktu, proses ini dapat menghasilkan populasi yang berspesialisasi untuk [[Relung (ekologi)|relung ekologis]] tertentu ([[evolusi mikro]]) dan pada akhirnya dapat menghasilkan [[spesiasi]] (munculnya spesies baru, [[evolusi makro]]) .Dengan kata lain, seleksi alam adalah proses kunci dalam evolusi suatu populasi.<ref>{{Cite web|title=Darwin, evolution, & natural selection (article)|url=https://www.khanacademy.org/science/ap-biology/natural-selection/natural-selection-ap/a/darwin-evolution-natural-selection|website=Khan Academy|language=en|access-date=2020-11-30}}</ref>