Agama dan pengaturan kelahiran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 30:
== Hindu ==
Tidak terdapat larangan penggunaan pengaturan kelahiran di dalam Hinduisme.<ref name="bbc.co.uk">{{en}} [http://www.bbc.co.uk/schools/gcsebitesize/rs/sanctity/hiabortionrev_print.shtml] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150613030640/http://www.bbc.co.uk/schools/gcsebitesize/rs/sanctity/hiabortionrev_print.shtml |date=2015-06-13 }} "BBC - Hindu beliefs about contraception"</ref>
Beberapa kitab suci [[Agama Hindu|Hindu]] memuat saran mengenai apa yang seharusnya dilakukan pasangan untuk mendorong konsepsi atau [[pembuahan]]—dengan demikian memberikan saran kontraseptif bagi mereka yang menginginkannya. Namun, kebanyakan umat Hindu meyakini bahwa terdapat suatu kewajiban untuk berkeluarga sepanjang tahap kehidupan kepala keluarga, dan karenanya cenderung tidak mungkin menggunakan kontrasepsi untuk menghindari keharusan memiliki anak. [[Dharma]] (ajaran dalam hukum moral dan keagamaan Hindu) menekankan perlunya bertindak demi kebaikan dunia ini. Oleh karena itu, sejumlah kalangan Hindu meyakini bahwa menghasilkan lebih banyak anak daripada yang dapat ditunjang oleh lingkungan adalah bertentangan dengan hukum Hindu ini. Kendati fertilitas atau [[kesuburan]] adalah penting, mengandung lebih banyak anak daripada yang dapat ditunjang dipandang sebagai pelanggaran ''[[Ahimsa]]'' (kaidah perilaku tanpa kekerasan).<ref>{{en}} {{cite web|url=http://contraception.about.com/od/additionalresources/ss/religion_5.htm|title=What Are Religious Views on Birth Control?|author=Dawn Stacey M.Ed, LMHC|work=About.com Health}}</ref>
|