Raja Sitempang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "=")
Baris 1:
'''Raja Sitempang''' atau Raja Natanggang adalah seorang tokoh dalam [[Daftar marga Suku Batak|marga Batak]] [[Suku Toba|Toba]] leluhur dari dari marga [[Sitanggang]], [[Sigalingging]], [[Simanihuruk]], [[Sidauruk]] dan keturunannya. Anak dari Raja Sitempang inilah yang dikenal sebagai Ompu Raja Pangururan atau Raja Sitanggang.
 
=== Etimologi ===
Nama Raja Sitempang dalam [[Bahasa Batak Toba]] secara harfiah merujuk kepada kata ''tempang'' yang memiliki arti cacat secara fisik (pincang), yang akhirnya oleh orangtua nya (Raja Naiambaton), diasingkan ke tala-tala di Pusuk Buhit. {{Infobox Marga Batak
| nama = Pomparan Raja Sitempang
Baris 47:
}}
 
=== Sejarah ===
''Raja Sitempang/Raja Natanggang adalah anak Raja Nai Ambaton. Atau dengan kata lain mereka adalah Keturunan Si Raja Batak dari garis keturunan Isumbaon yang sering disebut garis Mataniari, berbeda dengan garis keturunan Guru Tatea Bulan yang disebut garis Bulan.''
 
Baris 55:
Sitabi Dalan ([[Manihuruk]]) dan Silapsap Bosi ([[Sidauruk]]). Sitanggang Silo tetap menggunakan Sitanggang tetapi Manihuruk dan Sidauruk sudah menggunakan namanya menjadi marga sampai saat ini.
 
=== Sitanggang, pomparan Raja Sitempang penguasa di Pangururan ===
Tateabulan dan Isumbaon adalah dua dari tiga putra Si Raja Batak, "orang Batak pertama". Dari kelompok Isumbaon inilah dipercaya Raja Isumbaon sebagai pendiri Pangururan yang merupakan pusat penyebaran keturunan Raja Naiambaton dan dari keturunan Raja Naiambaton, hanya Sitanggang lah yang mewarisi golat/tanah [[Pangururan]].
 
Baris 65:
[[Berkas:Bius samosir.jpg|nir|jmpl|545x545px|Marga Sitanggang di dalam daftar bius di Samosir]]
 
=== Turi turian Raja Sitempang ===
Raja Sitempang <ref> Buku: '''Raja Sitempang''' Oleh: Kosmen Sitanggang SPd, Medan, 28 April 2007.</ref>adalah salah satu anak Tuan Sorba Dijulu atau Raja Naiambaton atau Ompu Sindar Mataniari. Si Tempang berasal dari kata ''tempang'' yang artinya timpang atau pincang. Awalan Si berarti menyatakan sifat menjadi gelar tulut yang arti nama itu Si Pincang. Mengapa nama itu demikian sebab dia memang lahir cacat kakinya hanya satu dempet tetapi jarinya 7 (tujuh). Inilah Silsilahnya: Raja Odap-odap kawin dengan Si Boru Parujar anaknya adalah Raja Ihat Manisia. Raja Ihat Manisia kawin dengan Si Boru Ihat Manisia anaknya adalah Si Raja Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 anak yaitu Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon. Raja Isumbaon kawin dengan Si Boru Biding Laut I anaknya bernama Tuan Sorimangaraja. Tuan Sorimangaraja mempunyai 3 orang anak yaitu Tuan Sorba Dijulu (Naiambaton), Tuan Sorbadijae (Nairasaon) dan Tuan Sorba dibanua (Naisuanon). Tuan Sorba di Julu kawin dengan Si Boru Biding Laut ke II anaknya adalah Ompu Sindar Mataniari Raja Nai Ambaton mempunyai 2 isteri. Istri I adalah Si Boru Biding Laut III, dari istri I ini mereka mempunyai 1 orang anak perempuan dan 2 orang anak laki-laki. Yang perempuan bernama Si Boru Pinta Haumason. Yang laki-laki pertama bergelar Guru So Dundangon (kembar dengan Si Boru Pinta Haumason).
 
Baris 79:
Untuk memperkuat kerajaan di sekitar tanah Isumbaon maka mereka bergabung dengan kerajaan Naibaho seluruhnya ada di sekitar Pangururan. Pemilik tanah harajaon itu disebut '''Sitoluhae Horbo''' yaitu Raja Sitanggang, Raja Naibaho dan Raja Simbolon. Keturunan Raja Sitempang yang bermarga Sitanggang dan keturunan Simbolon Tua yang bermarga Simbolon semakin menyatu dalam hati dan cinta, maka muncullah sebutan sehar-hari {{cquote|'''S'''itanggang do Simbolon dan Simbolon do Sitanggang}}. Hal itu diteguhkan dengan janji yang diwariskan oleh kakek mereka yaitu padan ni Nai Ambaton. Maka timbullah perkataan: {{cquote|'''S'''anggar tolong baringin jabi-jabi, Sitanggang Simbolon sisada urdot sisada tahi}}. Yang artinya Sitanggang dan Simbolon senantiasa bersatu seiya sekata, sebagai saudara menghadapi segala permasalahan.
 
=== Tarombo Raja Sitempang ===
{{main|Tarombo Batak}}
[[Berkas:Tarombo raja batak sigalingging.png|705x705px|al=]]
Baris 178:
# Garingging
 
=== Tona ni Raja Naiambaton ===
{{cquote|'''D'''i ho ale pinomparhu Raja Natanggang namanean huta ni daompung si Raja Isumbaon dohot ho ale Raja Nabolon namanean goarhu Raja Bolon sian Tano Sumba, asa tonahonon muna ma tonakon tu saluhut pinomparhu rodi marsundut-sundut di desa na ualu di Tano Batak. Asa rap sihahaan ma hamu rap sianggian, rap di jolo rap si Raja Baung di Pomparan ni si Raja Naiambaton. Asa tonahononhu ma tu saluhut Raja Adat, Raja Bius, suang songoni tu angka Raja Parbaringin, Datu Bolon dohot si Baso Bolon di Tano Sumba, asa rap siahaan ma hamu nadua diparadaton, dipartuturan siapari, ditarombo, dihorja adat, diparjambaran ni horbo bius dohot adat, diparjambaran adat Dalihan Natolu, asa sahali manjou ma goarmu nadua, dua hali manggora dohot tangan na dua namartaripar, Natanggang-Nabolon, Nabolon-Natanggang.