Najelaa Shihab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
Baris 66:
== Karier dan Organisasi ==
=== '''1998-2002''' ===
Memulai karier sebagai staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan menjadi anggota tim dosen untuk mata kuliah Psikologi Perkembangan, Kognitif dan Belajar pada Anak, Perkembangan Keluarga, Metode Respons Skala Psikologi, dan seminar skripsi.
 
=== '''1999–saat ini''' ===
Najelaa memantapkan langkah untuk mendirikan Rumah Main Cikal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sebagai penyelenggara pendidikan prasekolah dan [https://www.cikal.co.id/ Sekolah Cikal] yang sekarang telah berkembang sampai tingkat sekolah menengah atas dengan mengusung filosofi Cikal 5 Stars Competencies, yang saat ini telah beroperasi di 10 lokasi di berbagai kota di Indonesia.
Masih pada tahun yang sama, kecintaan dan kecanduannya pada membaca dan menulis, Najelaa mendirikan [https://lenterahati.com/ Lentera Hati] yang merupakan penerbit dari berbagai materi yang dapat dipercaya dan menginspirasi melalui buku-buku bertopik Agama Islam, dan bertopik umum di Literati.
 
=== '''2007–saat ini''' ===
Usaha meningkatkan kualitas pendidikan tidak berhenti di sekolah saja, Najelaa melihat pendidikan anak dimulai dari kehidupan awal, yakni dari rahim ibu dan bayi sebagai cikal bakal kehidupan yang sangat penting. Najelaa bersama para perempuan lainnya mendirikan [https://aimi-asi.org/ Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)] sebagai perkumpulan ibu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai menyusui serta meningkatkan persentase ibu menyusui di Indonesia.
 
=== '''2010–saat ini''' ===
Semangat Najelaa melihat pendidikan agama sebagai pendidikan fundamental yang seharusnya diajarkan dengan cara menyenangkan dan membuka wawasan anak agar tumbuh kesadaran pentingnya peranan agama dalam kehidupan. Hal itu yang membuat Najelaa mempunyai peranan penting dengan menjadi Dewan Kurikulum: [http://islamedu.id/ Islamedu] - Pusat Studi Alquran untuk merancang dan mengaplikasikan kurikulum alternatif pendidikan Islam serta pelatihan guru dengan semangat moderasi, membumikan Alquran di masyarakat Indonesia yang plural.
 
=== '''2012–saat ini''' ===
 
Melihat ketimpangan dan keterbatasan bahan ajar yang tidak merata di Indonesia, Najelaa mengambil langkah dengan mendirikan [http://inibudi.org/ Inibudi.org] untuk membuat dan mendistribusikan secara daring dan luring video pembelajaran untuk berbagai bidang studi, profesi, dan jenjang pendidikan. Memprakarsai partisipasi masyarakat melalui Program Guru Berbudi, Teman Belajar, Dukung Belajar, dan Sahabat Inibudi.
Baris 86:
Selain itu, peranan keluarga merupakan pendidikan awal anak yang harus mendapatkan perhatian serius, mempersiapkan orang tua yang terus belajar mencintai dengan lebih baik terhadap keluarga sebagai modal terjun ke masyarakat luas. Itulah yang mendasari Najelaa untuk mendirikan [http://keluargakita.com/ Keluarga Kita] dengan menyediakan materi pendidikan keluarga serta pembekalan bagi Relawan Keluarga Kita (Rangkul) yang mengorganisasi Sesi Berbagi Cerita dan Sesi Nonton Bareng mengenai pengasuhan di lingkungan masing-masing di 83 kota/kabupaten di Indonesia.
 
=== '''2015–saat ini''' ===
Meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia diperlukan riset sehingga kebijakan yang diambil dan diterapkan akan tepat sasaran dan berdampak. Najelaa bersama teman-teman sepemikiran mencari solusi dengan mendirikan sekaligus menjadi Dewan Pembina [http://pspk.web.id/ Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200411021324/http://pspk.web.id/ |date=2020-04-11 }} sebagai institusi independen yang melakukan penelitian, advokasi, dan publikasi berkait kebijakan pendidikan.
 
=== '''2014–saat ini''' ===
Pendidikan sudah pasti tidak lepas dari sosok guru. Untuk meningkatkan kualitas dan memperdayakan guru, diperlukan wadah belajar antarsesama guru, maka Najelaa membentuk [https://www.kampusgurucikal.com/ Kampus Guru Cikal] dan menggagas Komunitas Guru Belajar sebagai sarana pengembangan kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi, dan karier melalui Pelatihan Guru Belajar, Penerbitan Surat Kabar Guru Belajar, dan Temu Pendidik. Saat ini Komunitas Guru Belajar telah berkegiatan di 145 kota/kabupaten di Indonesia.
 
=== '''2016–saat ini''' ===
Najelaa sangat yakin bahwa film dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk belajar yang menyenangkan dan bermakna juga dapat menumbuhkan penonton yang cerdas di Indonesia. Kemudian Najelaa melakukan kolaborasi dengan insan perfilman dan pegiat pendidikan dengan tujuan meningkatkan literasi dan apresiasi film sebagai sumber pembelajaran dalam konteks sekolah dengan membentuk [http://www.sinedu.id/ Sinedu.id].