Krabuku selayar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal - Kesalahan pranala pipa)
Baris 28:
Yang paling istimewa dari Tarsius adalah matanya yang besar. Ukuran matanya lebih besar jika dibandingkan besar otaknya sendiri. Mata ini dapat digunakan untuk melihat dengan tajam dalam kegelapan tetapi sebaliknya, hewan ini hampir tidak bisa melihat pada siang hari. Kepala Tarsius dapat memutar hampir 180 derajat baik ke arah kanan maupun ke arah kiri, seperti burung hantu. Telinga mereka juga dapat digerakkan untuk mendeteksi keberadaan mangsa.
 
=== '''Habitat Tarsius (Sulawesi)''' ===
Tarsius adalah makhluk [[nokturnal]] yang melakukan aktivitas pada malam hari dan tidur pada siang hari. Oleh sebab itu Tarsius berburu pada malam hari. Mangsa mereka yang paling utama adalah serangga seperti kecoa, jangkrik, dan kadang-kadang reptil kecil, burung, dan kelelawar. Habitatnya adalah di hutan-hutan [[Sulawesi Utara]] hingga [[Sulawesi Selatan]], juga di pulau-pulau sekitar Sulawesi seperti Suwu, [[Selayar]], dan [[Pulau Peleng|Peleng]]. Tarsius juga dapat ditemukan di Filipina. Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan, Tarsius lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan "''balao cengke''" atau "tikus jongkok" jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia.
 
''Tarsius tarsier'' ditemukan di hutan hujan primer dan sekunder, meskipun mereka lebih memilih hutan pertumbuhan sekunder. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kelimpahan makanan yang melimpah di hutan pertumbuhan sekunder. Habitat mereka berkisar dari hutan hujan evergreen dataran rendah di dekat permukaan laut ke hutan hujan pegunungan rendah sampai 1500 m. Tarsius spektral juga ditemukan di hutan mangrove dan semak belukar.<ref group="(Wright, et al., 2003)">Tarsius spektral ditemukan di hutan hujan primer dan sekunder, meskipun mereka lebih memilih hutan pertumbuhan sekunder. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kelimpahan makanan yang melimpah di hutan pertumbuhan sekunder. Habitat mereka berkisar dari hutan hujan evergreen dataran rendah di dekat permukaan laut ke hutan hujan pegunungan rendah sampai 1500 m. Tarsius spektral juga ditemukan di hutan mangrove dan semak belukar.</ref>
 
Sebagai makhluk [[nokturnal]] yang melakukan aktivitas pada malam hari dan tidur pada siang hari, Tarsius tidak seperti kebanyakan binatang nokturnal lain, tarsius tidak memiliki daerah pemantul cahaya (''[[Tapetum lucidum|''tapetum lucidum]]'']]) di matanya. Mereka juga memiliki [[fovea]], suatu hal yang tidak biasa pada binatang nokturnal.<ref name=":1" />
 
Tarsius menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Hewan ini menandai pohon daerah teritori mereka dengan [[urine]]. Tarsius berpindah tempat dengan cara melompat dari pohon ke pohon. Hewan ini bahkan tidur dan melahirkan dengan terus bergantung pada batang pohon. Tarsius tidak dapat berjalan di atas tanah, mereka melompat ketika berada di tanah.
Baris 52:
''Tarsius tarsier'' juga terlibat dalam perilaku bermain, meringkuk, allogrooming, dan berbagi makanan. Persaingan untuk pangan menghasilkan peningkatan waktu mencari makan. Individu tampaknya mendapat keuntungan dari kehidupan kelompok, terutama saat tekanan predasi tinggi, ketika perempuan menerima secara seksual, dan bila ada kemungkinan besar menghadapi laki-laki yang berpotensi infantis.
 
=== '''Reproduksi''' ===
Mayoritas tarsius adalah monogami; Namun, tarsius spektral mungkin mempraktekkan monogami fakultatif atau poligini. Monogami tampaknya merupakan sistem kawin yang lazim di spesies ini karena terbatasnya jumlah situs tidur bermutu tinggi. Masing-masing betina membutuhkan tempat tidur berkualitas tinggi untuk dirinya dan anak-anaknya. Pohon ara dengan diameter besar lebih disukai tapi jarang, yang umumnya dijadikan oleh Tarsius jantan dan betina untuk berbagi tempat tidur dan dengan demikian membentuk pasangan monogami.