Kepresidenan Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 505:
== Kebijakan dalam negeri ==
[[Berkas:JokowiPresidentialOath.jpg|jmpl|250x250px|Pelantikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2014]]
Jokowi memulai masa kepresidenannya dengan meluncurkan [[Kartu Indonesia Sehat]], [[Kartu Indonesia Pintar]], dan Kartu Keluarga Sejahtera. Upaya ini oleh partai oposisi dianggap untuk meredam sementara kenaikan harga BBM.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/11/18/09221121/Politisi.Gerindra.Kartu.Sakti.Jokowi.Hanya.Redam.Sementara.Dampak.Kenaikan.Harga.BBM ''Politisi Gerindra: Kartu Sakti Jokowi Hanya Redam Sementara Dampak Kenaikan Harga BBM''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 19 November 2014</ref> Jokowi dikritik karena meluncurkan program yang tidak memiliki payung hukum dan melanggar tertib anggaran,<ref>[http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141105101733-12-9755/anggaran-tiga-kartu-jokowi-dipertanyakan/ ''Anggaran Ketiga Kartu Jokowi Dipertanyakan''.] Diakses dari situs berita CNN Indonesia pada 19 November 2014</ref>, namun hal ini dibantah oleh Jusuf Kalla, dengan argumen bahwa program kartu tersebut sebenarnya kelanjutan dari program yang sudah ada sehingga anggarannya pun mengikuti program tersebut.<ref>[http://news.metrotvnews.com/read/2014/11/06/315366/anggaran-kartu-sakti-jokowi-sudah-ada-di-apbn-2014 ''Anggaran Kartu Sakti Jokowi Sudah Ada di APBN 2014''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141110070756/http://news.metrotvnews.com/read/2014/11/06/315366/anggaran-kartu-sakti-jokowi-sudah-ada-di-apbn-2014 |date=2014-11-10 }} Diakses dari situs berita MetroTVNews pada 19 November 2014</ref>
 
Ia menunjuk [[Faisal Basri]] sebagai ketua Tim Pemberantasan Mafia Migas, melantik [[Basuki Tjahaja Purnama]] sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan mengumumkan kenaikan BBM dari Rp6.500 menjadi Rp8500. Kebijakan ini sempat diikuti demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/18/demo-bbm-massa-kammi-lambang-partai-pendukung-jokowi ''Demo BBM, KAMMI Bakar Lambang Partai Pendukung Jokowi''.] Diakses dari situs berita tribunnews pada 19 November 2014</ref><ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/559771-reaksi-jokowi-atas-demo-menolak-kenaikan-harga-bbm ''Reaksi Jokowi atas Demo Menolak Kenaikan Harga BBM''.] Diakses dari situs berita Vivanews pada 19 November 2014</ref> Jokowi ingin mengalihkan dana subsidi tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan kesehatan.<ref>http://www.tempo.co/read/news/2014/11/07/058620218/Alasan-Jokowi-Berani-Naikkan-Harga-BBM</ref> Di bidang kelautan, Jokowi menginstruksikan perlakuan keras terhadap pencuri ikan ilegal. Selain meminta diadakannya razia, ia juga berharap kapal pelanggar aturan ditenggelamkan.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/11/18/13004411/Jokowi.Tenggelamkan.Kapal.Pencuri.Ikan. ''Jokowi: Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 23 November 2014</ref> Di bidang pertanian, Jokowi membagikan 1099 unit traktor tangan di Subang dengan harapan menggenjot produksi petani.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/12/26/11492811/Jokowi.Serahkan.1.099.Unit.Traktor.Tangan.kepada.Petani.di.Subang ''Jokowi Serahkan 1099 Traktor Tangan kepada Petani di Subang.''] Diakses dari situs berita Kompas pada 3 Januari 2015</ref> Ia juga mendorong terjadinya reformasi agraria dengan mendorong petani mendapat sertifikat sehingga dapat menggarap tanah dengan status legal. Ia juga mendorong hak penguasaan adat dan pengolahan hutan untuk kepentingan rakyat dengan konsep perhutanan sosial.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/662856/presiden-jokowi-beberkan-tujuan-program-perhutanan-sosial ''Presiden Jokowi Beberkan Tujuan Program Perhutanan Sosial''.] dari situs Antara</ref>
 
Pada masanya, tercatat telah terjadi swasembada beras, jagung, bawang merah, dan cabai,<ref>[http://www.beritasatu.com/bisnis/471651-indonesia-akhirnya-swasembada-beras-bawang-jagung-dan-cabai.html ''Indonesia Akhirnya Swasembada Beras, Bawang, Jagung, dan Cabai.''] dari situs BeritaSatu</ref>, dengan membandingkan angka produksi yang lebih besar dari kebutuhan. Namun masih ditandai dengan beberapa kali impor untuk alasan memenuhi cadangan dan kepentingan kebutuhan beras dan jagung khusus yang tidak bisa disediakan petani. Indonesia.
 
Di depan Joko Widodo dalam pembukaan forum kerja sama ekonomi negara-negara Asia-Pasifik (APEC) di Da Nang, Vietnam, Donald Trump secara khusus memuji Indonesia sebagai contoh negara yang berhasil mengangkat diri dari keterpurukan melalui institusi domestik dan demokratis.<ref>[http://medan.tribunnews.com/2017/11/10/di-depan-jokowi-presiden-trump-puji-indonesia-berhasil-bangkit-dari-kemiskinan ''Di Depan Jokowi, Presiden Trump Puji Indonesia Berhasil Bangkit dari Kemiskinan''.] dari situs TribunNews</ref>
 
=== Infrastruktur ===
Pemerintahan Joko Widodo telah berjanji untuk mengembangkan dan memperbaiki infrastruktur Indonesia, dengan fokus pada pembangunan jalan dan jalur kereta api, pembangunan pelabuhan dan bandar udara, dan irigasi. Pada 2016, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp290 triliun (US$22 miliar) untuk infrastruktur, alokasi infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia.<ref>{{cite news | title = Jokowi policy attracts infrastructure-based mutual funds | author = Ayomi Amindoni | newspaper = The Jakarta Post | date = 23 March 2016 |url= http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/23/jokowi-policy-attracts-infrastructure-based-mutual-funds.html |accessdate= 18 April 2016}}</ref> Jokowi telah memulai banyak proyek pembangunan infrastruktur, di antaranya adalah membangun [[Jalan Tol Trans-Sumatera]],<ref>[http://finance.detik.com/read/2015/04/30/091848/2902126/4/presiden-jokowi-ke-lampung-resmikan-tol-trans-sumatera-rp-40-t ''Presiden Jokowi Ke Lampung Resmikan Tol Trans Sumatera Rp 40 T''] Diakses dari situs berita Detik pada 4 Juni 2015</ref>, Tol Solo-Kertosono,<ref>[http://finance.detik.com/read/2015/04/30/174103/2902865/4/jokowi-bangun-tol-solo-kertosono-gubernur-soekarwo-masyarakat-bersyukur-betul ''Jokowi Bangun Tol Solo-Kertosono, Gubernur Soekarwo: Masyarakat Bersyukur Betul''] Diakses dari situs berita Detik pada 4 Juni 2015</ref>, pelabuhan Makassar,<ref>[http://news.detik.com/read/2015/05/22/165023/2922471/10/groundbreaking-pelabuhan-baru-makassar-jokowi-kita-harus-kembali-ke-laut ''Groundbreaking Pelabuhan Baru Makassar, Jokowi: Kita Harus Kembali Ke Laut''] Diakses dari situs berita Detik pada 4 Juni 2015</ref>, meresmikan operasional terminal Teluk Lamong sebagai bagian dari ''Greater Surabaya Metropolitan Port'',<ref>[http://www.voaindonesia.com/content/presiden-jokowi-resmikan-pelabuhan-teluk-lamong-di-surabaya/2783173.html ''Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Teluk Lamong di Surabaya''] Diakses dari situs berita VOA Indonesia pada 4 Juni 2015</ref>, dan lain sebagainya.
 
Pemerintahan Jokowi telah merencanakan untuk membangun [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|kereta cepat]] antara Jakarta dan Bandung menggunakan sponsor Jepang atau Cina. Pada akhir September 2015, Indonesia memberikan proyek kereta api bernilai miliaran dolar ini ke Cina,<ref>{{cite news|date=29 September 2015|title=Indonesia to award fast train contract to China - Japanese embassy official|newspaper=Reuters|url=https://www.reuters.com/article/2015/09/29/indonesia-railway-idUSL3N11Z3HQ20150929|accessdate=1 October 2015|archive-date=2015-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20151002165345/http://www.reuters.com/article/2015/09/29/indonesia-railway-idUSL3N11Z3HQ20150929|dead-url=yes}}</ref><ref name="ABC">{{cite news|title=Indonesia awards multi-billion-dollar railway project to China over Japan |date=30 September 2015 |newspaper= ABC |url=http://www.abc.net.au/news/2015-09-30/indonesia-awards-major-rail-contract-to-china/6818082 |accessdate=1 October 2015}}</ref> mengecewakan Jepang.<ref name="FT">{{cite news|date= 1 October 2015 |title=Japan cries foul after Indonesia awards rail contract to China|author1=Robin Harding in Tokyo |author2=Avantika Chilkoti in Jakarta |author3=Tom Mitchell in Beijing |newspaper=Financial Times |url=http://www.ft.com/intl/cms/s/0/eca4af84-67fa-11e5-97d0-1456a776a4f5.html#axzz3nL45xCH2 |accessdate=1 October 2015}}</ref>
Baris 521:
 
=== Kebijakan di Papua ===
Jokowi memberikan perhatian khusus bagi Papua. Terlihat dari frekuensi kunjungan yang terhitung sangat sering dibanding presiden sebelumnya, dan banyaknya pembangunan infrastruktur di Papua. Di antaranya adalah pembangunan pasar tradisional dan jalan lintas Papua.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/12/27/1939030/Jokowi.Penuhi.Janjinya.Membangun.Pasar.di.Papua ''Jokowi Penuhi Janjinya Membangun Pasar di Papua''] Diakses dari situs berita Kompas pada 4 Juni 2015</ref>. Banyak bandara perintis dibangun atau dibenahi sehingga terlihat lebih baik dan kapasitasnya lebih besar. Ia juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat pada 11 Desember 2017.<ref>[http://republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/12/22/p1cq9t382-jokowi-terbitkan-inpres-percepatan-pembangunan-papua ''Jokowi Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Papua''.] dari situs Republika</ref>
Pada kunjungannya ke Papua bulan Mei 2015, Jokowi membebaskan 5 tahanan politik [[Organisasi Papua Merdeka|OPM]] dan membebaskan wartawan asing untuk melakukan peliputan di Papua seperti halnya daerah lain di Indonesia. Jokowi beralasan bahwa Indonesia sudah harus berpikir positif dan saling percaya.<ref>[http://rakanews.com/10/05/2015/13088/presiden-ri-jokowi-membebaskan-jurnalis-asing-ke-papua/ ''Presiden RI Jokowi Membebaskan Jurnalis Asing Ke Papua''] Diakses dari situs berita Rakanews pada 4 Juni 2015</ref>. Kebijakan Jokowi ini menuai pro dan kontra, terutama di kalangan DPR RI yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut dapat membuat isu Papua dipolitisir ke dunia luar, karena masalah Papua yang sangat sensitif.<ref>[http://news.okezone.com/read/2015/05/12/337/1148680/pimpinan-dpr-protes-soal-jokowi-izinkan-jurnalis-asing-ke-papua ''Pimpinan DPR Protes Soal Jokowi Izinkan Jurnalis Asing Ke Papua''] Diakses dari situs berita Okezone pada 4 Juni 2015</ref>
 
=== Narkoba dan hukuman mati ===
Baris 551:
Jokowi juga mempromosikan upaya untuk membebaskan penyelundup narkoba Indonesia dari hukuman mati di luar negeri.<ref>{{cite web |title=Capital punishment — Jokowi’s twin policy positions | url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/03/05/capital-punishment-jokowi-s-twin-policy-positions.html | publisher=Jakarta Post | date=5 March 2015 |accessdate=8 August 2015 | author=Sara Gill}}</ref>
 
Mulai tanggal 8 November 2014, ia mengikuti beberapa konferensi tingkat tinggi, seperti [[APEC]], [[Asian Summit]], dan [[G20]]. Jokowi menuai kontroversi setelah presentasinya di depan pengusaha di APEC. Sebagian mencerca presentasi ini sebagai upaya menjual negara kepada kepentingan asing,<ref>[http://www.jpnn.com/read/2014/11/12/269387/Pidato-Jokowi-Dikritik,-Seperti-Gadis-Mengumbar-Aurat- ''Pidato Jokowi Dikritik, Seperti Gadis Mengumbar Aurat''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141115012514/http://www.jpnn.com/read/2014/11/12/269387/Pidato-Jokowi-Dikritik,-Seperti-Gadis-Mengumbar-Aurat- |date=2014-11-15 }} Diakses dari situs JPNN pada 19 November 2014</ref>, sementara di lain pihak pidatonya dipuji karena dianggap tepat pada sasaran, dibanding presiden negara lain yang hanya memberi ceramah yang mengambang.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/11/11/07375171/Dipuji.Jokowi.Berani.Pidato.Tanpa.Teks.di.Depan.1.500.CEO.Dunia ''Dipuji, Jokowi Berani Pidato Tanpa Teks di Depan 1.500 CEO Dunia''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 19 November 2014</ref>. Dari APEC, Jokowi berhasil membawa komitmen investasi senilai Rp300 Triliun.<ref>[http://www.beritaunikdunia.com/2014/11/wow-oleh-oleh-dari-jokowi-dari-apec.html ''Wow! Oleh-Oleh dari Jokowi dari APEC''.] Diakses dari situs Berita Unik Dunia pada 19 November 2014</ref>
 
Jokowi mendapat sambutan hangat dan pujian ketika menyampaikan pidato di hadapan peserta peringatan ke 60 tahun [[Konferensi Asia Afrika]] pada 22 April 2015. Jokowi menyampaikan perlunya mereformasi PBB dan badan internasional lainnya. Ia dipandang berani mengkritik lembaga prestisius dunia seperti [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]], [[Dana Moneter Internasional]], dan [[Bank Dunia]]. Jokowi pun menuai kritik dari peneliti Amerika Serikat karena ia dipandang tidak konsisten dalam mengajak investor asing untuk masuk ke Indonesia.<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/04/23/presiden-jokowi-dikecam-as-karena-pidatonya-di-kaa-2015 ''Presiden Jokowi Dikecam AS Karena Pidatonya di KAA 2015''] Diakses dari situs berita Tribunnews pada 4 Juni 2015</ref>