Kiyotake Kawaguchi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 33:
 
== Riwayat Hidup ==
Kiyotake Kawaguchi dilahirkan di [[Prefektur Kōchi]] pada [[3 Desember]] [[1892]]. Ia lulus dari angkatan ke-26 [[Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] pada [[1914]], dan lulus dari angkatan ke-34 dari [[Sekolah Staf Angkatan Darat]] pada [[1922]]. Pada [[1920]] hingga [[1930]], ia menghabiskan sebagian waktunya dibeberapa posisi staf di Angkatan Darat Jepang wilayah Cina Utara. Pada tahun [[1940]], ia dipromosikan sebagai mayor jenderal.<ref>Ammenthorp, The Generals of World War II</ref>.
 
Pada [[1940]], ia diangkat sebagai komandan Brigade Infanteri ke-35 IJA,<ref name=Klemen>{{cite web|first=Klemen |last=L |url= http://www.dutcheastindies.webs.com/kawaguchi.html |title=Major-General Kiyotake Kawaguchi |date=1999–2000 |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign 1941-1942}}</ref>, dan berada dibawah komando langsung Angkatan Darat wilayah Selatan yang dibentuk dari Divisi ke-18 IJA.<ref name=sarawak>{{cite web|first=Klemen |last=L |url= http://www.dutcheastindies.webs.com/sarawak.html |title=The Invasion of British Borneo in 1942 |date=1999–2000 |work=Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign 1941-1942}}</ref>. Brigadenya ikut terlibat dalam serangkaian pendaratan di [[Borneo]] (sekarang disebut [[Kalimantan]]) yang saat itu masih bagian dari Hindia Belanda pada bulan Desember [[1941]] dan Januari [[1942]]. Pasukannya mendarat di [[Miri]], [[Kuching]], [[Brunei]], [[Jesselton]], [[Beaufort]], Pulau [[Labuan]] dan [[Sandakan]].
 
Selama tahap akhir dari pendudukan [[Jepang]] di [[Filipina]], ia mendarat di [[Cebu]] pada [[Maret]] [[1942]] dan [[Mindanao]] bulan berikutnya. Pada saat ia menjadi komandan pasukan Angkatan Darat di [[Cebu]], setelah [[Invasi Filipina]] [[1942]], ia sangat keberatan terhadap aksi “pembunuhan balas dendam” kepada pejabat pemerintah senior Filipina dan hakim agung oleh pemerintah Jepang. Dalam argumennya, ia mengatakan bahwa "menembak dan membunuh lawan dengan darah dingin adalah melanggar Bushido yang benar”. Karena aksi protesnya ini ia dimusuhi oleh Kolonel Angkatan Darat [[Masanobu Tsuji]], yang menggunakan berbagai kesempatan untuk menugaskannya ke daerah perang dengan harapan ia tidak kembali.<ref>Harries, ''Soldiers of the Sun'', p. 338.</ref>.
 
Pada Agustus dan September [[1942]], ia bersama Brigade Infanteri ke-35 mendarat di [[Guadalcanal]] sebagai bala bantuan pasukan Jepang menghadapi pendaratan sekutu di pulau tersebut. Pada pertempuran Edson’s Ridge, yang terjadi [[13 September]] [[1942]], pasukannya dipukul kalah dan menderita banyak kerugian, ia terpaksa mundur dari medan perang. Tak lama kemudian ia dibebastugaskan, selama persiapan serangan kembali Jepang pada bulan Oktober [[1942]]. Ia kemudian dievakuasi kembali ke Jepang dan masuk daftar cadangan.<ref>Frank, ''Guadalcanal: The Definitive Account of the Landmark Battle''</ref>. Pada bulan Maret [[1945]], ia ditugaskan untuk mempertahankan pulau Tsushima]].
 
Setelah [[Perang Dunia II]] berakhir, ia ditangkap oleh otoritas SCAP (Supreme Commander for the Allied Powers) atau [[Komandan Tertinggi Sekutu]] dan dituntut sebagai penjahat perang karena keterlibatannya dalam pembunuhan [[Ketua Mahkamah Agung Filipina]], [[José Abad Santos]]. Ia dihukum di [[Penjara Sugamo]] dari tahun [[1946]] hingga [[1953]] dan meninggal di Jepang pada [[1961]].