Fotografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 18077484 oleh Yusuf Maulana Aripin (bicara) ngaco
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Menambah tautan eksternal
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 3:
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
 
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang [https://shootnesia.foresteract.com/fotografer-profesi-sekaligus-hobi/ fotografer] bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (''[[kecepatan film|ISO Speed]]''), [[diafragma (fotografi)|diafragma]] (''Aperture''), dan [[kecepatan rana]] (''speed''). Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut sebagai [[pajanan]] (''exposure'').
 
Di era [https://shootnesia.foresteract.com/category/fotografi/ fotografi] digital di mana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi digital ISO.
 
Fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya media sosial.