Ivermektin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 109:
== Farmakologi ==
[[Berkas:Ivermectin_mechanism_of_action_3RHW.png|jmpl|Ivermektin (IVM) berikatan dengan protein cacing ''[[C. elegans]]'', GluClR. Molekul IVM berinteraksi dengan kantong pengikatan yang dibentuk oleh domain transmembran di dekat subunit GluClR, “mengunci” dalam konformasi teraktivasi (terbuka) yang memungkinkan aliran ion klorida (Cl−) masuk tak terhalang ke dalam sel. (Membran plasma digambarkan dengan gradien biru–merah muda)]]
=== Mekanisme aksi ===
Baris 118 ⟶ 119:
=== Ekotoksisitas ===
Studi lapangan telah menunjukkan kotoran hewan yang diobati dengan ivermektin menurunkan keanekaragaman invertebrata secara signifikan, dan kotoran tersebut bertahan lebih lama.<ref>{{cite journal|date=December 2006|title=Environmental impact of ivermectin excreted by cattle treated in autumn on dung fauna and degradation of faeces on pasture|url=https://www.researchgate.net/publication/6964038|journal=Parasitology Research|volume=100|issue=1|pages=93–102|doi=10.1007/s00436-006-0240-x|pmid=16821034|vauthors=Iglesias LE, Saumell CA, Fernández AS, Fusé LA, Lifschitz AL, Rodríguez EM, Steffan PE, Fiel CA|s2cid=28765870}}</ref>
== Kimia ==
[[Berkas:Avermectins.png|jmpl|Avermektin yang dihasilkan dari fermentasi merupakan titik awal kimiawi untuk menghasilkan ivermektin]]
Fermentasi ''[[Streptomyces avermitilis]]'' menghasilkan delapan homolog [[avermektin]] yang serupa, dengan B<sub>1a</sub> dan B<sub>1b</sub> menjadi sebagian besar produk yang diisolasi. Pada langkah kimia terpisah, campuran tersebut di[[hidrogenasi]] untuk menghasilkan ivermektin, yang merupakan campuran dari dua senyawa 22,23-dihidroavermektin dengan perbandingan sekitar 80:20.<ref>{{cite journal|year=1991|title=Avermectins, a novel class of compounds: implications for use in arthropod pest control|journal=Annual Review of Entomology|volume=36|pages=91–117|doi=10.1146/annurev.en.36.010191.000515|pmid=2006872|vauthors=Lasota JA, Dybas RA}}</ref><ref>{{cite book|vauthors=Jansson RK, Dybas RA|year=1998|title=Insecticides with Novel Modes of Action|place=Berlin, Heidelberg|publisher=Springer|isbn=978-3-642-08314-3|series=Applied Agriculture|pages=152–170|chapter=Avermectins: Biochemical Mode of Action, Biological Activity and Agricultural Importance|doi=10.1007/978-3-662-03565-8_9}}</ref><ref name="Laing" />
== Sejarah ==
Keluarga senyawa avermektin ditemukan oleh [[Satoshi Ōmura]] dari [[Universitas Kitasato]] dan [[William C. Campbell|William Campbell]] dari [[Merck & Co.|Merck]]. Pada tahun 1970, Ōmura mengisolasi bakteri ''[[Streptomyces]]'' yang sifatnya tidak biasa dari tanah dekat lapangan golf di sepanjang pantai tenggara [[Honshū|Honshu]], Jepang.<ref name="Laing">{{cite journal|date=June 2017|title=Ivermectin - Old Drug, New Tricks?|journal=Trends Parasitol|volume=33|issue=6|pages=463–472|doi=10.1016/j.pt.2017.02.004|pmc=5446326|pmid=28285851|vauthors=Laing R, Gillan V, Devaney E}}</ref> Ōmura mengirim bakteri tersebut ke William Campbell, yang menunjukkan bahwa kultur bakteri tersebut dapat menyembuhkan tikus yang terinfeksi cacing gelang ''[[Heligmosomoides polygyrus]]''.<ref name="Laing" /> Campbell mengisolasi senyawa aktif dari kultur bakteri tersebut dan menamakannya "avermektin" dan menamakan bakterinya sebagai ''Streptomyces avermitilis'' karena memiliki senyawa yang mampu membersihkan cacing dalam tikus (dalam bahasa Latin: ''a'' 'tanpa', ''vermis'' 'cacing').<ref name="Laing" /> Dari berbagai avermektin, kelompok Campbell menemukan bahwa senyawa "avermektin B<sub>1</sub>" paling ampuh bila diminum secara oral.<ref name="Laing" /> Mereka menyintesis bentuk termodifikasi dari avermektin B<sub>1</sub> untuk meningkatkan sifat farmasetiknya, hingga akhirnya memilih campuran setidaknya 80% 22,23-dihidroavermektin B<sub>1a</sub> dan hingga 20% 22,23-dihidroavermektin B<sub>1b</sub>, kombinasi yang mereka sebut "ivermektin".<ref name="Laing" /><ref>{{cite journal|date=August 1983|title=Ivermectin: a potent new antiparasitic agent|journal=Science|volume=221|issue=4613|pages=823–8|bibcode=1983Sci...221..823C|doi=10.1126/science.6308762|pmid=6308762|vauthors=Campbell WC, Fisher MH, Stapley EO, Albers-Schönberg G, Jacob TA}}</ref>
Ivermektin diperkenalkan pada tahun 1981.<ref>{{cite book|vauthors=Campbell WC, Burg RW, Fisher MH, Dybas RA|date=June 26, 1984|title=Pesticide Synthesis Through Rational Approaches|publisher=American Chemical Society|isbn=978-0-8412-1083-7|series=ACS Symposium Series|volume=255|pages=5–20|chapter=Chapter 1: The discovery of ivermectin and other avermectins|doi=10.1021/bk-1984-0255.ch001|doi-access=free}}</ref> Separuh dari [[Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran]] 2015 dianugerahkan bersama-sama kepada Campbell dan Ōmura karena menemukan avermektin, "turunannya yang secara radikal menurunkan insiden kebutaan sungai dan filariasis limfatik, serta memperlihatkan kemanjuran terhadap penyakit-penyakit parasitik lainnya yang semakin meluas".<ref name="nobel-2015">{{cite web|title=The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2015|url=https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/2015/press.pdf|publisher=Nobel Foundation|archive-url=https://web.archive.org/web/20151006112430/http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/2015/press.pdf|archive-date=October 6, 2015|access-date=October 7, 2015|url-status=dead|df=mdy-all}}</ref>
== Referensi ==
|