Staphylococcus aureus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Patogenisitas: {{Cleanup rewrite|date=Juni 2021}} |
|||
Baris 11:
''S. aureus'' memiliki kemampuan ''[[Quorum sensing]]'' menggunakan sinyal [[oligopeptida]] untuk memproduksi [[toksin]] dan faktor [[virulensi]] .<ref name="Prescott"/>
== Patogenisitas ==
{{Cleanup rewrite|date=Juni 2021}}
Menurut Warsa (1994) dalam Sri Agung. F.K. (2009), sebagian bakteri ''Staphylococcus'' merupakan flora normal pada kulit, saluran pernafasan, dan saluran pencernaan makanan pada manusia. Selain itu, bakteri ini juga ditemukan di udara dan lingkungan sekitar. ''S. aureus'' yang pathogen bersifat invasive, menyebabkan hemolisis, membentuk koagulase, dan mampu meragikan mannitol.
|