Polutan organik persisten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k RianHS memindahkan halaman Polutan Organik Persisten (POP) ke Polutan organik persisten: Sesuai dengan Wikipedia:Pedoman gaya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Polutan
== Karakteristik ==
Baris 8:
POP dapat bertahan lama pada tanah/sedimen, udara, dan biota, pada tanah/sedimen selama tahunan hingga dekade dan bertahan pada udara selama beberapa hari. POP dapat menghilang jika tidak ada sumber yang menyebabkan adanya POP lagi.
== Jenis dan
=== Sengaja dibuat ===
Baris 37:
PCDFs, dihasilkan dari proses yang sama dengan proses yang menghasilkan PCDDs, dan juga produksi PCBs.
== Sumber dan
Sumber utama POP adalah api, pestisida, dan bahan kimia. Pembakaran non sampah dan pembakaran sampah terbuka termasuk pembakaran pada lokasi pembuangan sampah menjadi sumber POP yang disengaja. Kebakaran baik pada sampah maupun non sampah yang tidak disengaja juga merupakan sumber POP, karena sumber utama POP dari api yang membakar suatu barang. Semakin besar kebakaran atau pembakaran, semakin besar emisi POP yang dihasilkan. Pestisida mengandung bahan kimia terstentu yang digunakan untuk membasmi hama pada tanaman.
== Dosis dan
POP dikhawatirkan karena potensi toksisitasnya dan dominasi di lingkungan. Berbagai senyawa mencemari air, masuk ke tanah dan diserap oleh tanaman yang kemudian dikonsumsi oleh hewan dan manusia<ref name="Muslimah 11–20"/>. Sejumlah bahan kimia POP diakui sebagai pengganggu hormon yang dapat menyebabkan gangguan fungsi endokrin dan sistem reproduksi pada hewan dan manusia. Beberapa komplikasi yang terjadi pada hewan dan manusia akibat cemaran POP meliputi cacat lahir, ketidakmampuan belajar, kanker, neurologis, reproduksi, dan gangguan imunologi.
== Manajemen dan
Keberadaan POP sudah menjadi isu dunia dan memiliki tantangan tersendiri dalam mengatasinya. Beberapa teknik untuk menangani POP telah ditemukan, seperti termal, kimia, dan teknik biologi dan kombinasinya, seperti ''green nanothecnology'' dan ''magnetic-biochar.''
|