Nekrofilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Samson charles (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Samson charles (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 9:
Carl Tanzler (kemudian dikenal sebagai Carl von Cosel) mampu menggali mayat dari apa yang dia anggap sebagai wanita dalam hidupnya, untuk terus berhubungan seks dengannya.
 
Ame
 
 
 
 
 
 
Amerika dianggap sebagai tanah peluang. Selama beberapa dekade, banyak imigran menetap di Amerika Serikat untuk mencari masa depan yang lebih baik. Inilah yang dilakukan oleh Carl Tanzler, seorang ahli radiologi na.ional Jerman.
Baris 30 ⟶ 26:
Tetapi María Elena Milagro de Hoyos menjadi lebih buruk karena penyakitnya, dan 25 Oktober 1931 meninggal. Tanzler yang begitu baik membayar pemakaman dan membangun mausoleum untuk Maria Elena di Pemakaman Key West Island, semua dengan persetujuan keluarganya. Dia mengunjungi kuburannya setiap malam selama satu setengah tahun setelah kematiannya.
 
n
 
 
Namun, obsesi pada María Elena segera berubah menjadi mengerikan. Tazler kemudian menceritakan bahwa roh Maria Elena bernyanyi untuknya dalam bahasa Spanyol saat dia duduk di dekat kuburan, memintanya untuk membawanya. Pada April 1933, Tanzler menggali tubuh gadis Kuba dan membawanya pulang dengan kereta mainan.