Sumner bertindak sebagian besar sebagai pemimpin band, peran yang ia lanjutkan juga di [[New Order]].<ref name="Lester">{{cite web |url=http://www.guardian.co.uk/music/2007/aug/31/popandrock.joydivision |title=It Felt Like Someone Had Ripped Out My Heart |last=Lester |first=Paul |date=31 August 2007 |website=[[The Guardian]]}}</ref> Sementara Sumner adalah gitaris utama, Curtis bermain instrumen pada beberapa lagu rekaman dan selama beberapa pertunjukan. Curtis tidak suka bermain gitar, tetapi band bersikeras untuk dia melakukannya. Sumner mengatakan, "Ia bermain dengan cara yang sangat aneh dan yang membuat kita tertarik, karena tidak ada orang lain yang akan bermain seperti Ian".{{sfn|Curtis|1995|p=75}} Selama sesi rekaman untuk ''Closer'', Sumner menggunakan penyintesis rakitannya dan Hook menggunakan bass dengan enam senar untuk melodi yang lebih banyak.{{sfn|Reynolds|2005|p=116}}
Produser Martin Hannett "mendedikasikan dirinya untuk mengumpulkan dan meningkatkan ruang dari gaya musik kelam Joy Division". Hannett percaya bahwa musik punk rock memiliki sifat konservatif karena penolakannya untuk menggunakan teknologi studio dalam menciptakan ruang sonik.{{sfn|Reynolds|2005|p=112}} Hannett malah bertujuan untuk menciptakan suara yang lebih luas pada rekaman grup. HarnettHannett mengatakan, "[Joy Division] adalah berkah untuk seorang produser, karena mereka tidak memiliki banyak pengetahuan. Mereka tidak pernah membantah".<ref name="Mojo 1994"/> Hannett menuntut "pemisahan suara" yang bersih dan jelas, tidak hanya untuk masing-masing instrumen, tetapi bahkan untuk setiap bagian dari drumset Morris. Morris mengingat kembali, "Biasanya pada trek yang ia anggap sebagai singel potensial, dia akan menyuruh saya untuk bermain drum hanya pada satu bagian untuk menghindari kerusakan pada suara."{{sfn|Reynolds|2005|p=113}} Jurnalis musik, Richard Cook mencatat bahwa peran Hannett sangatlah penting. Dia memiliki "muslihat antar jarak" pada teknik produksinya dan "suara yang terkesan seperti ilusi fisik".<ref name="Cook">{{cite journal |last=Cook |first=Richard |date=24 December 1983 |title=Cries & Whispers |magazine=[[NME]]}}</ref>
=== Lirik ===
Ian Curtis adalah satu-satunya penulis lirik dalam grup ini. Dia menulis dgn penuh ketakutan ketika mood yang membawanya, dan kemudianbiasanya mendengarkan musik band (yang sering diatur oleh Sumner) dania memilihmenyusun lirik yangdi palingsebuah tepatcatatan untuksecara suaramandiri.{{sfn|Curtis|1995|p=74}} PencitraanMusiknya sendiri dibuat oleh Sumner dan Hook dalam sesi ''jam'' ketika berlatih. Penggambaran dan kata-kata dalam liriknyalirik Curtis bercerita tentang "kedinginan, tekanan, kegelapan, krisis, kegagalan, keruntuhan, dan kehilangan kontrol".{{sfn|Reynolds|2005|p=110}} Pada tahun 1979, Jurnalis ''NME'' Paul Rambali menulis, "Tema musik Joy Division adalah duka-citadukacita, menyakitkan dan kadang-kadang sangat menyedihkan."<ref name="Rambali">{{cite journal |author=[[Paul Rambali|Rambali, Paul]] |date=11 August 1979 |title=Take No Prisoners, Leave No Clues |magazine=[[NME]]}}</ref> Jurnalis musik Jon Savage menulis bahwa "prestasipencapaian besar pada lirik-lirik Curtis adalah untukdengan menangkap realitas yang mendasari masyarakat dalam kekacauan, dan untuk membuatnya baik secara universal maupun pribadi," sambil mengingatkan bahwa "lirikliriknya yang tercerminmencerminkan, dalam suasana hati dan pendekatan, minatnya kepada [[literatur]] [[Romantisismeromantisisme]] dan [[Fiksifiksi ilmiah]]."<ref name="savageguardian">{{cite web|last1=Savage|first1=Jon|title=Controlled chaos|url=http://www.theguardian.com/books/2008/may/10/popandrock.joydivision|website=[[The Guardian]]|accessdate=21 March 2016}}</ref> Musikologis, Robert Palmer menulis bahwa William S. Burroughs dan J.G. Ballards memberikan "pengaruh jelas" kepada Curtis, dan Morris juga ingat bahwa sang vokalis membaca puisi dari [[Thomas Stearns Eliot|T.S. Eliot]].<ref>{{cite journal |last=Palmer |first=Robert |date=August 1988 |title=The Substance of Joy Division: A Talk with New Order |magazine=[[Musician (magazine)|Musician]]}}</ref> Deborah Curtis pun teringat Curtis yang membaca karya-karya penulis seperti [[Fyodor Dostoevsky]], [[Friedrich Nietzsche]], [[Jean-Paul Sartre]], [[Franz Kafka]], dan [[HermanHermann Hesse]].<ref name="savageguardian"/>
Band iniCurtis menolak untuk menjelaskan lirik mereka kepada pers dan mereka tidak pernah mencetaknya ke lembaran lirik.<ref name="Rambali"/> Curtis berkata kepada fansizefanzine ''Printed Noise'', "Kami benar-benar tidak mempunyaimemiliki pesan yang sebenarnya; lirik itu terbuka untuk ditafsirkan. Mereka multidimensi, Anda bisa membacanya sesuai dengan apa yang anda sukai."{{sfn|Curtis|1995|p=75}} Anggota band lainnya kemudian mengakui mereka tidak terlalu memperhatikan apa yang sedang ditulis Curtis.<ref name="Lester"/> Pada wawancara bersama majalah Option pada tahun 1987, Morris mengatakan bahwa "mereka "hanya berpikir lagu-lagu yang semacam simpatik dan lebih semangat daridaripada yang menyedihkan. Tetapi semua orang punya pendapat sendiri."<ref>{{cite journal |last=Woodard |first=Josef |date=November 1987 |title=Out from the Shadows: New Order |magazine=[[Option (music magazine)|Option]]}}</ref> Deborah Curtis mengingat kembali bahwa hanya dengan dirilisnya album ''Closer'' itu tidakmembuat banyak orang yang-orang dekat dengan menyadari "semua niat dan perasaanperasaannya sangyang penyanyiada semuanya adadi dalam lirik."{{sfn|Curtis|1995|p=139}} Anggota yang tersisa merenung dan menyesal karena tidak melihat tanda-tanda peringatan dalam lirik Curtis. Ini terdengar mengerikan tetapi itu hanya"Saat setelah Ian meninggal lalubarulah kami cuma duduk dan mendengarkan lirik-liriknya.", kata Morris pada tahun 2007. "KauDan kau akan temukan dirimu berpikir, 'Ya Tuhan, Sayaaku merindukannyatidak tahu tentang ini'. Karena saya melihat lirik yang ditulis Ian dan berpikir seberapa pintarnya dia menempatkan dirinya ke dalam posisi orang lain. Saya tidak pernah percaya kalau dia menulis tentang dirinya sendiri. Melihat ke belakang, bagaimana mungkin saya begitu bodohnya? Tentu saja dia menulis tentang dirinya. Tapi saya tidak pergi dan menepuk dia sambil bertanya, 'Ada Apaapa?' Saya harus hidup dengan [penyesalan] itu."<ref name="Lester"/>
=== Pertunjukan LiveLangsung ===
Berbeda dengan suaramusik rekaman studio mereka, Joy Division biasanya memainkan musik keras dan agresif selama pertunjukan livelangsung. BandMereka inikhususnya tidak senang dengan teknik ''mixing'' Hannett untukpada ''Unknown Pleasures'', yang mengurangi abrasivitas suara mereka. Menurut Sumner, "Musik ini sangatlah keras dan berat, dan kami merasa bahwa Martin telah menurunkannyamenurunkan lebih rendahintensitasnya, terutama di bagian gitar".<ref name="Mojo 1994"/>
Dalam konser, grup ini sangat kecil untuk berinteraksi dengan penonton; Paul Morley menuliskan "Selama pertujukan Joy Division, diluar lagu, Anda akan beruntung untuk mendengar lebih dari dua atau tiga kata. Halo dan Sampai Jumpa, tanpa perkenalan dan promosi."<ref>{{cite journal |last=Morley |first=Paul |authorlink=Paul Morley |date=16 February 1980 |title=Simply the First Division |magazine=[[NME]]}}</ref> Sambil bernyanyi, Curtis sering melakukan apa yang disebut sebagai tariannya "dead fly' dance", di mana lengan sang penyanyi akan "
Dalam konser, para anggota band tidak berinteraksi dengan penonton; Paul Morley menuliskan "Selama pertujukan Joy Division, diluar lagu, Anda akan beruntung untuk mendengar lebih dari dua atau tiga kata. Halo dan sampai jumpa. Tidak ada perkenalan, tidak ada promosi."<ref>{{cite journal |last=Morley |first=Paul |authorlink=Paul Morley |date=16 February 1980 |title=Simply the First Division |magazine=[[NME]]}}</ref> Sambil bernyanyi, Curtis sering melakukan apa yang disebut sebagai "'''dead fly' dance''", seperti meniru orang yang kejang-kejang, di mana lengan sang penyanyi akan "mulai terbang di setengah lingkaran, dengan hipnosislengkungan yang kurvamenghipnosis."<ref name="Mojo 1994"/> Simon ReynoldReynolds mencatat bahwa gaya menari Curtis seperti orang terkena ayankejang dan bahwa dia menari dengan cara ini selama beberapa bulan sebelum dia didiagnosis penyakit epilepsi.{{sfn|Reynolds|2005|p=115}} Pertunjukan livelangsung menjadi masalah bagi Joy Division, karenadikarenakan kondisi Curtis. Sumner kemudian berkata, "Kami tidak memiliki lampu flashkedap-kedip, tapi kadang-kadang beatketukan drum tertentu akan melakukan sesuatuberdampak kepadanya. Dia akan mengalamitidak keadaansadar sedikitdiri trancebeberapa waktu, dan kemudian kehilangan kendali akibat epilepsi. Kami harus menghentikan acara tersebut dan membawa dia ke ruang ganti di mana dia akan menangis karena hal yang mengerikan seperti ini baru saja terjadi padanya."<ref>{{cite journal |last=Lester |first=Paul |date=November 2007 |title=Torn Apart: The Legend of Joy Division |magazine=[[Record Collector]]}}</ref>
== Pengaruh ==
|