Abu Bakar Ba'asyir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfanmio21 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
| other_names = * Ustadz Abu
* Abdus Somad
| caption = Abu Bakar Ba'asyir
| birth_name =
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|df=yes|1938|8|17}}
Baris 36:
Ba'asyir pernah menjalani pendidikan sebagai [[santri]] Pondok [[Pesantren]] [[Gontor]], Ponorogo, [[Jawa Timur]] ([[1959]]) dan alumni Fakultas Dakwah [[Universitas Al-Irsyad]], [[Solo]], [[Jawa Tengah]] ([[1963]]). Perjalanan kariernya dimulai dengan menjadi aktivis [[Himpunan Mahasiswa Islam]] [[Solo]]. Selanjutnya ia menjabat Sekretaris [[Pemuda Al-Irsyad]] [[Solo]], kemudian terpilih menjadi Ketua [[Gerakan Pemuda Islam Indonesia]] ([[1961]]), Ketua [[Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam]], memimpin Pondok Pesantren Al Mu'min ([[1972]]) dan Ketua Organisasi [[Majelis Mujahidin Indonesia]] (MMI), [[2002]].
[[Berkas:Abu Bakar Baasyir VOA.jpg|jmpl|294x294px|Abu Bakar Ba'asyir (tengah ke kanan), didampingi oleh anaknya, Abdul Rahim (depan, berbaju biru), saat tiba di Pondok Pesantren Al Mu'min Ngruki di [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]].]]
Ba'asyir mendirikan Pesantren Al-Mu'min di Ngruki, [[Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], bersama dengan [[Abdullah Sungkar]] pada [[10 Maret]] 1972. Pada masa [[Orde Baru]], Ba'asyir melarikan diri dan tinggal di [[Malaysia]] selama 17 tahun atas penolakannya terhadap [[asas tunggal]] [[Pancasila]].
== Perjalanan hidup ==
|