Varian Beta SARS-CoV-2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
S Rifqi (bicara | kontrib)
pengembangan artikel
S Rifqi (bicara | kontrib)
k variant of concern -> varian yang memprihatinkan
Baris 11:
'''Varian Beta SARS-CoV-2''', juga dikenal sebagai '''garis keturunan B.1.351''' atau '''501.V2''', adalah [[varian (biologi)|varian]] dari [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|SARS-CoV-2]], virus yang menyebabkan [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]]. Varian ini termasuk [[Varian SARS-CoV-2|varian yang dianggap penting]]. Ia ditemukan pertama kali di Teluk Nelson Mandela,<ref>{{cite web |url=https://www.iol.co.za/news/south-africa/kwazulu-natal/sa-reaches-grim-milestone-of-1-million-covid-19-cases-a01906de-5442-451c-932f-84d6fc381b84 |title=SA reaches grim milestone of 1 million Covid-19 cases |date=28 Desember 2020 |publisher=www.iol.co.za |access-date=29 Desember 2020 |language=en}}</ref> [[Eastern Cape|Provinsi Eastern Cape]], [[Afrika Selatan]], pada Oktober 2020<ref>{{cite news |title=Covid: South Africa passes one million infections as cases surge |date=28 Desember 2020 |work=BBC News |url=https://www.bbc.com/news/world-africa-55462863 |access-date=29 Desember 2020 |language=en-GB}}</ref> dan dilaporkan oleh [[Departemen Kesehatan (Afrika Selatan)|departemen kesehatan]] negara tersebut pada 18 Desember 2020.<ref name="nytimes">{{cite web |url=https://www.nytimes.com/2020/12/19/world/south-africa-announces-a-new-coronavirus-variant.html |title=South Africa announces a new coronavirus variant |date=18 Desember 2020 |access-date=20 December 2020 |publisher=[[The New York Times]] |quote=N501Y...has been found in other countries, including Australia |language=en}}</ref> [[Filogeografi|Analisis filogeografi]] menunjukkan bahwa varian ini telah muncul di daerah Teluk Nelson Mandela sejak Juli atau Agustus 2020.<ref name="Tegally21">{{cite journal |last1=Tegally |first1=Houriiyah |display-authors=et.al |date=9 Maret 2021 |title=Detection of a SARS-CoV-2 variant of concern in South Africa |journal=Nature |volume=592 |pp=438–443 |doi=10.1038/s41586-021-03402-9 |doi-access=free |language=en}}</ref>
 
[[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) melabeli varian ini sebagai varian '''Beta''' bukan untuk menggantikan nama ilmiah, melainkan sebagai nama yang dipakai secara umum di ruang publik.<ref>{{cite web |url=https://www.who.int/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants |title=Tracking SARS-CoV-2 variants |website=www.who.int |access-date=30 Juni 2021 |language=en}}</ref> WHO menganggapnya sebagai varian yang butuh perhatianmemprihatinkan (''variant of concern'').
 
== Penemuan ==