Rancangan trek balapan Tilke beberapa kali dikritik. ''The Guardian'' pernah menyebut Tilke "dituduh membuat sirkuit yang membosankan, bahkan lebih buruk lagi, merusak yang sudah melegenda seperti Hockenheim."<ref>{{Cite web|last=Briggs|first=Gemma|date=2009|title=Tilke, tailor, circuit maker|url=https://www.theguardian.com/sport/2009/mar/21/hermann-tilka-formula-one-designer|website=theguardian.com|language=en|access-date=5 Juni 2021}}</ref> Komentator Formula Satu asal Rusia Alexey Popov bahkan menggunakan istilah "Tilkedrome" untuk menekankan karakteristik rancangan Tilke.
Mantan pembalap dan pemilik tim [[Jackie Stewart]] mengkritik Tilke di sebuah artikel 2011 ''The Daily Telegraph'', menyalahkan desainnya untuk kurangnya salip-menyalip dan aksi di banyak ajang Formula Satu, mengatakan mereka "kebanyakan salinan satu sama lain". Stewart, while memuji perbaikan besar terhadap keamanan di olahraga ini dan juga "membawa fantasticfasilitas amenitiesdan andkemewahan luxuriesyang to the sportfantastis", mengatakan bahwa sirkuit-sirkuit "sudah terlalu jauh" dalam hal keamanan. Keluhan terbesarnya adalah area run-off yang tidak "menghukum kesalahan"; contohnya di saat Grand Prix Abu Dhabi 2010, dimana [[Mark Webber]] tidak bisa menyalip [[Fernando Alonso]] meskipun Alonso sudah melebar empat kali, karena area run-off di sirkuit itu tidak melambatkan Alonso. Stewart menyarakan area run-off dibuat dari material yang melambatkan mobil dan karena itu menghukum kesalahan pembalap.<ref>{{Cite web|last=Stewart|first=Jackie|date=26 Februari 2011|title=Sir Jackie Stewart: Want more overtaking in F1? Make circuits punish drivers for their mistakes|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/motorsport/formulaone/8349573/Sir-Jackie-Stewart-want-more-overtaking-in-F1-Make-circuits-punish-drivers-for-their-mistakes.html|website=telegraph.co.uk|language=en|access-date=6 Juli 2021|subscription=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Google Doc Artikel|url=https://docs.google.com/document/d/1-4UR0lHc-RimJehhc0_S89vsgz2E3uUKb_aQ8-tjMfY/edit?usp=sharing|access-date=6 Juli 2021}}</ref> Senada dengan Stewart, Webber menyatakan Stewart "benar adanya".<ref>{{Cite web|last=Webber|first=Mark|date=1 Maret 2011|title=Mark Webber's tweet|url=https://twitter.com/AussieGrit/status/42311565185269761|website=twitter.com|language=en|access-date=6 Juli 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=1 Maret 2011|title=F1: Mark Webber backs Jackie Stewart's criticism on Hermann Tilke|url=https://www.auto123.com/en/racing-news/formula-1/f1-mark-webber-backs-jackie-stewarts-criticism-of-hermann-tilke?artid=128448|website=auto123.com|language=en|access-date=6 Juli 2021}}</ref> Juara Dunia 1980 Alan Jones menggambarkan desain-desain Tilke sebagai "kumpulan belokan dengan radius konstan" dan "membosankan".<ref>{{Cite web|date=17 Mei 2009|title=EXCLUSIVE INTERVIEW; Alan Jones|url=http://richardsf1.com/2010/05/17/exclusive-interview-alan-jones/|website=richardsf1.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20140223043828/http://richardsf1.com/2010/05/17/exclusive-interview-alan-jones/|archive-date=23 Februari 2014|access-date=5 Juli 2021}}</ref>
Meskipun begitu, masih ada yang membela Tilke. Komentator dan pembalap Anthony Davidson mengatakan bahwa Tilke "mengerti kebutuhan mobil-mobil modern... dia memberikan area run-off dan semua itu sudah dipikirkan dengan baik. TheyMenyenangkan arebalapan enjoyabledi tosirkuit raceyang onbaru karena mereka cocok dengan mobil-mobil F1 modern. Di sirkuit seperti Silverstone kamu tidak mendapatkan banyak salipan karena sirkuit itu didesain untuk mobil lama yang lebih lambat dan tidak bergantung pada downforce untuk menjadi cepat. Tapi sirkuit-sirkuit yang lebih baru mempunyai lurusan yang panjang dan zona pengereman yang lebih besar." Secara khusus, ia memuji Tikungan ke-8 di [[Intercity İstanbul Park|Istanbul Park]].<ref name=":0" /> Pujian serupa juga datang dari Clive Bowen, direktur pengatur Apex Circuit Design (partner bisnis Tilke dalam sejulah proyek besar termasuk [[Sirkuit Internasional Sepang]] dan [[Sirkuit Internasional Bahrain]]), yang menyebut Istanbul "sebuah tour de force yang indah dan teknikal". Dia juga menyukai rancangan Tilke yang diarahkan keamanan: "Saat ia merancang ulang lurusan besar yang melewati hutan di Hockenheim dia hanya fillmelakukan inapa yang dia theharus gaps–lakukan– dia tidak punya banyak ruang untuk bermanuver."<ref name=":0" />
