Intan Avantie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alifa Meisya (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
Sejak tahun 2006, karya rancangan Intan telah dikenakan oleh 10 besar atau 5 besar kontes kecantikan [[Puteri Indonesia]]. Beberapa [[selebriti]] yang pernah mengenakan rancangannya antara lain [[Gita Gutawa]], [[Bunga Citra Lestari]], [[Dewi Gita]], [[Lea Simanjuntak]], [[Rossa]], [[Nadine Chandrawinata]], [[Artika Sari Devi]], [[Sherina]], dan lain-lain.
 
== Pernah disensorKontroversi ==
=== Penyensoran di [[Puteri Indonesia 2016]] ===
Di tengah keberhasilannya sebagai [[perancang busana]], Intan Avantie juga pernah mengalami [[sensor]] atas karyanya yang ditampilkan dalam malam final [[Puteri Indonesia 2016|Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2016]] saat acara itu disiarkan ulang, Minggu, 21 Februari 2016. Namun demikian, Intan memastikan, penyensoran itu tidak akan membatasinya dalam berkarya. Dalam perhelatan itu, Intan diminta untuk merancang kebaya bernuansa glamor untuk lima besar finalis. Pada rancangannya, Intan Avantie menghadirkan kebaya dengan paduan songket palembang sebagai rok, senada dengan tema acara tahun itu yang bernuansa [[Sumatra Selatan]].
 
Dalam perhelatan itu, Intan diminta untuk merancang kebaya bernuansa glamor untuk lima besar finalis. Pada rancangannya, Intan Avantie menghadirkan [[kebaya]] dengan paduan [[songket Palembang]] sebagai [[rok]], senada dengan tema acara tahun itu yang bernuansa [[Sumatra Selatan]].
Sensor berupa pemburaman pun menghiasi bagian dada dan belahan rok depan. Tak sampai di situ, kebaya hitam karya Anne Avantie yang membaluti tubuh pemandu acara, Puteri Indonesia 2011 Maria Selena, juga tidak luput dari sensor. Terhadap penyensoran tersebut, Intan sebetulnya tidak merasa keberatan. Tapi ia menegaskan, seharusnya rancangannya dilihat sebagai sebuah karya seni.
 
Sebagai seorang desainer Indonesia, Intan memahami batasan vulgar yang berlaku sesuai budaya Indonesia. Tapi ada hal-hal yang terkadang terjadi di luar dugaannya sehingga membuat rancangannya terlihat 'melebihi' batas, meskipun seluruh busana dirancang dengan kondisi tidak tahu siapa yang akan mengenakannya.<ref>Wolipop: [https://wolipop.detik.com/read/2016/02/25/181533/3151278/233/kebaya-puteri-indonesia-karyanya-disensor-intan-avantie-tak-kapok-berkarya Kebaya Puteri Indonesia Karyanya Disensor, Intan Avantie Tak Kapok Berkarya], diakses 30 Maret 2018</ref>
[[Sensor]] berupa pemburaman pun menghiasi bagian dada dan belahan rok depan. Tak sampai di situ, kebaya hitam karya Anne Avantie yang membaluti tubuh [[pembawa acara|pemandu acara]], [[Puteri Indonesia 2011]] [[Maria Selena]], juga tidak luput dari sensor. Terhadap penyensoran tersebut, Intan sebetulnya tidak merasa keberatan. Tapi ia menegaskan, seharusnya rancangannya dilihat sebagai sebuah [[seni|karya seni]].
 
Sebagai seorang [[desainer]] [[Indonesia]], Intan memahami batasan vulgar yang berlaku sesuai budaya [[Indonesia]]. Tapi ada hal-hal yang terkadang terjadi di luar dugaannya sehingga membuat rancangannya terlihat 'melebihi' batas, meskipun seluruh [[busana]] dirancang dengan kondisi tidak tahu siapa yang akan mengenakannya.<ref>Wolipop: [https://wolipop.detik.com/read/2016/02/25/181533/3151278/233/kebaya-puteri-indonesia-karyanya-disensor-intan-avantie-tak-kapok-berkarya Kebaya Puteri Indonesia Karyanya Disensor, Intan Avantie Tak Kapok Berkarya], diakses 30 Maret 2018</ref>
 
== Lihat pula ==