Sri Hartati: Perbedaan antara revisi

{{MedalGold |[[Olimpiade Musim Panas 2016|Uni EmirateEmirat Arab 2019]]|[[Angkat besi pada Olimpiade Musim Panas 2016 – Wanita 57 kg|-57 kg]]}}

Sri Hartati memperoleh juara dunia pertama kalinya ketika mengikuti kejuaraan angkat berat di Norwegia pada taun 2013. Pada kejuaraan dunia angkat berat di [[Luksemburg]] 2015, Sri Hartati berhasil memperoleh [[Medali emas|mendali emas]]. Ia turun di kelas 57&nbsp;kg putri dan mampu membuat total angkatan 537,5&nbsp;kg.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/olahraga/arena-olahraga/15/12/25/nzwlzm382-prestasi-atlet-indonesia-di-kancah-dunia-sepanjang-2015|title=Prestasi Atlet Indonesia di Kancah Dunia Sepanjang 2015|date=2015-12-25|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-07-21}}</ref> Pada tahun 2016, Sri juga sukses memperoleh medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat di [[Orlando, Florida|Orlando]], Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=https://sport.bisnis.com/read/20161116/59/603301/kejuaraan-dunia-angkat-berat-lifter-sri-hartati-rebut-dua-emas|title=KEJUARAAN DUNIA ANGKAT BERAT: Lifter Sri Hartati Rebut Dua Emas {{!}} Sport|date=2016-11-16|website=Bisnis.com|access-date=2020-07-21}}</ref> Pada tahun 2018, Sri berhasil memperoleh mendali emas pada kejuaraan yang belangsung di Halmstad, Swedia. Tidak hanya itu, Ia juga memecahkan [[rekor dunia]] angkat berat yang sukses membuat angkatan squat 225&nbsp;kg. Setahun setelahnya, Sri kembali memperoleh mendali emas pada kejuaraan yang berlangsung di [[Dubai]], Uni EmirateEmirat Arab.<ref name=":1" />