Malaikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menggunakan penyebutan nama asli YAHWEH, bukan Yahuwah.
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 50:
[[Berkas:Statue at Metairie Cemetery.jpg|200px|jmpl|ka|[[Patung]] malaikat di sebuah [[kuburan]] di [[Metairie, Louisiana|Metairie]], [[Louisiana]].]]
 
Istilah "malaikat" dalam Alkitab, <big>מלאך</big> (''"malakh''"), memiliki arti hanya ketika disebutkan bersama-sama dengan pengutusnya, yaitu [[YHWH|YAHWEH]] sendiri, seperti misalnya dalam "malaikat [[YHWH|YAHWEH]]", atau "malaikat Elohim".<ref>"''Pada waktu itu Tuhan akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat Tuhan, yang mengepalai mereka.''" (Zakharia 12:8)</ref> Sebutan lainnya yang juga digunakan adalah "anak-anak Elohim".<ref>"''Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.''" (Kejadian 6:4)</ref><ref>"''Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga Iblis.''" (Ayub 1:6)</ref>
 
Malaikat disebut sebagai "penjaga".<ref>"''Kemudian dalam penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu tampak seorang penjaga, seorang kudus, turun dari langit;...''" (Daniel 4:13)</ref> Mereka disebut sebagai "tentara langit"<ref>"''dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;''" (Ulangan 17:3)</ref> atau bala tentara "Elohim".<ref>"''Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Tuhan. Sekarang aku datang.” Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”''" (Yosua 5:14)</ref>. "Bala tentara," צבאות ''Zebaot'' dalam gelar YAHWEH ''Yahuwah Zebaot'', Elohim dari bala tentara surgawi, mungkin dihubungkan dengan para malaikat. "Bala tentara" ini dihubungkan pula dengan bintang-bintang, karena bintang-bintang dianggap terkait erat dengan para malaikat. Namun, [[YHWH|YAHWEH]] membedakan diri-Nya dari para malaikat, dan karena itu orang-orang Ibrani dilarang [[Musa]] menyembah "bala tentara surga".
 
Sebelum munculnya [[monoteisme]] di [[Israel]], gagasan tentang malaikat ditemukan dalam ''Mal'akh YahuwahYAHWEH'', malaikat YHWHYAHWEH, atau ''Mal'akh Elohim''. ''Mal'akh YahwehYAHWEH'' adalah penampakan atau perwujudan YahuwahYAHWEH dalam bentuk manusia. Istilah ''Mal'akh YahuwahYAHWEH'' digunakan secara berganti-ganti dengan YahuwahYAHWEH<ref>Dengan membandingkan Kitab Keluaran]] 3:2 dengan Keluaran 3:4; dan Keluaran 13:21 dengan Keluaran 14:19</ref>. Mereka yang melihat ''Mal'akh YahuwahYAHWEH'' mengatakan bahwa mereka telah melihat Elohim.<ref>"''Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!”''" (Kejadian 32:30)</ref><ref>"''Berkatalah Manoah kepada isterinya: “Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah.”''" (Hakim-hakim 13:22)</ref> ''Mal'akh YahuwahYAHWEH'' (atau ''Elohim'') menampakkan diri kepada [[Abraham]], [[Hagar]], [[Musa]], [[Gideon (Hakim)|Gideon]], &c., dan memimpin bangsa Israel dalam ''tiang awan''.<ref>"''Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.''" (Keluaran 3:2)</ref> Frasa ''Mal'akh YahwehYAHWEH'' mungkin merupakan sebuah sapaan sopan untuk sang [[Raja Ilahi]]; tetapi malah menjadi sarana untuk menghindari [[antropomorphisme]], dan kemudian, saat para malaikat dikelompokkan, ''Mal'akh YahwehYAHWEH'' berarti "malaikat berpangkat tinggi".
 
Penyamaan ''Mal'akh Yahuwah'' dengan ''[[Logos]]'', atau [[Kristolog|Pribadi kedua]] dari [[Tritunggal]], tidak ditunjukkan melalui acuan kepada kitab suci Ibrani, tetapi gagasan tentang pengidentifikasian Yang Ada dengan [[Elohim]], namun yang dalam pengertian tertentu berbeda daripada-Nya, menggambarkan kecenderungan pemikiran keagamaan Yahudi untuk membedakan pribadi-pribadi di dalam keesaan Elohim. Orang Kristen berpendapat bahwa hal ini merupakan gambaran pendahuluan dari doktrin tentang [[Tritunggal]], sementara orang Yahudi Kabalis mengatakan bahwa hal ini kemudian berkembang menjadi pemikiran teologis dan gambaran [[Kabbalah]].
Baris 60:
Setelah doktrin monoteisme dinyatakan secara resmi, dalam periode segera sebelum dan pada masa Pembuangan,<ref>"''Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.''" (Ulangan 6:4-5)</ref><ref>"''“Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman Tuhan, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.''" (Yesaya 43:10)</ref> kita menemukan banyak gambaran tentang malaikat dalam Kitab [[Yehezkiel]]. [[Nabi Yehezkiel]], sebagai nabi di Pembuangan, mungkin dipengaruhi oleh hierarkhi makhluk adikodrati di dalam [[agama Babel dan Asyur|agama Babel]], dan mungkin oleh angelologi [[Zoroastrianisme]], namun tidak jelas bahwa doktrin Zoroastrianisme ini sudah berkembang demikian awal.
 
Yehezkiel 9 memberikan gambaran yang terinci mengenai [[kerub]] (suatu jenis malaikat). Dalam salah satu penglihatannya Yehezkiel melihat 7 malaikat melaksanakan penghakiman [[Elohim]] atas Yerusalem. Seperti dalam Kitab Kejadian, mereka digambarkan sebagai "manusia"; ''mal'akh'', karena "malaikat", tidak muncul dalam Kitab Yehezkiel. Belakangan, dalam penglihatan [[Zakharia]], malaikat memainkan peranan penting. Mereka disebut kadang-kadang sebagai "manusia", kadang-kadang sebagai ''mal'akh'', dan ''Mal'akh YahuwahYAHWEH'' tampaknya menduduki tempat utama di antara mereka.<ref>"''Berbicaralah mereka kepada Malaikat Tuhan yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.''" (Zakharia 1:11)</ref>
 
Dalam masa pasca-Alkitab, bala tentara surgawi menjadi semakin terorganisasi.<ref>Zakharia [3:9, 4:10]; dan yang pasti dalam Kitab Daniel</ref> Malaikat pun menjadi beragam, juga sudah mempunyai nama.