Kue ulang tahun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{unreferenced}}
{{Infobox food/wikidata}}
Baris 7 ⟶ 6:
Dimulai saat zaman [[Romawi Kuno|Romawi]] kuno, saat kue dibuat dengan bentuk bulat dari bahan-bahan [[tepung]], [[kacang]], [[ragi]], dan diberi pemanis dari [[madu]]. Kue ini disajikan saat momen-momen khusus, seperti ulang tahun misalnya. Pada masa awal-awal Eropa, kata kue dan [[roti]] secara visual dapat ditukar-tukar, yang membedakan hanyalah kue lebih manis sementara roti tidak.
Pada abad ke-17, bentuk kue kurang lebih sama dengan bentuk yang ada sekarang, lengkap dengan bagian-bagiannya seperti layer atau dekorasi. Tapi pada masa itu kue ulang tahun tersedia hanya bagi orang kaya saja. Kue ulang tahun akhirnya menjadi merakyat karena adanya [[Revolusi Industri|revolusi industri]], saat bahan-bahan dan peralatan semakin mudah didapat.
Melansir Whats Cooking America, beberapa sejarawan berpendapat bahwa kebiasaan membuat kue ulang tahun berawal dari kebiasaan orang Yunani kuno membuat kue madu dan roti. Pendapat lain mengatakan bahwa tradisi kue ulang tahun dimulai di [[Jerman]], pada abad pertengahan. Pada saat itu kue ulang tahun terbuat dari adonan roti manis kemudian dibentuk menyerupai anak kecil untuk peringatan hari raya kaum [[Nasrani (disambiguasi)|Nasrani]].
Kue ulang tahun kemudian muncul kembali di Jerman sebagai ''kinderfest'' atau perayaan ulang tahun anak kecil. Di Inggris, kue ulang tahun dipanggang dengan benda simbolis di dalamnya. Pada abad pertengahan, benda seperti koin dan bidal dicampur ke dalam adonan. Pada saat itu mereka percaya bahwa orang yang mendapatkan koin itu akan menjadi beruntung.
{{sisterlinks}}
{{Makanan-stub}}
|