Kembar siam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 130:
Diagnosa awal menunjukkan bayi Listiani hanya memiliki satu jantung yang ternyata juga memiliki kelainan pula. Serambi yang dimiliki cuma satu, bilik dua dan ada kebocoran di dua tempat. Kerja pembuluh darahnya juga tidak teratur. Darah kotor dan darah bersih bercampur, sehingga kasus ini disebut juga bayi biru. Selain itu, hati atau livernya juga menyatu.
Karena belum diberi nama, kembar siam itu disebut Listiani 1 dan Listiani 2. Saat dalam perawatan di RS Sanglah, Bali, keduanya meninggal dunia pada hari Kamis, [[29 September]] [[2005]] sekitar pukul 14.00 [[WITA]]. Penyebab utamanya gagal jantung. Hal yang sudah diperkirakan dokter sejak awal.
== Pranala luar ==
|