Penyakit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210609)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210709)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 199:
Penyakit memberi legitimasi sosial atas manfaat tertentu, seperti tunjangan sakit, penghindaran kerja, dan perawatan oleh orang lain. Orang yang sakit mengambil peran sosial yang disebut [[peran sakit]]. Seseorang yang merespons penyakit yang menakutkan, seperti [[kanker]], dengan cara yang dapat diterima secara budaya mungkin secara publik dan pribadi dihormati dengan [[status sosial]] yang lebih tinggi.<ref>{{cite book |author = Sulik, Gayle |title = Pink Ribbon Blues: How Breast Cancer Culture Undermines Women's Health |publisher = Oxford University Press |location = New York |year = 2010 |isbn = 978-0-19-974045-1 }}</ref> Sebagai imbalan atas manfaat ini, orang yang sakit berkewajiban untuk mencari perawatan dan berupaya untuk menjadi sehat kembali. Sebagai perbandingan, [[kehamilan]], tidak diartikan sebagai penyakit, bahkan jika ibu dan bayi sama-sama mendapat manfaat dari perawatan medis.
 
Sebagian besar agama memberikan pengecualian dari tugas keagamaan kepada orang yang sakit. Misalnya, seseorang yang hidupnya akan terancam dengan ber[[puasa]] pada [[Yom Kippur]] atau selama bulan [[Ramadan]] akan dibebaskan dari persyaratan, atau bahkan dilarang berpartisipasi. Orang yang sakit juga dibebaskan dari tugas sosial. Misalnya, kesehatan yang buruk adalah satu-satunya alasan yang diterima secara sosial bagi seorang [[Amerika Serikat]] untuk menolak undangan ke [[Gedung Putih]].<ref>{{cite book |author = Martin, Judith |title = Miss Manners' Guide to Excruciatingly Correct Behavior |url = https://archive.org/details/missmannersguide0000mart_n3x0 |publisher = W.W. Norton & Co |location = New York |year = 2005 |page = [https://archive.org/details/missmannersguide0000mart_n3x0/page/703 703] |isbn = 978-0-393-05874-1 |oclc = 57549405 }}</ref>
 
Identifikasi suatu kondisi sebagai penyakit, dan bukan sekadar variasi struktur atau fungsi manusia, dapat memiliki implikasi sosial atau ekonomi yang signifikan. Pengakuan kontroversial penyakit seperti [[cedera regangan berulang]] (RSI) memiliki sejumlah efek positif dan negatif pada tanggung jawab keuangan dan lainnya dari pemerintah, perusahaan, dan lembaga terhadap seorang individu, serta pada individu penderita itu sendiri. Implikasi sosial dari memandang [[penuaan]] sebagai suatu penyakit bisa sangat mendalam, meskipun klasifikasi ini belum tersebar luas.